Microsoft Bakal Hentikan Dukungan Terhadap Windows 8.1 Awal Tahun Depan
27 June 2022 |
16:39 WIB
Perangkat komputer baik desktop maupun laptop modern barangkali sudah menggunakan sistem operasi Windows 10, atau bahkan yang lebih baru yakni Windows 11. Akan tetapi, bagi pengguna perangkat yang lebih lawas, mereka barangkali masih memakai Windows 8.1.
Ada kabar buruk terkait dengan sistem operasi lawas tersebut. Seperti dikutip The Verge, perusahaan pengembang sistem itu yakni Microsoft dilaporkan tengah bersiap untuk mengirimkan pengingat kepada pengguna Windows 8.1 bahwa dukungannya akan berakhir pada Januari 2023.
Baca Juga: Mana yang Lebih Aman: Linux, Windows, atau MacOS
Raksasa teknologi itu akan mulai mengirimkan notifikasi ke perangkat Windows 8.1 mulai bulan depan, sebagai pengingat pertama jelang penghentian dukungan. Sebelum akhirnya benar-benar mengakhiri dukungan untuk sistem operasi yang dirilis pada 2013 tersebut.
Notifikasinya akan serupa dengan yang telah dilakukan oleh perusahaan pada masa lalu. Ketika mereka mengingatkan pengguna Windows 7 mengenai tanggal berakhirnya support yang diberikan, per Januari 2020.
Baca juga: Apple, Google, dan Microsoft Umumkan Sistem Sign In Tanpa Kata Sandi, Begini Penjelasannya
Microsoft awalnya menghentikan dukungan terhadap Windows 8 pada 2016, tetapi patch yang lebih baru yakni Windows 8.1 dipastikan akan berakhir pada Januari 2023. Pemberhentian ini berarti bahwa perusahaan tidak akan lagi mengerjakan atau mengembangkan sistem.
Mereka yang sebelumnya telah memakai Windows ini masih akan tetap bisa menggunakannya. Hanya saja, Microsoft tidak lagi menawarkan program Extended Security Update (ESU). Artinya, pengguna akan mengambil risiko lebih dengan memakai sistem yang sudah ‘kedaluwarsa’.
Beberapa perubahan yang hadir pada Windows 8.1 termasuk layar yang disempurnakan, integrasi dengan OneDrive yang lebih baik, Internet Explorer, hingga pengembalian tombol Mulai (Start) yang terlihat pada bilah tugas yang mendapat banyak kritik pada Windows 8.
Dengan begitu, Windows 8.1 mendapatkan penerimaan yang relatif positif. Para kritikus memuji fungsionalitasnya yang lebih luas. Akan tetapi, masih ada nada negatif kuat khususnya terkait kerumitan sistem untuk digunakan pada desktop atau laptop tradisional.
Kendati demikian, perkembangan teknologi yang cepat menuntut pembaruan terus-menerus. Microsoft memulai pengembangan sistem operasi Windows 10 yang dirilis pada 2015, dan menjadi pengganti Windows 8.1 pada sebagian besar komputer.
Perusahaan bahkan telah merilis secara publik sistem yang lebih baru lagi, yakni Windows 11 sehingga perangkat lunak yang lebih lama terasa jauh lebih lawas. Tidak aneh rasanya bila pada akhirnya mereka memutuskan untuk menghentikan dukungan terhadap sistem itu.
Baca Juga: Begini Cara Menunda Menonaktifkan Update Windows 11
Editor: Gita Carla
Ada kabar buruk terkait dengan sistem operasi lawas tersebut. Seperti dikutip The Verge, perusahaan pengembang sistem itu yakni Microsoft dilaporkan tengah bersiap untuk mengirimkan pengingat kepada pengguna Windows 8.1 bahwa dukungannya akan berakhir pada Januari 2023.
Baca Juga: Mana yang Lebih Aman: Linux, Windows, atau MacOS
Raksasa teknologi itu akan mulai mengirimkan notifikasi ke perangkat Windows 8.1 mulai bulan depan, sebagai pengingat pertama jelang penghentian dukungan. Sebelum akhirnya benar-benar mengakhiri dukungan untuk sistem operasi yang dirilis pada 2013 tersebut.
Notifikasinya akan serupa dengan yang telah dilakukan oleh perusahaan pada masa lalu. Ketika mereka mengingatkan pengguna Windows 7 mengenai tanggal berakhirnya support yang diberikan, per Januari 2020.
Baca juga: Apple, Google, dan Microsoft Umumkan Sistem Sign In Tanpa Kata Sandi, Begini Penjelasannya
Microsoft awalnya menghentikan dukungan terhadap Windows 8 pada 2016, tetapi patch yang lebih baru yakni Windows 8.1 dipastikan akan berakhir pada Januari 2023. Pemberhentian ini berarti bahwa perusahaan tidak akan lagi mengerjakan atau mengembangkan sistem.
Mereka yang sebelumnya telah memakai Windows ini masih akan tetap bisa menggunakannya. Hanya saja, Microsoft tidak lagi menawarkan program Extended Security Update (ESU). Artinya, pengguna akan mengambil risiko lebih dengan memakai sistem yang sudah ‘kedaluwarsa’.
Sistem Operasi Windows 8.1
Windows 8.1 merupakan paket layanan untuk sistem operasi Windows 8 dan Windows RT, yang pertama kali diperkenalkan pada 2013. Pembaruan ini dirilis untuk mengatasi berbagai keluhan dari pengguna terhadap sistem basisnya.Beberapa perubahan yang hadir pada Windows 8.1 termasuk layar yang disempurnakan, integrasi dengan OneDrive yang lebih baik, Internet Explorer, hingga pengembalian tombol Mulai (Start) yang terlihat pada bilah tugas yang mendapat banyak kritik pada Windows 8.
Dengan begitu, Windows 8.1 mendapatkan penerimaan yang relatif positif. Para kritikus memuji fungsionalitasnya yang lebih luas. Akan tetapi, masih ada nada negatif kuat khususnya terkait kerumitan sistem untuk digunakan pada desktop atau laptop tradisional.
Kendati demikian, perkembangan teknologi yang cepat menuntut pembaruan terus-menerus. Microsoft memulai pengembangan sistem operasi Windows 10 yang dirilis pada 2015, dan menjadi pengganti Windows 8.1 pada sebagian besar komputer.
Perusahaan bahkan telah merilis secara publik sistem yang lebih baru lagi, yakni Windows 11 sehingga perangkat lunak yang lebih lama terasa jauh lebih lawas. Tidak aneh rasanya bila pada akhirnya mereka memutuskan untuk menghentikan dukungan terhadap sistem itu.
Baca Juga: Begini Cara Menunda Menonaktifkan Update Windows 11
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.