Dari Mengeong hingga Menggeram, Kenali 7 Jenis Suara Kucing & Artinya
18 June 2022 |
15:58 WIB
Dari mengeong hingga menggeram, kucing menciptakan banyak suara untuk berkomunikasi dengan hewan atau manusia lain. Lewat suara, kucing mencoba mengutarakan apa yang dia lihat, rasakan ataupun inginkan. Oleh karena itu, penting untuk lebih jauh mengenali suara kucing dan artinya.
Di sisi lain, kucing juga mengeluarkan suara tertentu untuk tujuan menenangkan diri hingga memberikan kenyamanan bagi kucing itu sendiri ataupun manusia lain. Ada berbagai macam alasan kenapa kucing mengeluarkan suara dan sangat menarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang berbagai macam suara hewan peliharaan satu ini.
Melansir dari Insider, Sabtu (18/6/2022), berikut adalah 7 jenis suara kucing yang paling umum dan artinya.
Baca juga: 5 Mitos dan Fakta tentang Kucing yang Banyak Salah Paham
Mengeong adalah jenis suara kucing yang sering dikeluarkan kucing. Meski begitu, mengeong bisa memiliki banyak arti. Menurut American Society for the Prevention of Cruelty to Animals (ASPCA), di alam liar, anak kucing mengeong saat mereka kedinginan atau lapar untuk mendapatkan perhatian dari induk kucing.
Namun, secara umum, kucing dewasa tidak banyak mengeong satu sama lain. ASPCA juga menyebut bahwa kucing mengeong pada orang bisa berarti untuk menyapa, meminta perhatian atau meminta makanan. Biasanya, jika mengeong itu bernada tinggi, tandanya meminta makanan, sedangkan jika bernada riang, tandanya kucing memberikan salam.
Suara dengkur dari kucing juga bisa memiliki beragam arti dan tujuan. Menurut Cat Behaviour Associates, induk kucing mendengkur untuk menarik perhatian anak kucing yang terlahir buta dan tuli. Getaran dari suara dengkuran itu membuat anak kucing meringkuk di samping induknya untuk kehangatan dan mendapatkan makanan.
Selain itu, kucing juga akan mendengkur saat mereka bahagia, cemas atau sakit. Pada sebagian lain, kucing juga diketahui mendengkur sebagai upaya untuk menenangkan diri sendiri atau manusia.
Menurut Animal Planet, sebagian besar kucing mendesis ketika mereka ketakutan atau tidak senang. Seringkali mendesis merupakan suara peringatan terakhir dari kucing sebelum akhirnya mereka mencakar atau mengeluarkan gigi.
Seekor kucing yang mendesis sering dikaitkan dengan usaha menyerang apapun yang membuatnya kesal, apakah itu anjing atau saluran penyedot debu.
Geraman adalah bentuk lain dari suara kucing yang merasa tidak senang, misalnya kucing merasa takut, marah, agresif atau terlalu terstimulasi karena terlalu banyak bermain, menurut The Humane Society of the United States. Apapun alasannya, satu yang pasti ketika kucing menggeram adalah mereka ingin sendiri.
Suara celoteh kucing bisa saja menunjukkan rasa frustasi, kegembiraan atau bahkan upaya untuk meniru suara burung, menurut Cat Health. Biasanya, saat kucing melihat seekor burung, dia akan mengeluarkan suara celoteh yang khas, sambil menggetarkan rahang bawahnya dengan sangat cepat.
Terkadang kucing juga mengeluarkan suara kicau, menderu, yang hampir sama seperti suara burung. Suara satu ini berbeda dari mengeong baik dalam segi suara maupun artinya. Menurut Dr. Sasha Gibbons dari Catster, trilling adalah suara bernada tinggi seperti kicauan yang dibuat kucing sebagai tanda salam kepada orang atau kucing lain.
Suara ini pertanda getaran yang positif dan ramah. Menurut Dr. Gibbons, kucing mengeluarkan suara ini untuk mendapatkan perhatian anak kucing atau manusia.
Kucing juga dapat membuat suara ratapan atau lolongan terus-menerus. Sebagian besar kucing mengeluarkan suara ini ketika mereka merasa kesulitan. Menurut Catster, rasa sakit, ketakutan, disorientasi atau munculnya penyusup dari luar bisa menyebabkan kucing mengamuk.
Hal ini biasanya pertanda bahwa ada sesuatu yang salah dari kucing seperti merasa kelaparan, haus, hingga butuh pengobatan serius.
