6 Film Horor Thailand yang Cocok Ditonton untuk Hiburan Akhir Pekan Ini!
25 June 2022 |
13:06 WIB
Selain film horor Jepang dan Korea, film horor Asia yang tidak kalah menarik dan mencekam adalah horor Thailand. Meski sebagian menganggap bahwa horor Thailand underrated, beberapa judul seperti Coming Soon (2008) dan Pee Mak (2013) menjadi beberapa film yang menarik perhatian publik.
Bervariasi dari film dari legenda populer hingga horor mockumentary dari tradisi perdukunan lokal, ini enam rekomendasi film horor Thailand yang menarik untuk diikuti.
Legenda Mae Nak Phra Khanong merupakan salah satu legenda populer di Thailand yang banyak diadaptasi untuk konten film. Salah satu film yang mengangkat legenda ini adalah Ghost of Mae Nak dari sutradara Mark Duffield dan menghadirkan beberapa aktor seperti Pataratida Pacharawirapong atau Tangmo Nida, Siwat Chotchaicharin atau Jayden Cee, dan Porntip Papanai.
Baca juga: Dibintangi Rio Dewanto, Simak Fakta-fakta Menarik Film Horor Thailand 'The Antique Shop'
Kisahnya bercerita tentang pasangan Tid Mak dan Nak yang akan segera menikah dan telah membeli sebuah rumah dari seorang agen properti bernama Angel. Setelah menikah, keduanya sempat mengalami perampokan dan barang-barang mereka dicuri hingga terjadi kejar-kejaran yang menyebabkan Mak koma.
Baca juga: Cerita Rakyat Jadi Inspirasi, Berikut Sejarah Film Horor di Indonesia
Film horor gabungan Thailand-Korea ini mengambil fokus pada konsep mockumentary tentang sebuah adat perdukunan di kawasan Isan, Thailand. Kisahnya bermula dari seorang dukun yang menyadari keponakan perempuannya telah dirasuki setan, sayangnya entitas setan yang merasuki ternyata memiliki kekuatan yang tidak pernah dibayangkan seperti tampilannya.
Baca juga: Review The Medium (2021), Film Horror Thailand yang Bikin Merinding!
Film ini digarap oleh sutradara Banjong Pisanthanakun dengan naskah dasar dari Na Hong-jin dan Choi Cha-won dengan adaptasi bersama dengan Chantavit Dhanasevi. Hingga 2021, film terbaik versi Bucheon Choice Award menjadi salah satu film terlaris di Korea Selatan dengan jumlah tontonan sebesar lebih dari 831 ribu penonton.
Salah satu film populer dari Thailand ini merupakan film garapan Banjong Pisanthanakun yang mengangkap konsep supranatural dalam foto-foto cetak. Kini, Shutter menjadi film yang sukses secara box office sekaligus film yang memiliki sejumlah remake seperti Shutter (2008), Sivi (2007), dan Click (2010).
Cerita ini bermula ketika sepasang kekasih, Jane dan Tun, tidak sengaja menabrak seorang perempuan dengan mobilnya dan kabur dari tempat kejadian. Kisah ini berlanjut setelah Tun yang bekerja sebagai fotografer menyadari foto-foto yang diambilnya setelah kejadian tersebut selalu memiliki penampakan orang yang tak kasat mata.
Dikenal dengan judul alternatif Phobia, film ini merupakan satu dari beberapa film yang mengusung konsep antologi film pendek. Hadir dengan empat segmen, yaitu Loneliness, Deadly Charm, The Man In The Middle, dan Flight 244, film ini menghadirkan kengerian yang dibawakan oleh empat orang sutradara.
Segmen pertama, Loneliness, digarap oleh Youngyooth Thongkonthun mengusung tentang ketakutan terhadap kesendirian yang dialami seorang perempuan yang tinggal sendirian di apartemen karena gips di kakinya. Kedua, ada Deadly Charm yang digarap oleh Paween Purikitpanya dengan mengusung perundungan sekolah dan balas dendam.
Ketiga, ada The Man In The Middle dari Banjong Pisanthanakun yang melibatkan kisah empat orang teman yang bermain arung jeram. Terakhir, Flight 244 dari Parkpoom Wongpoon yang mengisahkan seorang pramugari pesawat yang ditugaskan untuk membantu mengantarkan jasad seorang putri dari Kerajaan Virnistan kembali ke kampung halamannya.
Dengan judul alternatif Krasue: Inhuman Kiss, film supranatural horor dari Sitiri Mongkolsiri ini merupakan film yang mengangkat unsur krasue atau kuyang yang populer pada era 1940an. Kala itu, krasue dianggap sebagai sosok perempuan yang hidup normal pada siang hari dan malam hidup dengan kepala yang terpisah dari tubuh demi mencari daging dan darah.
Film ini sempat masuk sebagai submisi perwakilan Thailand untuk Best International Feature Film dalam Academy Awards ke-92, tapi tidak masuk ke dalam nominasi.
Berlatar sekolah dengan adanya legenda urban, film ini melibatkan sekelompok pelajar yang ingin membuktikan adanya mitos Kursi Benang Merah. Ketidakpercayaan dan rasa penasaran membuat mereka memilih untuk melakukan ritual mitos tersebut tanpa memikirkan dampak yang akan datang kepada mereka.
Di saat yang sama, roh seorang perempuan kembali di antara mereka dan seorang remaja lain juga meninggal setelah adanya ritual tersebut. Rangkaian kejadian ini membuat mereka akhirnya mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi dengan kawasan Siam Square.
Editor: Gita Carla
Bervariasi dari film dari legenda populer hingga horor mockumentary dari tradisi perdukunan lokal, ini enam rekomendasi film horor Thailand yang menarik untuk diikuti.
1. Ghost of Mae Nak (2005)
Legenda Mae Nak Phra Khanong merupakan salah satu legenda populer di Thailand yang banyak diadaptasi untuk konten film. Salah satu film yang mengangkat legenda ini adalah Ghost of Mae Nak dari sutradara Mark Duffield dan menghadirkan beberapa aktor seperti Pataratida Pacharawirapong atau Tangmo Nida, Siwat Chotchaicharin atau Jayden Cee, dan Porntip Papanai.
Baca juga: Dibintangi Rio Dewanto, Simak Fakta-fakta Menarik Film Horor Thailand 'The Antique Shop'
Kisahnya bercerita tentang pasangan Tid Mak dan Nak yang akan segera menikah dan telah membeli sebuah rumah dari seorang agen properti bernama Angel. Setelah menikah, keduanya sempat mengalami perampokan dan barang-barang mereka dicuri hingga terjadi kejar-kejaran yang menyebabkan Mak koma.
Baca juga: Cerita Rakyat Jadi Inspirasi, Berikut Sejarah Film Horor di Indonesia
2. The Medium (2021)
Film horor gabungan Thailand-Korea ini mengambil fokus pada konsep mockumentary tentang sebuah adat perdukunan di kawasan Isan, Thailand. Kisahnya bermula dari seorang dukun yang menyadari keponakan perempuannya telah dirasuki setan, sayangnya entitas setan yang merasuki ternyata memiliki kekuatan yang tidak pernah dibayangkan seperti tampilannya.
Baca juga: Review The Medium (2021), Film Horror Thailand yang Bikin Merinding!
Film ini digarap oleh sutradara Banjong Pisanthanakun dengan naskah dasar dari Na Hong-jin dan Choi Cha-won dengan adaptasi bersama dengan Chantavit Dhanasevi. Hingga 2021, film terbaik versi Bucheon Choice Award menjadi salah satu film terlaris di Korea Selatan dengan jumlah tontonan sebesar lebih dari 831 ribu penonton.
3. Shutter (2004)
Salah satu film populer dari Thailand ini merupakan film garapan Banjong Pisanthanakun yang mengangkap konsep supranatural dalam foto-foto cetak. Kini, Shutter menjadi film yang sukses secara box office sekaligus film yang memiliki sejumlah remake seperti Shutter (2008), Sivi (2007), dan Click (2010).
Cerita ini bermula ketika sepasang kekasih, Jane dan Tun, tidak sengaja menabrak seorang perempuan dengan mobilnya dan kabur dari tempat kejadian. Kisah ini berlanjut setelah Tun yang bekerja sebagai fotografer menyadari foto-foto yang diambilnya setelah kejadian tersebut selalu memiliki penampakan orang yang tak kasat mata.
4. 4bia (2008)
Dikenal dengan judul alternatif Phobia, film ini merupakan satu dari beberapa film yang mengusung konsep antologi film pendek. Hadir dengan empat segmen, yaitu Loneliness, Deadly Charm, The Man In The Middle, dan Flight 244, film ini menghadirkan kengerian yang dibawakan oleh empat orang sutradara.
Segmen pertama, Loneliness, digarap oleh Youngyooth Thongkonthun mengusung tentang ketakutan terhadap kesendirian yang dialami seorang perempuan yang tinggal sendirian di apartemen karena gips di kakinya. Kedua, ada Deadly Charm yang digarap oleh Paween Purikitpanya dengan mengusung perundungan sekolah dan balas dendam.
Ketiga, ada The Man In The Middle dari Banjong Pisanthanakun yang melibatkan kisah empat orang teman yang bermain arung jeram. Terakhir, Flight 244 dari Parkpoom Wongpoon yang mengisahkan seorang pramugari pesawat yang ditugaskan untuk membantu mengantarkan jasad seorang putri dari Kerajaan Virnistan kembali ke kampung halamannya.
5. Inhuman Kiss (2019)
Dengan judul alternatif Krasue: Inhuman Kiss, film supranatural horor dari Sitiri Mongkolsiri ini merupakan film yang mengangkat unsur krasue atau kuyang yang populer pada era 1940an. Kala itu, krasue dianggap sebagai sosok perempuan yang hidup normal pada siang hari dan malam hidup dengan kepala yang terpisah dari tubuh demi mencari daging dan darah.
Film ini sempat masuk sebagai submisi perwakilan Thailand untuk Best International Feature Film dalam Academy Awards ke-92, tapi tidak masuk ke dalam nominasi.
6. Siam Square (2017)
Berlatar sekolah dengan adanya legenda urban, film ini melibatkan sekelompok pelajar yang ingin membuktikan adanya mitos Kursi Benang Merah. Ketidakpercayaan dan rasa penasaran membuat mereka memilih untuk melakukan ritual mitos tersebut tanpa memikirkan dampak yang akan datang kepada mereka.
Di saat yang sama, roh seorang perempuan kembali di antara mereka dan seorang remaja lain juga meninggal setelah adanya ritual tersebut. Rangkaian kejadian ini membuat mereka akhirnya mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi dengan kawasan Siam Square.
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.