Dukungan #FreeBritney Mengalir, Britney Spears Minta Maaf untuk Pura-pura Merasa Baik
25 June 2021 |
08:56 WIB
Semenjak pengakuannya dalam sidang konservatori pada Rabu (23/6), Britney Spears ternyata masih memiliki pengakuan lain setelah dia membagikan kesaksiannya melalui sambungan telepon kepada jaksa Pengadilan Tinggi Los Angeles.
Dalam unggahan di Instagram pribadinya, dia meminta maaf karena tidak menampilkan gambaran yang akurat tentang apa yang dia rasakan selama beberapa tahun terakhir.
"Saya meminta maaf untuk berpura-pura baik-baik saja selama 2 tahun terakhir... Saya melakukannya karena harga diri saya dan saya merasa malu untuk membagikan apa yang terjadi dengan saya. Percaya tidak percaya bahwa berpura-pura untuk baik-baik saja sebenarnya membantu [saya]," tulis Spears.
Dia menambahkan bahwa media sosial membantunya untuk menyalurkan kehadiran dan merasa bahwa dia berharga meski berbagai pasang surut yang dia alami selama ini.
Spears mengejutkan publik selama beberapa hari terakhir dengan pengajuan pemutusan konservatori (conservatorship) dalam persidangan jarak jauh. Dia mengaku bahwa kebijakan konservatori yang diputuskan secara hukum padanya sejak 2008 membuatnya merasa tersiksa dan tidak baik-baik saja.
Dia menegaskan dalam persidangan tersebut bahwa konservatori menimbulkan lebih banyak keburukan dibanding kebaikan dan dia merasa layak untuk mendapatkan hidupnya kembali.
Keputusan Spears untuk berbicara dalam persidangan diduga dipicu oleh gerakan #FreeBritney yang sudah muncul selama beberapa tahun terakhir di media sosial ditambah dengan rilisnya film dokumenter Framing Britney Spears di layanan streaming Hulu dan FX pada Februari tahun ini.
Kemunculan Spears dalam persidangan konservatori itu didukung oleh sejumlah figur publik seiring dengan meningkatnya gerakan #FreeBritney.
"Kami cinta kamu, Britney!!! Tetap kuat," tulis penyanyi Mariah Carey dalam akun Twitternya.
"Setelah apa yang kita lihat hari ini, kita semua harus mendukung Britney kali ini. Terlepas dari masa lalu kita, baik dan buruk, dan terlepas dari berapa lama hal itu terjadi... Apa yang terjadi padanya bukanlah hal yang benar. Tidak ada perempuan yang harus dikekang untuk membuat keputusan terhadap tubuhnya," tulis penyanyi Justin Timberlake di akun Twitter pribadinya.
"Berkati Britney dan saya harap dengan segenap hati dia bisa diberikan kebebasan dan sistem yang membelenggu. Dia berhak mendapatkan hal itu lebih banyak daripada apapun. Saya mengagumi keberaniannya berbicara untuk dirinya sendiri," tulis penyanyi Halsey dalam akun Twitter miliknya.
Editor: Fajar Sidik
Dalam unggahan di Instagram pribadinya, dia meminta maaf karena tidak menampilkan gambaran yang akurat tentang apa yang dia rasakan selama beberapa tahun terakhir.
"Saya meminta maaf untuk berpura-pura baik-baik saja selama 2 tahun terakhir... Saya melakukannya karena harga diri saya dan saya merasa malu untuk membagikan apa yang terjadi dengan saya. Percaya tidak percaya bahwa berpura-pura untuk baik-baik saja sebenarnya membantu [saya]," tulis Spears.
Dia menambahkan bahwa media sosial membantunya untuk menyalurkan kehadiran dan merasa bahwa dia berharga meski berbagai pasang surut yang dia alami selama ini.
Spears mengejutkan publik selama beberapa hari terakhir dengan pengajuan pemutusan konservatori (conservatorship) dalam persidangan jarak jauh. Dia mengaku bahwa kebijakan konservatori yang diputuskan secara hukum padanya sejak 2008 membuatnya merasa tersiksa dan tidak baik-baik saja.
Dia menegaskan dalam persidangan tersebut bahwa konservatori menimbulkan lebih banyak keburukan dibanding kebaikan dan dia merasa layak untuk mendapatkan hidupnya kembali.
Keputusan Spears untuk berbicara dalam persidangan diduga dipicu oleh gerakan #FreeBritney yang sudah muncul selama beberapa tahun terakhir di media sosial ditambah dengan rilisnya film dokumenter Framing Britney Spears di layanan streaming Hulu dan FX pada Februari tahun ini.
Kemunculan Spears dalam persidangan konservatori itu didukung oleh sejumlah figur publik seiring dengan meningkatnya gerakan #FreeBritney.
"Kami cinta kamu, Britney!!! Tetap kuat," tulis penyanyi Mariah Carey dalam akun Twitternya.
"Setelah apa yang kita lihat hari ini, kita semua harus mendukung Britney kali ini. Terlepas dari masa lalu kita, baik dan buruk, dan terlepas dari berapa lama hal itu terjadi... Apa yang terjadi padanya bukanlah hal yang benar. Tidak ada perempuan yang harus dikekang untuk membuat keputusan terhadap tubuhnya," tulis penyanyi Justin Timberlake di akun Twitter pribadinya.
"Berkati Britney dan saya harap dengan segenap hati dia bisa diberikan kebebasan dan sistem yang membelenggu. Dia berhak mendapatkan hal itu lebih banyak daripada apapun. Saya mengagumi keberaniannya berbicara untuk dirinya sendiri," tulis penyanyi Halsey dalam akun Twitter miliknya.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.