Google bakal menghentikan layanan Hangouts pada akhir tahun ini (Sumber gambar: Google).

Google Hentikan Layanan Hangouts Akhir 2022, Pengguna diminta Migrasi ke Chat 

28 June 2022   |   15:05 WIB
Image
Syaiful Millah Asisten Manajer Konten Hypeabis.id

Google merupakan salah satu penyedia layanan teknologi paling populer di dunia. Banyak produk mereka yang dikembangkan untuk memudahkan para penggunanya, termasuk Google Hangouts. Barangkali Genhype pernah mendengar atau bahkan memakai layanan tersebut. 

Layanan yang pertama kali dirilis oleh Google pada 2013 itu, secara perlahan mulai dihentikan. Perusahaan awalnya menghentikan fitur Hangouts untuk pengguna Workspace pada awal Februari 2022 dan kini memulai proses migrasi pengguna ke layanan barunya yakni Chat. 

Pengguna Hangouts di aplikasi seluler akan segera melihat pemberitahuan untuk berpindah ke layanan terbaru. Sementara itu, pengguna di desktop dan situs web akan mendapatkan notifikasi serupa pada Juli mendatang. 

Baca Juga : Google Bakal Hentikan Layanan YouTube Go pada Agustus 2022, Ini Alasannya 

Kendati demikian, Google Hangouts masih bisa digunakan di situs web desktop hingga November tahun ini. Perusahaan menyatakan bahwa mereka akan memperingatkan pengguna setidaknya satu bulan sebelum mulai mematikan total layanan itu dan mengarahkan situs Hangouts ke Chat. 

Bagi pengguna setia yang memanfaatkan Hangouts selama ini, tidak perlu khawatir dengan proses migrasi yang dilakukan. Pasalnya, Google memastikan bahwa percakapan akan dipindahkan secara otomatis ke layanan barunya. 

Kendati begitu, mereka menyarankan kepada pengguna yang ingin menyimpan salinan data Hangouts untuk memakai Google Takeout sehingga bisa mengunduh data mereka secara utuh sebelum akhirnya layanan itu dinonaktifkan. 

Baca Juga : 10 Ekstensi Google Chrome yang Wajib Kalian Punya 


Google Chat 

Melalui pemberitahuan di laman resminya, Google menyatakan bahwa perpindahan dari Hangouts ke Chat dilakukan karena layanan barunya menawarkan pengalaman lebih modern dan terintegrasi di Google Workspace. 

Google Chat pertama kali dirilis pada 2017 dengan nama Hangouts Chat. Kemudian pada 2020 perusahaan merubah namanya menjadi hanya Chat, dan tersedia untuk seluruh pengguna layanan Google di platform seluler maupun desktop. 

Raksasa teknologi itu menyebut, perpindahan ke Google Chat akan membuka cara baru dan lebih baik untuk terhubung dan berkolaborasi. Misalnya dengan fitur edit dokumen atau spreadsheet bersama. 

Layanan Chat juga menyertakan fitur Spaces, yang merupakan sebuah tempat khusus untuk kolaborasi berbagai topik. Di situ, individu bisa saling berbagi ide, mengerjakan dokumen, hingga mengelola fail dalam satu lokasi. 

Selain itu, peralihan ke Chat juga disebut perusahaan bisa lebih membuat penggunanya mampu mengekspresikan diri. Hal ini dimungkinkan dengan adanya fitur emoji dengan pilihan warna kulit, edit teks untuk memberi penekanan, hingga tag seseorang dan mengirim GIF. 

“Kami memiliki ambisi besar untuk masa depan Chat, dan dalam beberapa bulan mendatang pengguna akan melihat lebih banyak fitur seperti panggilan langsung, utas sebaris, dan kemampuan untuk berbagi gambar,” tulis Google. 

Editor : Nirmala Aninda

SEBELUMNYA

Simak Peran Orang Tua dalam Perkembangan Sosialisasi Anak

BERIKUTNYA

3 Kiat Liburan Nyaman & Aman Bersama Anak

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: