4 Fakta Film Elvis Presley, Biografi Musikal dari Legenda Rock & Roll

Penggemar aliran rock and roll tentu tidak asing dengan musisi Elvis Presley yang kini telah memiliki film biografinya sendiri, Elvis, yang akan tayang pada tahun ini. Film garapan sutradara Baz Luhrmann ini menghadirkan kisah jejak karier dari Presley, mulai dari awal hingga puncak kariernya.

Tidak hanya itu, film ini juga akan menghadirkan kompleksitas Presley (Austin Butler) dengan manajer Colonel Tom Parker (Tom Hanks) beserta dengan dampak yang dibuatnya selama berkarier sebagai penyanyi dan aktor.

Yuk simak beberapa fakta menarik tentang film biografi musikal dari penyanyi yang dijuluki sebagai Raja Rock and Roll dan ikon budaya pada abad ke-20.
 

Meski penayangannya direncanakan pada 22-24 Juni 2022, film ini sebenarnya telah tayang perdana secara global di Festival Film Cannes 2022 dalam kategori penayangan di luar kompetisi pada 25 Mei 2022. Film ini diketahui menjadi satu dari 11 film yang ditayangkan pada kategori ini.

Tidak hanya itu, film ini menjadi salah satu film yang mendapatkan standing ovation bersama Top Gun: Maverick. Dalam laporan Variety, film ini mendapatkan standing ovation selama 12 menit dan angka ini menjadi rekor terlama dalam festival pada tahun ini bersama dengan film Broker milik Hirokazu Kore-eda.

Baca juga: Kembali Hadirkan Tom Cruise, Simak 7 Fakta Menarik tentang Film Top Gun: Maverick
 

Pengumuman awal dari proyek Elvis telah diumumkan pada 2014, di mana film ini telah menarik Kelly Marcel sebagai penulis naskah dan tengah bernegosiasi Luhrmann untuk posisi sutradara. Akan tetapi, kabar ini kemudian tidak memiliki pembaruan hingga 2019.

Kala itu, beberapa nama telah diumumkan dalam proyek ini seperti Luhrmann yang resmi menjadi sutradara sekaligus bagian dari tim penulis naskah menggantikan Marcel bersama dengan Sam Bromell dan Craig Pearce; Hanks sebagai Colonel Tom Parker; dan Austin Butler yang terpilih sebagai pemeran final untuk karakter Elvis Presley.

Mulai tahun 2020, proses syuting telah dilakukan di Australia. Sayangnya, kala itu Tom Hanks dinyatakan positif, sehingga memaksa penundaan syuting hingga September 2020. Di saat yang sama, Richard Roxburgh dan Helen Thompson menggantikan Rufus Stewell dan Maggie Gyllenhaal karena bentrok jadwal.

Syuting berakhir pada Maret 2021 sebagaimana disampaikan oleh Butler dalam wawancara kepada GQ pada 25 Mei 2022. Penayangannya sempat tertunda selama tiga kali, di mana jadwal pertamanya tertuju pada 1 Oktober 2021, lalu ditunda menjadi 5 November 2021, 3 Juni 2022, dan finalnya pada 24 Juni 2022.
 

Mulai April 2022, sejumlah penyanyi telah diumumkan sebagai pengisi soundtrack orisinal untuk film ini. Nama pertama yang diumumkan adalah penyanyi R&B Doja Cat dengan lagu Vegas yang menggunakan elemen milik Elvis Presley, misalnya suara saat menyanyikan ulang lagu Hound Dog milik Big Mama Thornton.

Beberapa nama lain yang muncul adalah band Italia Maneskin yang menyanyikan ulang lagu If I Can Dream, Kacey Musgraves menyanyikan ulang Can't Help Falling in Love, Eminem dan CeeLo Green dengan lagu The King and I, Steven Nicks, Jack White, Diplo dan Swae Lee, dan lainnya.

Aktor Austin Butler juga diketahui akan mengisi soundtrack film ini dengan beberapa nyanyian ulang dari lagu-lagu Presley seperti Suspicious Minds, Jailhouse Rock, dan Unchained Melody.

Baca juga: Tom Cruise Disambut Jet, Standing Ovation Hingga Palme d'Or di Festival Film Cannes
 

Meski secara umum film ini akan mengambil kisah perjalanan karier hingga kematian Presley di usia 42 tahun pada 1977, Luhrmann mengatakan bahwa film ini juga menjadi kanvas dalam mengeksplor Amerika Serikat selama tiga dekade, yaitu 1950-an, 1960an, dan 1970-an.

Kepada Memphis Commercial Appeal, Butler selaku pemeran Presley juga mengatakan bahwa eksplorasi ini terjadi karena sang idola merupakan ikon pada masanya dan masih memegang status superhuman karena kepopuleran dan pengaruhnya selama kurang lebih tiga dekade tersebut.

Film Elvis akan menjumpai penggemar Presley dan musik rock and roll di Indonesia pada 22 Juni 2022.

Editor: Fajar Sidik