Lagi Viral, Ini Manfaat Kesehatan Kuliner Jepang Natto
01 July 2022 |
14:00 WIB
Desyinta Nuraini
Jurnalis Hypeabis.id
Kuliner Jepang natto tengah viral di TikTok Indonesia. Bahkan sejumlah pengguna media sosial berbasis video tersebut membuat tantangan untuk memakannya. Reaksi yang ditunjukkan cukup beragam mengingat natto memiliki tampilan dan aroma yang khas.
Natto adalah hidangan Jepang, terbuat dari kedelai yang difermentasikan. Secara tradisional, natto dibuat dengan membungkus kedelai yang telah direbus dalam jerami padi. Jerami itu mengandung bakteri bacillus subtilis di permukaannya.
Namun seiring waktu dan modernisasi, penggunaan jerami sebagai alat bungkus diganti dengan kotak styrofoam. Bakteri bacilus subtilis dapat langsung ditambahkan ke kedelai rebus untuk memulai proses fermentasi.
Baca juga: Ini 10 Makanan Jepang yang Ikonik di Anime, dari Camilan sampai Makanan Berat
Tidak seperti tempe, kuliner ini memiliki tekstur yang berlendir, lengket, dan berserabut. Rasanya agak pedas dan aromanya cukup menyengat. Bagi yang pertama kali mencoba, mungkin langsung mengatakan natto beraroma busuk.
Walaupun demikian, natto kaya akan vitamin dan mineral. Lauk pelengkap nasi yang biasanya diberi kecap, mustard, daun bawang, atau bumbu lainnya ini mengandung protein yang tinggi. Mengutip Healhtline, natto juga mengandung serat, karbohidrat, lemak, kalori, mangan, besi, tembaga, vitamin K1, magnesium, kalsium, vitamin C, kalium, seng, dan selenium.
Baca juga: Resep Okonomiyaki, Bakwan Nikmat Ala Jepang
Natto juga mengandung sejumlah kecil vitamin B6, folat, asam pantotenat, serta antioksidan dan senyawa tanaman bermanfaat lainnya. Natto sangat bergizi karena kedelainya mengalami proses fermentasi, yang menciptakan kondisi yang mendorong pertumbuhan probiotik.
Probiotik adalah bakteri menguntungkan yang memberikan berbagai manfaat kesehatan. Nah, berikut ini manfaat kesehatan yang bisa kamu dapat ketika mengonsumsi natto.
Natto adalah hidangan Jepang, terbuat dari kedelai yang difermentasikan. Secara tradisional, natto dibuat dengan membungkus kedelai yang telah direbus dalam jerami padi. Jerami itu mengandung bakteri bacillus subtilis di permukaannya.
Namun seiring waktu dan modernisasi, penggunaan jerami sebagai alat bungkus diganti dengan kotak styrofoam. Bakteri bacilus subtilis dapat langsung ditambahkan ke kedelai rebus untuk memulai proses fermentasi.
Baca juga: Ini 10 Makanan Jepang yang Ikonik di Anime, dari Camilan sampai Makanan Berat
Tidak seperti tempe, kuliner ini memiliki tekstur yang berlendir, lengket, dan berserabut. Rasanya agak pedas dan aromanya cukup menyengat. Bagi yang pertama kali mencoba, mungkin langsung mengatakan natto beraroma busuk.
Walaupun demikian, natto kaya akan vitamin dan mineral. Lauk pelengkap nasi yang biasanya diberi kecap, mustard, daun bawang, atau bumbu lainnya ini mengandung protein yang tinggi. Mengutip Healhtline, natto juga mengandung serat, karbohidrat, lemak, kalori, mangan, besi, tembaga, vitamin K1, magnesium, kalsium, vitamin C, kalium, seng, dan selenium.
Baca juga: Resep Okonomiyaki, Bakwan Nikmat Ala Jepang
Natto juga mengandung sejumlah kecil vitamin B6, folat, asam pantotenat, serta antioksidan dan senyawa tanaman bermanfaat lainnya. Natto sangat bergizi karena kedelainya mengalami proses fermentasi, yang menciptakan kondisi yang mendorong pertumbuhan probiotik.
Probiotik adalah bakteri menguntungkan yang memberikan berbagai manfaat kesehatan. Nah, berikut ini manfaat kesehatan yang bisa kamu dapat ketika mengonsumsi natto.
1. Menyehatkan saluran cerna
Probiotik dalam natto menciptakan garis pertahanan di usus untuk melawan racun dan bakteri berbahaya. Dalam penelitian, probiotik dapat mengurangi gas, sembelit, diare, dan kembung terkait antibiotik.
Probiotik juga mengurangi gejala penyakit radang usus (IBD), penyakit Chron, dan kolitis ulserativa atau radang usus kronis.
Para ahli menyebut setiap gram natto mengandung jumlah yang hampir sama dari makanan atau suplemen yang kaya probiotik. Selain itu, yang menarik adalah natto mengurangi tingkat antinutrisi yang biasanya ditemukan dalam kedelai.
2. Meningkatkan kekuatan tulang
Natto merupakan sumber vitamin K2 yang langka. Vitamin ini memainkan peran penting dalam kesehatan tulang dengan mengaktifkan protein pembangun tulang.
Dalam beberapa studi di jurnal kesehatan, vitamin K2 dapat memperlambat hilangnya kepadatan mineral tulang terkait usia dan mengurangi risiko patah tulang tertentu sebesar 60-81 persen.
Dalam beberapa studi di jurnal kesehatan, vitamin K2 dapat memperlambat hilangnya kepadatan mineral tulang terkait usia dan mengurangi risiko patah tulang tertentu sebesar 60-81 persen.
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.