Hasil penelitian kucing di dalam kotak dari ilusi optik. (Dok. Gabriella Smith)

Kucing Akan Tetap Duduk dalam Sebuah Kotak Meski Hanya Ilusi, Kok Bisa?

15 May 2021   |   15:30 WIB

Genhype tentu sering melihat foto maupun video yang menunjukkan bahwa kucing suka sekali dengan segala sesuatu berbentuk kotak, baik itu adalah kardus maupun kontainer transparan.

Tapi, pernah terpikir kalau prinsip 'Jika tempatnya cukup, saya duduk (If it fits, I sits)' pada kucing ini juga berlaku ketika dia tetap duduk di dalam sebuah daerah berbentuk kotak dari ilusi optik?

Sebuah studi yang dilakukan oleh Gabriella Smith dari Universitas Columbia bisa menjawabnya. Proyek sains masyarakat yang dikepalainya menunjukkan bahwa perilaku kucing yang suka berlindung di dalam segala yang berbentuk kotak begitu mendarah daging sampai kucing tetap tertarik untuk tetap duduk di dalam kotak tersebut.

Dikutip dari BBC Science Focus, penelitian ini dilakukan pada sejumlah kucing dengan meminta para pemiliknya untuk membuat beberapa bentuk ilusi optik di lantai ruang tamu mereka untuk melihat perilaku ini.

Bentuk kotak yang dibuat bisa dibentuk dari selotip yang ditempelkan di lantai atau juga bisa berupa ilusi optik yang dibuat menggunakan teknik kotak Kanizsa yang merupakan susunan dari empat sudut berbentuk Pac-Man yang didesain menjadi sebuah kotak.
 

Hasil penelitian kucing di dalam kotak dari ilusi optik. (Dok. Gabriella Smith)

Hasil penelitian kucing di dalam kotak dari ilusi optik. (Dok. Gabriella Smith)

Teknik Kanizsa ini sendiri sebenarnya membentuk persepsi adanya sebuah kotak dengan bagian atau potongan yang hilang. Ini kemudian ditambah lagi dengan pemgendalian pola tersebut yang dibentuk terbalik sehingga tidak menciptakan ilusi optik.
 
Setelah enam hari mengobservasi perilaku kucing-kucing ini, hasilnya kucing ini tetap tertarik dengan kotak dari ilusi optik tersebut. Lantas, alasannya apa?
 
"Kucing dalam penelitian ini lebih sering berdiri atau duduk di kotak Kanizsa dan stimulasi kotak dibandingkan terpicu oleh kontrol Kanizsa. Ini menunjukkan kerentanan (kucing) dalam kontur ilusi dan mendunkung hipotesis kamu bahwa kucing memperlakukan kotak ilusi sebagai kotak yang nyata," jelas para peneliti.
 
Meski hipotesisnya terbukti benar, tapi penelitian ini masih terbatas karena jumlah sampelnya yang kecil. Dari 561 pemilik kucing yang mendaftar, hanya 30 pemilik yang bisa melanjutkan tahap eksperimen.

Kehadiran penelitian ini bisa membuktikan kemampuan persepsi kucing terhadap ilusi optik.

SEBELUMNYA

Wah... Pelancong Yang Naik Kereta Api Turun Drastis

BERIKUTNYA

Jangan Khawatir Moms, Ini Cara Agar Bayi Prematur Tumbuh Normal dan Cerdas

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: