Mana yang Lebih Aman, Linux, Windows atau MacOS?
21 February 2022 |
11:26 WIB
Isu keamanan digital atau keamanan siber di platform sistem operasi kian santer di tengah pesatnya digitalisasi yang didorong pandemi. Sebuah penelitian baru dari Project Zero Google menyatakan bahwa sistem operasi Linux jauh lebih aman ketimbang Microsoft Windows dan Apple MacOS.
Penelitian menunjukkan bahwa sistem operasi Linux mendapatkan peringkat keamanan yang lebih tinggi karena pengembang yang memelihara platform bekerja keras untuk terus memperbaiki kelemahan keamanan yang muncul.
Project Zero Google yang memeriksa kerentanan dengan periode antara Januari 2019 dan Desember 2021, menyatakan pengembang Linux lebih cepat daripada platform lainnya dalam hal memperbaiki isu keamanan, bahkan dari tim internal google.
Tim peneliti menemukan, programmer open source memperbaiki masalah Linux dengan rata-rata pengerjaan hanya dalam 25 hari. Pada 2019, pengembang umumnya merampungkan isu keamanan dalam waktu sekitar 1 bulan, tetapi pada 2021 meningkat hanya menjadi sekitar 2 minggu.
Sementara itu dalam periode yang sama, Apple membutuhkan waktu sekitar 69 hari untuk memperbaiki celah keamanan yang ditemukan atau dilaporkan. Google menyelesaikannya dengan rerata sekitar 44 hari dan Mozilla dengan rerata 46 hari.
Laporan juga menyoroti waktu yang dibutuhkan para pengembang untuk memperbaiki kerentanan keamanan pada sistem operasi seluler. Hasilnya, ditemukan bahwa iOS Apple umumnya merilis patch lebih cepat ketimbang Android Google.
Project Zero merupakan tim peneliti keamanan Google yang mencari celah keamanan di berbagai platform. Ketika tim menemukan adanya isu, mereka akan memberi tahu pengembang untuk memperbaiki masalah tersebut.
Sebagai informasi, Linux merupakan keluarga sistem operasi bebas bersifat sumber terbuka (open source), yang dibangun di atas kernel Linux. Kernel Linux sendiri adalah sebuah sistem sistem operasi yang pertama kali dikembangkan oleh Linus Torvalds.
Secara teknis, Linux merujuk pada kernel itu sendiri. Sementara itu, sebuah Linux yang dilengkapi dengan komponen perangkat lunak lainnya disebut sebagai distribusi Linux. Beberapa distribusi Linux populer antara lain Linux Mint, Manjaro, Debian, Ubuntu, Fedora, dan Elementary OS.
Adapun, salah satu distribusi Linux terbaru yang tengah dikembangkan adalah CutefishOS. Ini merupakan sistem operasi desktop yang mengadopsi desain sederhana dan halus untuk meningkatkan pengalaman pengguna yang paling sesuai.
Editor : Fajar Sidik
Penelitian menunjukkan bahwa sistem operasi Linux mendapatkan peringkat keamanan yang lebih tinggi karena pengembang yang memelihara platform bekerja keras untuk terus memperbaiki kelemahan keamanan yang muncul.
Project Zero Google yang memeriksa kerentanan dengan periode antara Januari 2019 dan Desember 2021, menyatakan pengembang Linux lebih cepat daripada platform lainnya dalam hal memperbaiki isu keamanan, bahkan dari tim internal google.
Tim peneliti menemukan, programmer open source memperbaiki masalah Linux dengan rata-rata pengerjaan hanya dalam 25 hari. Pada 2019, pengembang umumnya merampungkan isu keamanan dalam waktu sekitar 1 bulan, tetapi pada 2021 meningkat hanya menjadi sekitar 2 minggu.
Sementara itu dalam periode yang sama, Apple membutuhkan waktu sekitar 69 hari untuk memperbaiki celah keamanan yang ditemukan atau dilaporkan. Google menyelesaikannya dengan rerata sekitar 44 hari dan Mozilla dengan rerata 46 hari.
Laporan juga menyoroti waktu yang dibutuhkan para pengembang untuk memperbaiki kerentanan keamanan pada sistem operasi seluler. Hasilnya, ditemukan bahwa iOS Apple umumnya merilis patch lebih cepat ketimbang Android Google.
Project Zero merupakan tim peneliti keamanan Google yang mencari celah keamanan di berbagai platform. Ketika tim menemukan adanya isu, mereka akan memberi tahu pengembang untuk memperbaiki masalah tersebut.
Sebagai informasi, Linux merupakan keluarga sistem operasi bebas bersifat sumber terbuka (open source), yang dibangun di atas kernel Linux. Kernel Linux sendiri adalah sebuah sistem sistem operasi yang pertama kali dikembangkan oleh Linus Torvalds.
Secara teknis, Linux merujuk pada kernel itu sendiri. Sementara itu, sebuah Linux yang dilengkapi dengan komponen perangkat lunak lainnya disebut sebagai distribusi Linux. Beberapa distribusi Linux populer antara lain Linux Mint, Manjaro, Debian, Ubuntu, Fedora, dan Elementary OS.
Adapun, salah satu distribusi Linux terbaru yang tengah dikembangkan adalah CutefishOS. Ini merupakan sistem operasi desktop yang mengadopsi desain sederhana dan halus untuk meningkatkan pengalaman pengguna yang paling sesuai.
Editor : Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.