Jadi Tren Desain interior, Ini 5 Konsep Utama Gaya Japandi
18 April 2022 |
21:59 WIB
Tren gaya hidup umumnya selalu berubah setiap tahunnya mulai dari fesyen, kecantikan, kuliner hingga desain interior rumah. Tahun ini, gaya dekorasi Japandi diprediksi masih akan digandrungi banyak orang. Gabungan filosofi gaya hidup Jepang dan Skandinavia ini mengedepankan konsep desain interior fungsional dan nyaman namun tetap indah.
Owner Homuliving sekaligus Founder Artsy Living & Style Mima Anisakusuma mengatakan bahwa masih banyak orang yang menggunakan gaya Japandi dalam desain interior rumah salah satunya karena bisa menciptakan suasana yang lebih cerah dan lega pada ruangan.
“Untuk rumah dengan area terbatas, konsep Japandi itu masih akan tetap eksis,” kata Mima dalam satu diskusi virtual, Senin (18/4/2022).
Untuk menerapkan gaya desain interior Japandi, berikut adalah lima hal yang harus dipahami seperti dilansir dari Emporio Interior.
Konsep wabi-sabi yang menghargai keindahan alam dalam ketidaksempurnaan dan kesederhanaan, berpadu dengan konsep lagom yaitu keseimbangan dan kecukupan dalam hidup untuk mencapai kebahagiaan.
Dengan menggabungkan kedua konsep tersebut ke dalam gaya interior serta gaya hidup, maka tercapailah gaya Japandi. Oleh karena itu, Japandi bukan hanya sekadar gaya interior hunian, tapi juga merupakan gaya hidup yang perlu ditekuni penghuni rumah jika ingin bahagia.
Kamu dapat menggunakan furniture tak bersudut seperti meja bulat atau sofa berkaki jengki. Keunggulan furniture Japandi adalah desainnya yang ramping, simpel dan multifungsi, sehingga tak hanya membuat interior terkesan luas dan rapi, tapi juga timeless.
Gaya Japandi memiliki ciri desain interior yang bersih, terang, simpel dan alami sehingga warna netral seperti putih dan abu-abu umumnya mendominasi ruangan. Sedangkan warna pastel lainnya hadir sebagai aksen pelengkap hanya agar interior tampak sedikit berwarna dan dinamis.
Untuk material umumnya menggunakan bahan alam yang eco-friendly seperti light wood dan rotan. Tak hanya itu, pada interiornya juga perlu menghadirkan tanaman hijau sehingga ruangan terasa alami dan fresh.
(Baca juga: 7 Cara Memaksimalkan Ruangan Untuk Hunian Mungil)
Owner Homuliving sekaligus Founder Artsy Living & Style Mima Anisakusuma mengatakan bahwa masih banyak orang yang menggunakan gaya Japandi dalam desain interior rumah salah satunya karena bisa menciptakan suasana yang lebih cerah dan lega pada ruangan.
“Untuk rumah dengan area terbatas, konsep Japandi itu masih akan tetap eksis,” kata Mima dalam satu diskusi virtual, Senin (18/4/2022).
Untuk menerapkan gaya desain interior Japandi, berikut adalah lima hal yang harus dipahami seperti dilansir dari Emporio Interior.
1. Kolaborasi konsep wabi-sabi dan lagom
Perlu diingat bahwa Japandi merupakan gabungan gaya Japanese dan Skandinavia, sehingga tak heran kedua filosofi hidup negara setempat yaitu wabi-sabi dan lagom juga perlu hadir.Konsep wabi-sabi yang menghargai keindahan alam dalam ketidaksempurnaan dan kesederhanaan, berpadu dengan konsep lagom yaitu keseimbangan dan kecukupan dalam hidup untuk mencapai kebahagiaan.
Dengan menggabungkan kedua konsep tersebut ke dalam gaya interior serta gaya hidup, maka tercapailah gaya Japandi. Oleh karena itu, Japandi bukan hanya sekadar gaya interior hunian, tapi juga merupakan gaya hidup yang perlu ditekuni penghuni rumah jika ingin bahagia.
2. Furnitur simpel, fungsional dan timeless
Furniture pada interior bergaya Japandi haruslah simple dan fungsional. Hindari ornamen seperti ukiran pada furniture agar bisa digunakan dalam waktu yang lama. Pilih bentuk furnitur dengan garis yang bersih dan tegas namun tidak kaku seperti pada gaya minimalis.Kamu dapat menggunakan furniture tak bersudut seperti meja bulat atau sofa berkaki jengki. Keunggulan furniture Japandi adalah desainnya yang ramping, simpel dan multifungsi, sehingga tak hanya membuat interior terkesan luas dan rapi, tapi juga timeless.
Japandi masih digandrungi banyak orang untuk desain interior (Sumber gambar: cottonbro/Pexels)
3. Pilihan warna dan material
Gaya Japandi memiliki ciri desain interior yang bersih, terang, simpel dan alami sehingga warna netral seperti putih dan abu-abu umumnya mendominasi ruangan. Sedangkan warna pastel lainnya hadir sebagai aksen pelengkap hanya agar interior tampak sedikit berwarna dan dinamis.Untuk material umumnya menggunakan bahan alam yang eco-friendly seperti light wood dan rotan. Tak hanya itu, pada interiornya juga perlu menghadirkan tanaman hijau sehingga ruangan terasa alami dan fresh.
(Baca juga: 7 Cara Memaksimalkan Ruangan Untuk Hunian Mungil)
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.