Ilustrasi apartemen studio (Sumber gambar: Unsplash/Bench Accounting)

Tertarik Tinggal di Apartemen Studio? Simak Kiat Praktis Menata Interiornya

15 June 2022   |   16:00 WIB
Image
Dika Irawan Asisten Konten Manajer Hypeabis.id

Semakin bertambahnya jumlah penduduk di suatu wilayah membuat kebutuhan terhadap hunian semakin tinggi. Tidak mengherankan jika hunian yang ditawarkan para pengembang semakin beragam. Salah satunya adalah apartemen tipe studio.

Apartemen jenis ini memiliki keunggulan, salah satunya jenis apartemen ini lebih ramah di kantong dibandingkan dengan jenis lainnya. Hal itu tak lepas dari ukurannya yang memang lebih kecil daripada apartemen lainnya. Dengan begitu, perawatannya pun relatif lebih murah. Tak heran bila apartemen tipe studio banyak diburu oleh konsumen. 

Baca jugaGaya Apartemen Klasik dan Kontemporer Populer di Kalangan Konsumen A+


Apa itu apartemen studio?

Dikutip dari Bisnis Indonesia Weekend Arsitek Cosmas D. Gozali menjelaskan bahwa apartemen studio merupakan hunian tanpa dinding penyekat, meskipun dapat dibagi menjadi ruang keluarga, ruang makan, dapur, dan kamar tidur. Apartemen tipe ini hanya memberikan penyekat untuk kamar mandi. 

Baca jugaJadi Tren Desain interior, Ini 5 Konsep Utama Gaya Japandi

“Sebenarnya kata studio muncul dari konsep panggung dalam teater yang menggabungkan ruang-ruang dalam satu ruangan bersama,” jelasnya. 
 

Kemunculan apartemen studio

Kemunculan konsep apartemen tipe ini tak lepas dari tingginya harga lahan dan konstruksi di wilayah perkotaan. Sementara itu, kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan hunian dengan harga yang lebih terjangkau maka konsep apartemen studio semakin diminati. 

Cosmas menuturkan di Indonesia apartemen tipe studio sudah menjadi tren. Bahkan akan semakin digandrungi lantaran harga lahan semakin merangkak. Faktor lainnya adalah gaya hidup masyarakat yang cenderung mementingkan karir sehingga menggeser kehidupan berkeluarga membuat tempat tinggal ini lebih diminati masyarakat. 

“Khususnya kalangan usia-usia produktif,” tuturnya. 
 

Sesuai dengan kebutuhan pasangan muda

Cosmas mengatakan apartemen jenis ini sesungguhnya sesuai untuk anak-anak atau pasangan muda muda. Di mana mereka  lebih banyak menggunakan waktu di luar rumah, hingga tidak terlalu membutuhkan ruang yang besar untuk tinggal.
 
Meskipun demikian tidak menutup kemungkinan apartemen tipe studio juga cocok bagi orang tua yang sudah tidak banyak kebutuhan karena membutuhkan ruang lebih sederhana. Para pemilik hunian tipe ini mesti memperhatikan betul aspek kesederhanaan desain interior.
 

Tip Menata Apartemen Studio

Selanjutnya, jika kalian memutuskan untuk tinggal di apartemen jenis ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Terutama menyangkut masalah penataan ruang. Hal ini penting agar apartemen ini nyaman untuk ditinggali.
 
  • Perabotan

    Luasan yang terbatas membuat pemilik hunian harus pandai-pandai memilih perabotan dan menata rumah. Aspek kesederhanaan, desain interior yang memberikan efek luas, multifungsi, dan penggunaan material yang mudah dibersihkan menjadi elemen penting. Hal yang sama juga diperlukan saat memilih perabotan. 
     

  • Tema Interior

    Meskipun luasan lahan yang terbatas, tetapi kalian dapat menerapkan tema interior dalam jenis apa pun. Namun, dalam penerapannya tidak boleh berlebihan.  “Anda tidak harus memilih tema minimalis untuk apartemen studio ini. Konsep tropis juga dapat digunakan,” katanya.
     

  • Perhatikan Sekat

    Cosmas mengingatkan saat pemilik apartemen akan menata interior, harus memperhatikan masalah penyekat. Jika penghuni menginginkan setiap ruangan diberikan sekat maka disarankan tingginya tidak menyentuh atap sehingga menciptakan kesan ringan. 

    Material partisi yang digunakan sebagai penyekat sebaiknya berupa semi transparan. Dengan demikian tidak akan menghalangi pandangan dan cahaya matahari. “Partisi yang terbuat dari cermin juga dapat diaplikasikan karena menciptakan kesan ruang yang lebih luas.” 
     

  • Warna Interior

    Mengenai warna interior, pemilik studio arsitektur Atelier ini menganjurkan agar penghuni rumah menggunakan warna cerah. Dengan demikian akan mengesankan ruangan yang lebih ringan. Warna gelap dapat digunakan sebagai aksen sehingga menjauhkan dari rasa jenuh pada pandangan mata.



Editor: Gita Carla

SEBELUMNYA

Ayah Bunda, Jadilah Partner Jika Ingin Anak Sukses

BERIKUTNYA

Ayah Bunda, Begini Cara Bijak Menghadapi Sibling Rivalry pada Anak

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: