Ilustrasi palet kayu (Sumber gambar: Unsplash/Reproductive Health Supplies Coalition)

3 Tip Memilih Furnitur dari Palet Kayu Bekas

06 June 2022   |   19:36 WIB
Image
Dika Irawan Asisten Konten Manajer Hypeabis.id

Kursi atau meja berbahan palet memang mengasyikkan untuk dimiliki. Pertama, furnitur bermaterial ini relatif murah, dibandingkan dengan perabotan berbahan kayu jati atau mahoni. Kedua, furnitur dari kayu ini memiliki desain yang khas. Ala-ala industrial atau rustic

Palet kayu adalah rangkaian kayu berbentuk papan yang dibuat secara tersusun sebagai alas untuk muatan barang. Beberapa jenis kayu yang lazim digunakan untuk palet antara lain kayu pinus, oak, sengon, dan albasia. Kayu-kayu ini dipilih karena terbilang murah, tetapi juga kuat.

Baca juga: Bunda Harus Tahu, Begini Tip Memilih Mainan Kayu untuk Anak

Untuk furnitur berbahan kayu ini cocok buat kalian yang senang dengan gaya industrial. Kesan industrial ini bisa didapat dari sentuhan unfinished pada kayu tersebut. Kendati demikian, perlu diingat kalian pun perlu jeli sebelum membeli furnitur berbahan kayu palet. 
 

1. Perhatikan lubang kayu

Lubang pada permukaan kayu harus dihindari. Sebab, lubang ini merupakan alamat awal kehadiran rayap atau serangga lain yang menyusup dalam kayu tersebut. Hal ini tentunya bisa memengaruhi kualitas kayu. 

Bagaimana pun, kayu palet adalah jenis kayu basah.  Di dalamnya kemungkinan masih ada hewan kecil sejenis serangga yang hidup di dalam lapisannya. Jadi tetap cermat ya.
 

2. Cek retak rambut

Perhatikan adakah retak rambut pada permukaan kayu. Retak rambut pada permukaan kayu dapat  menyebabkan kayu pecah atau patah. Selain itu retakan itu juga bisa menjalar dan memanjang. Bila kalian menemukan hal ini, maka segera urungkan membeli furnitur tersebut. Sebab bila dipaksakan furnitur ini bisa rusak pada kemudian hari. 

Kayu palet tak lepas dari kelemahan. Kayu sisa dari industri ini tidak dapat direkomendasikan sebagai material berkualitas, karena relatif ringkih. Namun, perlu diliha tkegunaan dan fungsinya, furniture aksen seperti nakas, lemari pajangan, coffee table yang tidak bersifat masif, atau struktural seperti lemari baju built masih cukup layak secara kualitas dan tampilan.

Baca juga: Menikmati Lukisan dengan Teknik Bakar pada Limbah Kayu Jati

Untuk diketahui, kayu palet usianya tidak panjang karena kayu digunakan dalam kondisi masih basah. Beberda dengan kayu yang lain, yang biasanya sudah melalui proses oven sehingga lebih awet.


3. Penerapan di ruang

Jika kalian ingin menonjolkan furnitur palet sebagai aksen maka lebih baik dinding diberi tone warna yang lebih gelap supaya objek perabot tersebut lebih menonjol. Namun, bila menginginkan suasana ruang yang kalem dan santai, pilihlah tone warna dinding dengan pastel atau warna muda sehingga membuat ruang dan furniture menyatu.

Jika mengikuti perkembangan desain masa kini, kayu palet dapat dikaitkan dengan style industrial dan eklektik.. Kedua gaya itu  kerap dikombinasikan dengan warna lantai gelap atau bahkan terang, material seperti lantai beton ekspos.

Editor: Fajar Sidik

SEBELUMNYA

Film Gangubai Kathiawadi, Gaungkan Suara dari Kaum Marjinal India

BERIKUTNYA

5 Penyebab Hasil Foto dari Kamera Ponsel Jadi Buram

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: