Perhiasan dengan sentuhan seni ukir Bali. (JIBI)

Cantiknya Ragam Perhiasan Seni Ukir Bali

27 June 2022   |   09:30 WIB

Bali tak hanya terkenal  dengan keindahan  alamnya, tetapi juga  memiliki seni ukir yang  khas dan mempesona. Tepatnya di sebuah desa bernama Singapadu Gianyar, masyarakat  setempat mayoritas bekerja sebagai  pengukir kerajinan dari kayu hingga perhiasan untuk kaum hawa.

Salah seorang pecinta perhiasan, I Gusti Ayu Widha Widiary yang sejak 2010 tertarik dengan perhiasan ukiran khas Bali,  mendesain dan membuat sebuah  wadah hasil kerajinan para  pengrajin lokal yang  mengunggulkan semangat  keindahan, seni, dan keberagaman. 

Dari sini, muncullah label  perhiasan Aryuna Bali Jewelry. Selain desain dari Ayu, Aryuna memiliki ragam desain khas dari  para pengrajin lokal. Desain-desain  tersebut menonjolkan sisi  keindahan leluhur dan kondisi alami masyarakat Bali, seperti  pemandangan alam dan bentuk  seni lingkungannya.

Baca juga: 4 Tips Merawat Perhiasan 

Aryuna mengusung tema  tradisional Bali  mulai dari  pahatan hingga  ukiran Jawan  yang sangat  kental akan seni  dan budaya Bali. Mayoritas  perhiasan Aryuna  Bali diproduksi  secara handmade atau tradisional  dengan tangan  dan beberapa  lainnya dibantu dengan perkakas  dan mesin seperti alat patri dan polish.

Sementara  itu, bahan utama  yang  digunakan  adalah silver 925%, dengan pilihan  warna gold plated dan rosegold  plated. Selain itu, perhiasan ini juga  menggunakan material  tambahan seperti batu-batuan  dan permata yang berasal  dari berbagai daerah,  bahkan sebagian dari  Lombok dan Thailand. 

Untuk pembuatannya menggunakan teknik casting atau mesin cetak dan dilapisi silver, sedangkan  teknik ukiran  biasanya  menggunakan  batok kelapa untuk  pembuatan ukiran  dasarnya.

Lama  pembuatan  untuk satu  perhiasan seperti  anting dan cincin atau  pendant membutuhkan waktu  2-3 minggu, sedangkan gelang,  kalung atau 1 set lengkap  diperlukan 4-5 minggu, tergantung  jumlah produksi.

Sementara untuk  perawatannya, perhiasan Aryuna  yang berbahan dasar silver tidak  boleh terkena cairan dengan kadar  garam tinggi seperti air laut,  keringat yang berlebihan, dan juga  parfum karena dapat menyebabkan  korosi.

Dianjurkan untuk  menyimpan perhiasan ini dalam  boks khusus, tanpa  mennyatukannya dengan aksesori  lain agar bentuk dan warna tetap  terjaga.

Baca juga: Ini Brand Perhiasan Termahal di Dunia

Kebanyakan perhiasan Aryuna  digunakan dalam upacara  keagamaan atau pernikahan,  hingga acara formal dan  semiformal. Tak jarang perhiasan  dari Aryuna juga melenggang di  atas catwalk

Hingga kini, sudah ribuan desain  yang telah diproduksi Aryuna Bali,  dan konsumennya tersebar di  seluruh wilayah, dari anak-anak  hingga dewasa, baik perempuan  maupun lelaki. Harga perhiasan Aryuna beragam  mulai dari Rp100.000 hingga  puluhan juta untuk yang berbahan  emas, berlian, dan batu mulia. 

Catatan redaksi: artikel diambil dari BI Weekend edisi 7 Juni 2015.

Editor: Fajar Sidik

SEBELUMNYA

Begini Perputaran Tren Riasan Wajah dalam 10 Dekade

BERIKUTNYA

Apa Saja Makanan Pendamping ASI yang Sehat Buat Si Kecil?

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: