Pemula sampai Wibu, Intip 10 Tipe Penggemar Anime Jepang, Kalian yang Mana?
22 June 2022 |
10:07 WIB
6. Nijikon
Meski menyukai anime, nijikon justru cenderung hanya menyukai satu atau beberapa anime hingga terobsesi dengannya. Biasanya, mereka cenderung menilai karakter dalam anime dari visual, fisik, dan emosional dengan lebih mendalam dibandingkan kepada orang-orang dalam kehidupan nyata. Obsesi ini kemudian mengarahkan penggemar dalam kategori ini untuk menjadi karakter tersebut hingga tidak memiliki ketertarikan pada lawan jenis.
7. Shipper
Penggemar shipper biasanya dikaitkan dengan orang-orang yang tertarik pada hubungan antar karakter, baik karakter beda jenis kelamin maupun sesama jenis kelamin. Meski shipper biasanya identik di kalangan penggemar anime boys love (BL) dan girls love (GL), shipper banyak ditemukan bagi mereka yang menyukai satu pasangan sejati (one true pairing/OTP) dan mengaplikasikannya dalam berbagai bentuk seperti tulisan dan gambar.
8. Hikikomori
Jika pernah mendengar fenomena orang-orang yang memiliki untuk berada di rumah tanpa meninggalkan kamar hingga tidak berinteraksi dengan orang lain, maka fenomena ini secara umum disebut sebagai hikikomori. Lebih rinci pada konteks anime, penggemar ini memiliki untuk menonton anime sambil mengurung diri karena berbagai faktor seperti masalah kejiwaan dan hubungan sosial yang rendah.
Baca juga: Fakta-fakta Menarik Anime Spy x Family yang Lagi Naik Daun
Baca juga: Fakta-fakta Menarik Anime Spy x Family yang Lagi Naik Daun
9. Weeaboo/Wibu
Istilah slang berkonotasi buruk ini digunakan sebagai ejekan bagi orang dari luar Jepang yang terobsesi untuk menjadi orang Jepang dari anime. Mereka cenderung mengasosiasikan anime dengan kebudayaan Jepang dan cenderung melakukan hal-hal yang aneh seperti mencampurkan bahasa Jepang dengan bahasa ibu penggemar tersebut.
Meski memiliki pengetahuan anime yang luas, wibu cenderung terjebak dalam stereotip budaya Jepang karena percaya anime adalah representasi masyarakat Jepang tanpa mengetahui ilmu tentang budaya secara riil. Tidak hanya itu, mereka juga memiliki obsesi dalam mengubah penampilan, cara bicara, gestur, hingga mengganti nama agar serupa dengan masyarakat Jepang.
Meski memiliki pengetahuan anime yang luas, wibu cenderung terjebak dalam stereotip budaya Jepang karena percaya anime adalah representasi masyarakat Jepang tanpa mengetahui ilmu tentang budaya secara riil. Tidak hanya itu, mereka juga memiliki obsesi dalam mengubah penampilan, cara bicara, gestur, hingga mengganti nama agar serupa dengan masyarakat Jepang.
10. Bandwagon
Bandwagon secara umum disebutkan bagi orang-orang yang terjebak dalam sebuah tren populer agar tidak mengalami fear of missing out atau FOMO. Pada konteks anime, orang-orang dalam kategori bandwagon biasanya ikut-ikutan dalam anime yang sedang tren dan cenderung tidak punya informasi yang lengkap tentang apa yang mereka sukai.
Selain itu, mereka yang berada dalam kategori ini juga biasanya ikut-ikutan karena terpengaruh dengan artis populer yang menyukai anime. Contohnya adalah adanya orang yang ikut menonton anime karena ada artis yang menonton anime dari Studio Ghibli dan One Piece
Selain itu, mereka yang berada dalam kategori ini juga biasanya ikut-ikutan karena terpengaruh dengan artis populer yang menyukai anime. Contohnya adalah adanya orang yang ikut menonton anime karena ada artis yang menonton anime dari Studio Ghibli dan One Piece
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.