Berkreasi dengan Furnitur Unik Multifungsi
27 June 2022 |
17:45 WIB
Bassinet atau keranjang bayi ternyata tidak hanya hadir menjadi perabot pelengkap kamar tidur anak. Fungsinya juga tidak hanya sebagai tempat tidur bayi semata. Pada zaman modern sekarang ini, bassinet bisa berubah menjadi beberapa perabot dengan fungsi yang berbeda.
Keterbatasan ruang pada sebuah hunian modern sekarang ini, mendorong industri menciptakan perabot dengan konsep hemat ruang dan biaya. Seperti yang diusung Adensen dengan nama Smart Kids Furniture.
Seperti dikutip dari interiorholic.com, salah satu rancangan Adensen ini mengusung konsep satu furnitur dengan beragam fungsi. Koleksi Smart Kids Furniture merupakan bagian dari koleksi Smart Kids milik Adensen.
Baca juga: 3 Tip Memilih Furnitur dari Palet Kayu Bekas
Smart Kids Furniture berupa keranjang bayi yang dapat diubah menjadi beberapa perabot dengan fungsi yang berbeda. Sekilas keranjang bayi ini tidak ubahnya seperti tempat tidur bayi kebanyakan.
Namun, yang membedakan adalah keranjang bayi ini dapat berubah menjadi meja komputer, laci, dan papan menggantungkan koran atau majalah. Sebab, satu set furnitur ini dilengkapi dengan tempat tidur, meja komputer, lemari, dan papan tulis.
Penggunaan warna netral menjadikan perabot ini cocok baik untuk laki-laki atau perempuan. Alasan Adensen membuat perabot multifungsi tidak lepas dari perkembangan anak yang begitu cepat.
Selaras dengan itu maka orang tua membutuhkan pergantian furnitur sesuai dengan kebutuhan anak. Agar orang tua dapat tetap menghemat ruang dan biaya, Andensen memperkenalkan perabot multifungsi ini kepada khalayak.
Selain Adensen, terdapat juga beberapa produsen lain yang memproduksi keranjang bayi dengan fungsi yang beragam dan tampilan menarik. Contohnya Kid’s Furnitur karya Yiahn dengan desainernya Chul Min Kang.
Seperti dikutip dari yiahn.com, Chul Min Kang mendesain khusus keranjang bayi yang disesuaikan dengan setiap fase perkembangan anak.
Di tangan desainer yang satu ini, perabot tempat tidur dapat berubah menjadi satu set kursi dan meja. Juga dapat menjadi tempat penyimpanan mainan dengan tempat bukunya. Perubahan bentuk tempat tidur dapat dilakukan ketika kembali dibutuhkan.
Karya Chul Min Kang dibedakan oleh desain modern yang bersahabat. Di mana furnitur dapat digunakan oleh anak balita hingga berusia delapan tahun. Ini menjadi tempat tidur ketika anak berusia 1-3 bulan.
Ketika anak mulai usia 3 bulan hingga empat tahun, perabot ini dapat berubah fungsi menjadi tempat penyimpanan mainan dan buku untuk anak.
Baca juga: Biar Nyaman & Tenteram, Begini Cara Memilih Furnitur untuk Taman
Selanjutnya, Konsep Rumah Bambu yang Dirindu Furnitur Unik dengan Bermacam Fungsi memasuki usia empat hingga delapan tahun, maka perabot dapat berubah fungsi menjadi meja dan kursi.
Chul Min Kang menemukan konsep ini berawal dari hasil penelitiannya. Di mana para orang tua seringkali menghadapi masalah dengan perabot untuk anak mereka.
Bassinet sebagai salah satu perabot penting bayi, tetapi bassinet menjadi tidak berguna saat usia bayi memasuki usia tiga bulan. Keranjang bayi ini hanya akan tersimpan di gudang penyimpanan dan harga jual menjadi terlalu mahal untuk periode yang pendek.
Catatan redaksi: artikel dikutip dari BI Weekend edisi 7 Juni 2022.
Editor: Fajar Sidik
Keterbatasan ruang pada sebuah hunian modern sekarang ini, mendorong industri menciptakan perabot dengan konsep hemat ruang dan biaya. Seperti yang diusung Adensen dengan nama Smart Kids Furniture.
Seperti dikutip dari interiorholic.com, salah satu rancangan Adensen ini mengusung konsep satu furnitur dengan beragam fungsi. Koleksi Smart Kids Furniture merupakan bagian dari koleksi Smart Kids milik Adensen.
Baca juga: 3 Tip Memilih Furnitur dari Palet Kayu Bekas
Smart Kids Furniture berupa keranjang bayi yang dapat diubah menjadi beberapa perabot dengan fungsi yang berbeda. Sekilas keranjang bayi ini tidak ubahnya seperti tempat tidur bayi kebanyakan.
Namun, yang membedakan adalah keranjang bayi ini dapat berubah menjadi meja komputer, laci, dan papan menggantungkan koran atau majalah. Sebab, satu set furnitur ini dilengkapi dengan tempat tidur, meja komputer, lemari, dan papan tulis.
Penggunaan warna netral menjadikan perabot ini cocok baik untuk laki-laki atau perempuan. Alasan Adensen membuat perabot multifungsi tidak lepas dari perkembangan anak yang begitu cepat.
Selaras dengan itu maka orang tua membutuhkan pergantian furnitur sesuai dengan kebutuhan anak. Agar orang tua dapat tetap menghemat ruang dan biaya, Andensen memperkenalkan perabot multifungsi ini kepada khalayak.
Selain Adensen, terdapat juga beberapa produsen lain yang memproduksi keranjang bayi dengan fungsi yang beragam dan tampilan menarik. Contohnya Kid’s Furnitur karya Yiahn dengan desainernya Chul Min Kang.
Seperti dikutip dari yiahn.com, Chul Min Kang mendesain khusus keranjang bayi yang disesuaikan dengan setiap fase perkembangan anak.
Di tangan desainer yang satu ini, perabot tempat tidur dapat berubah menjadi satu set kursi dan meja. Juga dapat menjadi tempat penyimpanan mainan dengan tempat bukunya. Perubahan bentuk tempat tidur dapat dilakukan ketika kembali dibutuhkan.
Karya Chul Min Kang dibedakan oleh desain modern yang bersahabat. Di mana furnitur dapat digunakan oleh anak balita hingga berusia delapan tahun. Ini menjadi tempat tidur ketika anak berusia 1-3 bulan.
Ketika anak mulai usia 3 bulan hingga empat tahun, perabot ini dapat berubah fungsi menjadi tempat penyimpanan mainan dan buku untuk anak.
Baca juga: Biar Nyaman & Tenteram, Begini Cara Memilih Furnitur untuk Taman
Selanjutnya, Konsep Rumah Bambu yang Dirindu Furnitur Unik dengan Bermacam Fungsi memasuki usia empat hingga delapan tahun, maka perabot dapat berubah fungsi menjadi meja dan kursi.
Chul Min Kang menemukan konsep ini berawal dari hasil penelitiannya. Di mana para orang tua seringkali menghadapi masalah dengan perabot untuk anak mereka.
Bassinet sebagai salah satu perabot penting bayi, tetapi bassinet menjadi tidak berguna saat usia bayi memasuki usia tiga bulan. Keranjang bayi ini hanya akan tersimpan di gudang penyimpanan dan harga jual menjadi terlalu mahal untuk periode yang pendek.
Catatan redaksi: artikel dikutip dari BI Weekend edisi 7 Juni 2022.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.