Pandemi Covid-19 mengubah paradigma dan kebiasaan baru bagi banyak orang (Sumber gambar: 3M)

Studi Ini Sebut Ada 4 Perubahan Cara Hidup Manusia Akibat Pandemi

03 June 2022   |   07:05 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

3. Menyambut masa depan AI

Masa depan yang dipengaruhi artificial intelligence (AI) sudah mulai terlihat. Secara global, 63 persen responden percaya bahwa kemajuan AI mutakhir seperti kendaraan tanpa pengemudi akan menjadi bagian dari kehidupan kita dalam 10 tahun ke depan.

Sebanyak 55 persen responden juga bersedia naik mobil tanpa pengemudi. Terlepas dari antusiasme ini, muncul pertanyaan tentang etika dan implikasinya, termasuk transparansi tentang bagaimana teknologi diterapkan dalam kehidupan masyarakat.

Untuk benar-benar memanfaatkan kekuatan AI dan data tanpa mengorbankan privasi, pemerintah perlu merancang cara yang memungkinkan berbagi data berkualitas dengan aman. Perusahaan juga perlu berevolusi untuk menangani kompleksitas dan kecepatan parameter etika dalam menggunakan data dan AI dengan cara yang berprinsip dan etis. 

Selain itu, badan-badan pemerintahan juga harus memahami data, keluasan dan kedalaman, potensi penggunaan, sekarang dan di masa depan, pertukaran antara kemungkinan manfaat yang sangat besar dengan biaya penggunaan data tanpa tata kelola.
 

4. Bisnis yang berkelanjutan

Tiga perempat responden di seluruh dunia menuntut transparansi dari brand yang mengklaim komitmen berkelanjutan. 3M menilai bahwa bisnis harus ramah lingkungan dan berkelanjutan, alih-alih hanya menggunakannya sebagai poin pemasaran.

Terkait hal ini, Indonesia mengungkap rencana pembangunan berkelanjutan pertamanya dengan pengurangan emisi gas rumah kaca sebagai indikator utama pada awal 2020. Sementara di seluruh dunia, sebagian besar orang (73 persen responden) bersedia untuk tinggal di rumah yang berkelanjutan, tetapi sebagian besar tidak berpikir masyarakat akan memprioritaskan kehidupan yang berkelanjutan dalam waktu dekat.

Faktanya, 40 persen responden merasa bahwa energi terbarukan tidak akan menjadi bagian utama kota mereka dalam dekade mendatang. Oleh karena itu, pemerintah perlu menemukan cara yang lebih cepat untuk menerapkan kebijakan dan praktik ramah lingkungan.

Editor: Nirmala Aninda
1
2


SEBELUMNYA

21 Tahun Tetap Eksis, Ini Rahasia Bisnis Dapur Cokelat

BERIKUTNYA

3 Kiat Jadi Generasi Cashless yang Cerdas Menurut Pakar Keuangan

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: