Pandemi Covid-19 mengubah paradigma dan kebiasaan baru bagi banyak orang (Sumber gambar: 3M)

Studi Ini Sebut Ada 4 Perubahan Cara Hidup Manusia Akibat Pandemi

03 June 2022   |   07:05 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Tidak dapat dipungkiri bahwa pandemi Covid-19 telah membawa paradigma dan kebiasaan baru bagi banyak orang. Meskipun banyak negara sudah tidak menerapkan lockdown, aktivitas bekerja, sekolah, dan kuliah perlahan mulai kembali menjadi pertemuan fisik, cara hidup kita telah berubah selamanya.

Hal itu setidaknya terlihat pada sebuah laporan tentang studi independen yang dilakukan perusahaan teknologi 3M terhadap 22.000 orang dewasa di 11 negara termasuk Prancis, Brasil, Cina, Meksiko, Kanada, Jepang, Jerman, Inggris, AS, India, dan Korea Selatan.

Studi tersebut menunjukkan beberapa perubahan cara hidup orang-orang pasca pandemi Covid-19 dari berbagai bidang mulai dari cara berinteraksi, kesehatan dan teknologi seperti berikut ini.


1. Meningkatnya kesadaran akan kesehatan

Saat ini masyarakat lebih sadar akan kesehatan daripada sebelumnya. Hidup di tengah pandemi telah mengubah cara pandang orang tentang kesehatan. Menurut 3M Futures, 76 persen orang di seluruh dunia setuju bahwa pandemi membuat mereka lebih sadar akan kesehatan mereka sendiri.

Hal ini juga terjadi di Indonesia, di mana sejak pandemi terjadi, masyarakat Indonesia lebih banyak terlibat dalam kegiatan yang berkaitan dengan kebersihan dan kesehatan, di antara kebiasaan yang paling banyak dilakukan yakni mencuci tangan (85 persen), mengonsumsi air (55 persen), makan buah dan sayuran (47 persen) dan minum vitamin (46 persen).

Selain itu, pandemi juga telah mempengaruhi cara orang-orang berpikir tentang ruang publik, di mana 77 persen responden setuju bahwa ruang publik perlu dirancang ulang agar lebih aman untuk kesehatan.

Ruang publik ini termasuk perkantoran. Pandemi telah mengubah gambaran mereka tentang interior tempat kerja, sehingga perusahaan menghadapi dua tantangan dalam membuat ruangan yang menciptakan rasa kebersamaan namun tetap melindungi kesehatan dan kesejahteraan karyawan.
 

F

Pandemi membuat masyarakat lebih sadar akan kesehatan daripada sebelumnya (Sumber gambar: 3M)


2. Cara hidup digital

Ketika negara-negara menerapkan lockdown, hampir semua kegiatan beralih menjadi virtual. Hal ini menimbulkan pendapat yang berbeda-beda. Meskipun lebih dari 64 persen responden lebih suka bekerja dari rumah, dengan jumlah yang hampir sama, sebanyak 58 persen responden bersedia mencoba kemajuan teknologi baru seperti rumah yang berkelanjutan dan kendaraan listrik. Sementara yang lainnya lebih suka meminimalkan peran perangkat teknologi dalam kehidupan mereka.

Sebanyak 77 persen responden menyatakan bahwa mereka memiliki interaksi yang lebih baik dengan teman dan keluarga secara langsung daripada saat menggunakan teknologi dan platform online.

Selain itu, 7 dari 10 orang juga menyukai hobi yang memungkinkan mereka terbebas dari perangkat elektronik. Sedangkan sebanyak 75 persen lainnya menyoroti bahwa terlalu banyak melihat layar adalah masalah kesehatan yang harus ditangani.
1
2


SEBELUMNYA

21 Tahun Tetap Eksis, Ini Rahasia Bisnis Dapur Cokelat

BERIKUTNYA

3 Kiat Jadi Generasi Cashless yang Cerdas Menurut Pakar Keuangan

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: