Ilustrasi Jakarta (sumber gambar : Eko Herwantoro/unsplash)

Rayakan HUT Jakarta dengan Lima Cara Seru Ini Yuk

22 June 2022   |   08:07 WIB
Image
Dewi Andriani Jurnalis Hypeabis.id

Genhype, hari ini, Rabu (22/6/2022), Jakarta merayakan hari ulang tahunnya loh. Setiap tahunnya, HUT Jakarta digelar dengan tema yang berbeda-beda. Untuk tahun ini tema yang diangkat adalah Jakarta Hajatan.

Pada usianya yang ke-495 ini, kota yang dulunya bernama Batavia ini memang layak menggelar hajatan sebagai bentuk kebangkitan setelah dua tahun dihantam pandemi Covid-19.

Sebagai warga DKI Jakarta, tentunya kita memiliki cara tersendiri untuk menunjukkan kecintaan terhadap ibu kota negara Indonesia ini.

Baca juga: Sejarah Singkat Kota Jakarta 

Berikut ini beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk menyambut dan merayakan ulang tahun Jakarta ke-495 dengan cara positif.
 

1. Datang ke Jakarta Fair 2022

Setelah absen dua tahun akibat pandemi, Pekan Raya Jakarta (PRJ) atau yang kini disebut Jakarta Fair kembali digelar. Berlangsung dari 9 Juni hingga 17 Juli 2022 di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, kalian bisa menikmati rangkaian kegiatan dan acara seru, mulai dari bazaar UMKM, hingga aneka konser musik yang menampilkan sederet musisi Indonesia.
 

2. Mengenal Budaya Betawi

Jika Genhype terbiasa menghabiskan waktu luang dengan jalan-jalan ke mal, cobalah untuk mencari aktivitas lain yang tak kalah menyenangkan. Bicara ibu kota, tentu tak bisa lepas dari nenek moyang orang Jakarta, yakni Betawi. Jadi alangkah baiknya, HUT Jakarta menjadi momentum bagi kita untuk mengenal lebih jauh lagi budaya Betawi.

Ada beberapa lokasi menarik di Jakarta yang bisa dikunjungi untuk mengenal lebih jauh tentang budaya Betawi. Mulai dari menemukan kuliner khas Betawi, rumah adat, hingga pertunjukan seni.

Tempat yang bisa didatangi antara lain Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan Jakarta Selatan, Pusat Kebudayaan Betawi (Gedung Eks Kodim) Jakarta Timur, serta Kampung Betawi Condet. Cobalah untuk sesekali menjelajahi kawasan tersebut.
 

3. Menggunakan Transportasi Umum

Tiap tahunnya, mungkin harapan masyarakat terhadap Jakarta adalah terbebas dari kemacetan dan polusi. Sayangnya, harapan ini tampaknya kurang direalisasikan dalam kehidupan nyata.

Buktinya, hasil kajian Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek pada 2015, hanya 24 persen pengguna jalan yang menggunakan moda transportasi umum seperti Transjakarta atau kereta rangkaian listrik (KRL).

Warga lebih banyak menggunakan kendaraan bermotor pribadi untuk bepergian. Menurut data Dinas perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta 2015 menunjukkan jumlah kendaraan bermotor di Jakarta lebih dari 7 juta unit. Angka ini semakin bertambah sekitar 8,12 persen per tahun.

Nah, kita bisa merayakan ulang tahun kota metropolitan ini dengan menggunakan transportasi umum seperti Transjakarta atau Commuterline. Jika terbiasa naik kendaraan pribadi, mungkin naik Transjakarta atau Commuterline bisa jadi pengalaman seru, sekaligus menyumbang langkah nyata untuk mengurangi sesaknya ibu kota Indonesia ini.
 

4. Mengunjungi Ikon Jakarta

Belum ke Jakarta namanya kalau belum ke Monumen Nasional atau Monas. Monumen yang dirancang oleh arsitek Soedarsono dan F. Silaban ini mulai dibangun pada 1961 dan selesai pada 1975. Terletak di tengah-tengah lapangan Merdeka, Soekarno dan Hatta pernah mengadakan rapat raksasa untuk menghimpun kekuatan rakyat.

Monas berbentuk lingga yoni setinggi 132 meter. Bagian bawah Monas terdapat Museum Nasional. Di sini terdapat sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Selain itu juga terdapat diorama sejarah Indonesia dari zaman pra sejarah hingga peristiwa G30S/PKI.

Selain Monas, ada satu lagi lansekap ikonik yang dimiliki oleh Jakarta, yakni Sarinah. Berstatus sebagai pusat perbelanjaan pertama di Indonesia, mal yang berlokasi di wilayah MH Thamrin ini baru saja menyelesaikan proses 'merias' diri.

Dengan wajah barunya, kalian tentu akan menemukan pengalaman baru saat berkunjung ke Sarinah, tentu dengan tidak melupakan semua sejarah yang tersimpan di pusat perbelanjaan tersebut.
 

5. Berdonasi

Di balik ingar bingar ibu kota dengan segala kemewahannya, terselip sisi gelap Jakarta yang masih menyisakan kesenjangan sosial yang menimpa saudara-saudara kita yang belum mendapatkan kehidupan yang layak, bahkan untuk mendapatkan pengobatan.

“Hari ulang tahun Jakarta menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh warga Jakarta setiap tahunnya. Namun selayaknya, kesempatan ini jangan hanya difokuskan pada kemeriahaan dan perayaannya saja. Justru di hari inilah selayaknya sesama warga Jakarta dapat saling membantu dan berbagi kebahagiaan kepada saudara-saudara di sekitar yang membutuhkan.” ujar CEO Ayobantu, Agnes Yuliavitriani.

Editor; Dika Irawan 

SEBELUMNYA

Batal Tayang di Indonesia, Film Lightyear Kantongi Respon Positif dari Kritikus

BERIKUTNYA

Pemula sampai Wibu, Intip 10 Tipe Penggemar Anime Jepang, Kalian yang Mana?

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: