5 Manfaat Madu Manuka khas Selandia Baru
14 June 2022 |
10:06 WIB
Selain apel dan buah kiwi, salah satu produk khas Selandia Baru yang mulai populer di Indonesia adalah madu Manuka. Ciri khas produk ini adalah pengolahannya yang dilakukan dengan lebah khusus yang mengambil sari dari bunga Manuka, bunga dari pohon sejenis tea tree yang tumbuh di Negeri Kiwi.
Madu Manuka mengacu pada madu berwarna pekat yang dibuat secara eksklusif dari nektar bunga manuka, dianggap memiliki manfaat kesehatan, sedangkan madu normal mengacu pada cairan manis, lengket berwarna coklat kekuningan yang dibuat oleh lebah dan serangga lain dari nektar yang dikumpulkan dari bunga-bunga.
Ada perbedaan utama antara madu manuka dan madu biasa, yakni pada komponennya. Madu manuka utamanya mengandung leptosperin, DHA dan methylglyoxal (MGO) sedangkan madu biasa mengandung gula, antioksidan, vitamin, mineral, dan lain-lain.
Tidak hanya itu, madu ini juga dikenal sebagai madu yang kaya akan kandungan anti-bakteri dan memiliki beberapa manfaat kesehatan sejak zaman dahulu. Dilansir dari Cleveland Clinic dan Healthline, berikut ini beberapa manfaat madu Manuka untuk tubuh:
Madu Manuka mengacu pada madu berwarna pekat yang dibuat secara eksklusif dari nektar bunga manuka, dianggap memiliki manfaat kesehatan, sedangkan madu normal mengacu pada cairan manis, lengket berwarna coklat kekuningan yang dibuat oleh lebah dan serangga lain dari nektar yang dikumpulkan dari bunga-bunga.
Ada perbedaan utama antara madu manuka dan madu biasa, yakni pada komponennya. Madu manuka utamanya mengandung leptosperin, DHA dan methylglyoxal (MGO) sedangkan madu biasa mengandung gula, antioksidan, vitamin, mineral, dan lain-lain.
Tidak hanya itu, madu ini juga dikenal sebagai madu yang kaya akan kandungan anti-bakteri dan memiliki beberapa manfaat kesehatan sejak zaman dahulu. Dilansir dari Cleveland Clinic dan Healthline, berikut ini beberapa manfaat madu Manuka untuk tubuh:
1. Menyembuhkan luka
Sejak zaman dahulu, madu Manuka telah dikenal sebagai makanan yang bisa membantu penyembuhan luka, misalnya bisul dan luka bakar. Kandungan antioksidan dan anti-bakteri serta kandungan pH yang lebih rendah membantu dalam proses penyembuhan yang lebih optimal.
Sejumlah studi telah membuktikan efektivitas madu Manuka terhadap penyembuhan luka, di mana kandungannya bisa membantu regenerasi jaringan pada tubuh, mengurangi rasa sakit karena luka bakar, hingga mengurangi ukuran luka.
Baca juga: 3 Jenis Apel asal Selandia Baru yang Wajib Genhype Coba
Sejumlah studi telah membuktikan efektivitas madu Manuka terhadap penyembuhan luka, di mana kandungannya bisa membantu regenerasi jaringan pada tubuh, mengurangi rasa sakit karena luka bakar, hingga mengurangi ukuran luka.
Baca juga: 3 Jenis Apel asal Selandia Baru yang Wajib Genhype Coba
2. Membantu memperkuat kesehatan mulut
Konsumsi madu Manuka ternyata bisa membantu menjaga kesehatan mulut. Sejumlah studi menunjukkan bahwa kandungan anti-bakterinya juga berperan dalam melawan bakteri di dalam mulut yang terkait dengan pembentukan plak, inflamasi pada gusi, dan risiko kerusakan gigi.
Dampaknya bisa mengurangi risiko penyakit gingivitis yang menyerang gusi dan mengurangi plak. Tidak hanya itu, konsumsi madu Manuka yang cukup bisa mengurangi masalah kesehatan yang lebih umum seperti sariawan.
Dampaknya bisa mengurangi risiko penyakit gingivitis yang menyerang gusi dan mengurangi plak. Tidak hanya itu, konsumsi madu Manuka yang cukup bisa mengurangi masalah kesehatan yang lebih umum seperti sariawan.
3. Mengurangi sakit tenggorokan
Khasiat madu Manuka bagi pengurangan rasa sakit juga berdampak pada tenggorokan, terutama jika seseorang sedang mengalami radang atau sakit pada daerah tersebut. Dengan kandungan antiviral dan anti-bakteri, rasa sakitnya bisa berkurang dan menciptakan rasa nyaman.
Selain mengurangi sakit tenggorokan, madu ini juga bisa mengurangi bakteri berbahaya penyebab mukositis, penyakit yang umum hadir sebagai efek samping dari radiasi dan kemoterapi, serta batuk.
Baca juga: Begini Cara Madu Atasi Penyakit Tuberkulosis
Selain mengurangi sakit tenggorokan, madu ini juga bisa mengurangi bakteri berbahaya penyebab mukositis, penyakit yang umum hadir sebagai efek samping dari radiasi dan kemoterapi, serta batuk.
Baca juga: Begini Cara Madu Atasi Penyakit Tuberkulosis
4. Mengatasi masalah pencernaan
Mengkonsumsi madu Manuka juga berpengaruh pada saluran pencernaan, terutama dalam mengatasi dan mengurangi masalah pada pencernaan seperti radang usus dan radang lambung. Beberapa studi menunjukkan bahwa kandungan anti-bakterinya bisa membantu mengurangi radang usus yang disebabkan karena keterkaitan dengan diabetes, gas, dan alkohol.
Tidak hanya peradangan pada usus dan lambung, madu Manuka juga bisa mengurangi gejala dari sindrom iritasi usus besar seperti sembelit, diare, rasa sakit pada bagian perit, dan pergerakan usus besar yang tidak wajar.
Tidak hanya peradangan pada usus dan lambung, madu Manuka juga bisa mengurangi gejala dari sindrom iritasi usus besar seperti sembelit, diare, rasa sakit pada bagian perit, dan pergerakan usus besar yang tidak wajar.
5. Mengurangi jerawat
Kandungan pH yang rendah dan anti-bakteri bisa menjadi beberapa faktor yang membuat jerawat bisa berkurang dan disembuhkan. Tidak hanya itu, madu ini juga bisa menghidrasi kulit, mengurangi inflamasi, dan memastikan kulit tetap terjaga dari bakteri. Tidak hanya itu, madu ini juga memiliki dampak pada peningkatan kualitas dan elastisitas kulit.
Editor: Nirmala Aninda
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.