Editor: Gita Carla
Di sisi lain, kucing juga mengeluarkan suara tertentu untuk tujuan menenangkan diri hingga memberikan kenyamanan bagi kucing itu sendiri ataupun manusia lain. Ada berbagai macam alasan kenapa kucing mengeluarkan suara dan sangat menarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang berbagai macam suara hewan peliharaan satu ini.
Melansir dari Insider, Sabtu (18/6/2022), berikut adalah 7 jenis suara kucing yang paling umum dan artinya.
Baca juga: 5 Mitos dan Fakta tentang Kucing yang Banyak Salah Paham
1. Mengeong
Mengeong adalah jenis suara kucing yang sering dikeluarkan kucing. Meski begitu, mengeong bisa memiliki banyak arti. Menurut American Society for the Prevention of Cruelty to Animals (ASPCA), di alam liar, anak kucing mengeong saat mereka kedinginan atau lapar untuk mendapatkan perhatian dari induk kucing.
Baca juga: Asah Insting Kalian buat Kenali Kucing Peliharaan Lebih Dekat
Namun, secara umum, kucing dewasa tidak banyak mengeong satu sama lain. ASPCA juga menyebut bahwa kucing mengeong pada orang bisa berarti untuk menyapa, meminta perhatian atau meminta makanan. Biasanya, jika mengeong itu bernada tinggi, tandanya meminta makanan, sedangkan jika bernada riang, tandanya kucing memberikan salam.
2. Mendengkur
Suara dengkur dari kucing juga bisa memiliki beragam arti dan tujuan. Menurut Cat Behaviour Associates, induk kucing mendengkur untuk menarik perhatian anak kucing yang terlahir buta dan tuli. Getaran dari suara dengkuran itu membuat anak kucing meringkuk di samping induknya untuk kehangatan dan mendapatkan makanan.Selain itu, kucing juga akan mendengkur saat mereka bahagia, cemas atau sakit. Pada sebagian lain, kucing juga diketahui mendengkur sebagai upaya untuk menenangkan diri sendiri atau manusia.
3. Mendesis
Menurut Animal Planet, sebagian besar kucing mendesis ketika mereka ketakutan atau tidak senang. Seringkali mendesis merupakan suara peringatan terakhir dari kucing sebelum akhirnya mereka mencakar atau mengeluarkan gigi.Seekor kucing yang mendesis sering dikaitkan dengan usaha menyerang apapun yang membuatnya kesal, apakah itu anjing atau saluran penyedot debu.
Ilustrasi kucing (Sumber gambar: Matheus Guimarães/Pexels)
4. Menggeram
Geraman adalah bentuk lain dari suara kucing yang merasa tidak senang, misalnya kucing merasa takut, marah, agresif atau terlalu terstimulasi karena terlalu banyak bermain, menurut The Humane Society of the United States. Apapun alasannya, satu yang pasti ketika kucing menggeram adalah mereka ingin sendiri.
5. Berceloteh
Suara celoteh kucing bisa saja menunjukkan rasa frustasi, kegembiraan atau bahkan upaya untuk meniru suara burung, menurut Cat Health. Biasanya, saat kucing melihat seekor burung, dia akan mengeluarkan suara celoteh yang khas, sambil menggetarkan rahang bawahnya dengan sangat cepat.
6. Suara seperti kicau
Terkadang kucing juga mengeluarkan suara kicau, menderu, yang hampir sama seperti suara burung. Suara satu ini berbeda dari mengeong baik dalam segi suara maupun artinya. Menurut Dr. Sasha Gibbons dari Catster, trilling adalah suara bernada tinggi seperti kicauan yang dibuat kucing sebagai tanda salam kepada orang atau kucing lain.Suara ini pertanda getaran yang positif dan ramah. Menurut Dr. Gibbons, kucing mengeluarkan suara ini untuk mendapatkan perhatian anak kucing atau manusia.
7. Lolongan terus-menerus
Kucing juga dapat membuat suara ratapan atau lolongan terus-menerus. Sebagian besar kucing mengeluarkan suara ini ketika mereka merasa kesulitan. Menurut Catster, rasa sakit, ketakutan, disorientasi atau munculnya penyusup dari luar bisa menyebabkan kucing mengamuk.Hal ini biasanya pertanda bahwa ada sesuatu yang salah dari kucing seperti merasa kelaparan, haus, hingga butuh pengobatan serius.
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.