Pilih Teh Hijau atau Teh Hitam? Cek Manfaatnya Dulu Yuk!
30 May 2022 |
13:33 WIB
Desyinta Nuraini
Jurnalis Hypeabis.id
Teh merupakan salah satu minuman favorit masyarakat Indonesia selain kopi. Minuman yang berasal dari daun tanaman yang dikeringkan ini kerap menjadi pengantar jamuan para tamu, teman sarapan pagi, atau penenang di kala stres, lelah, hingga cemas.
Dari beragam jenis teh yang ada, mungkin yang paling dikenal dan beredar di pasaran yakni teh hijau dan teh hitam. Walaupun berasal dari daun tanaman yang sama yakni camellia sinensis, ternyata ada perbedaan signifikan dari dua jenis teh ini.
Bicara mengenai teh hijau, CEO Vahdam India Bala Sarda menjelaskan bahwa daun teh hijau tidak difermentasi dan tidak melalui proses oksidasi seperti teh hitam, sehingga senyawa epigallocatechin gallate (EGCG) tidak diubah menjadi bentuk lain yang bermanfaat untuk membantu program penurunan berat badan berbasis olahraga.
Baca juga: Begini Aturan Mengonsumsi Teh Hijau Biar Dapat Manfaatnya
Teh hijau juga bagus untuk proses detoksifikasi tubuh sehingga membuat metabolisme lebih cepat, meningkatkan imunitas, hingga membuat kulit lebih cerah. Pendiri perusahaan teh terbesar di India itu menilai teh hijau sangat bagus untuk membantu kita mendapatkan kualitas tidur pada malam hari. Bahkan menurutnya secangkir teh hijau panas bisa lebih menyegarkan daripada minuman dingin.
"Ini juga menenangkan tubuh Anda karena mengandung theanine, zat alami dengan efek menenangkan dan menyejukkan bagi peminumnya," imbuhnya dikutip dari Times of India, Senin (30/5/2022).
Bagaimana dengan teh hitam? Sarda menjelaskan teh hitam mengandung EGCG (epigallocatechin gallate) yang tinggi, katekin yang paling melimpah, dengan sifat antioksidan kuat yang dapat membantu melawan kanker hingga penyakit kardiovaskular.
Teh hitam mengandung sepertiga dari kafein yang ditemukan di dalam kopi yang dapat meningkatkan konsentrasi dan fokus. Namun tingkat keasaman dalam teh hitam lebih tinggi dan karena itu lemon diperlukan untuk menetralkan keasamannya.
Baca juga: 7 Tips untuk Membuat Teh Hijau Terbaik
"Ini juga melembapkan tubuh dan meningkatkan aliran darah ke otak juga memperkuat sistem kekebalan tubuh dengan antioksidan yang melawan bakteri," jelas Sarda.
Editor: Fajar Sidik
Dari beragam jenis teh yang ada, mungkin yang paling dikenal dan beredar di pasaran yakni teh hijau dan teh hitam. Walaupun berasal dari daun tanaman yang sama yakni camellia sinensis, ternyata ada perbedaan signifikan dari dua jenis teh ini.
Bicara mengenai teh hijau, CEO Vahdam India Bala Sarda menjelaskan bahwa daun teh hijau tidak difermentasi dan tidak melalui proses oksidasi seperti teh hitam, sehingga senyawa epigallocatechin gallate (EGCG) tidak diubah menjadi bentuk lain yang bermanfaat untuk membantu program penurunan berat badan berbasis olahraga.
Baca juga: Begini Aturan Mengonsumsi Teh Hijau Biar Dapat Manfaatnya
Teh hijau juga bagus untuk proses detoksifikasi tubuh sehingga membuat metabolisme lebih cepat, meningkatkan imunitas, hingga membuat kulit lebih cerah. Pendiri perusahaan teh terbesar di India itu menilai teh hijau sangat bagus untuk membantu kita mendapatkan kualitas tidur pada malam hari. Bahkan menurutnya secangkir teh hijau panas bisa lebih menyegarkan daripada minuman dingin.
"Ini juga menenangkan tubuh Anda karena mengandung theanine, zat alami dengan efek menenangkan dan menyejukkan bagi peminumnya," imbuhnya dikutip dari Times of India, Senin (30/5/2022).
Bagaimana dengan teh hitam? Sarda menjelaskan teh hitam mengandung EGCG (epigallocatechin gallate) yang tinggi, katekin yang paling melimpah, dengan sifat antioksidan kuat yang dapat membantu melawan kanker hingga penyakit kardiovaskular.
Teh hitam mengandung sepertiga dari kafein yang ditemukan di dalam kopi yang dapat meningkatkan konsentrasi dan fokus. Namun tingkat keasaman dalam teh hitam lebih tinggi dan karena itu lemon diperlukan untuk menetralkan keasamannya.
Baca juga: 7 Tips untuk Membuat Teh Hijau Terbaik
"Ini juga melembapkan tubuh dan meningkatkan aliran darah ke otak juga memperkuat sistem kekebalan tubuh dengan antioksidan yang melawan bakteri," jelas Sarda.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.