Yuk Intip Karakter Gorr yang Diperankan Christian Bale dalam Film Thor: Love and Thunder
24 May 2022 |
16:55 WIB
Marvel mengungkapkan aktor Christian Bale sebagai penjahat Gorr the God Butcher dalam official trailer film Thor: Love and Thunder dalam akun Youtube Marvel Entertainment. Bale akan menjadi tokoh antagonis dalam film yang merupakan sekuel dari Thor: Ragnarok pada 2017 silam.
Dilansir dari Variety, Bale disebutkan akan menjadi penghalang bagi Thor yang mencoba menemukan kedamaian batin setelah kejatuhan Asgard dan peristiwa yang terjadi dalam Avengers: Endgame. Bale yang berperan sebagai Gorr menebar ancaman, dan berniat untuk memusnahkan para dewa.
Menanggapi ancaman tersebut, Thor kemudian meminta bantuan Korg, Valkyrie, dan Foster dalam misinya dan bekerja sama dengan Guardians of the Galaxy yang di dalamnya juga terdapat Rocket Raccoon.
Naskah film ini ditulis oleh Taika Waititi yang juga menjadi sutradara dan Jennifer Kaytin Robinson dengan berdasarkan komik karya Stan Lee dan Jason Aaron. Kemudian, film ini diproduksi oleh Kevin Feige dengan Produser Eksekutif Victoria Alonso, Louis D'Esposito, dan Todd Hallowell.
Baca juga: Serial Ms. Marvel Kenalkan Karakter Kamala Khan
Berdasarkan akun Youtube Marvel Entertainment, official trailer film Thor: Love and Thunder telah ditonton sebanyak 9,5 juta kali dalam 6 jam. Berbagai komentar orang-orang yang telah menonton trailer film itu pun meramaikan official trailer dari film Thor: Love and Thunder.
Akun youtube Michael Dromes, contohnya, dia menilai Thors terlihat sangat keren dan desain ulang Gorr yang lebih terlihat manusia sangat menyeramkan.
Sementara akun Josiah Toorman menuliskan berharap Marvel memberikan keadilan pada Gorr karena bagaimana pun Gorr bisa dibilang sebagai salah satu penjahat yang paling mempengaruhi Thor di komik, bahkan setelah tiada.
Gorr, dalam bigorafinya di laman Marvel.com, bersumpah untuk membunuh semua dewa. Dia menepati janjinya berkat ikatannya dengan All-Back, symbiote pertama dan kejahatan paling kuno. Sumpah yang diucapkan oleh Gorr bukan tanpa alasan.
Dia yang dibesarkan oleh orang tuanya di sebuah planet tanpa nama sebenarnya pada waktu muda belajar tentang para dewa yang harus dihormati untuk menjaga agar keluarga tetap aman.
Gorr yang memiliki kaki lumpuh dan sikap ingin tahu bertanya kepada sang ibu alasan tidak bisa melihat dewa dan dewa yang tidak merawat sang ayah ketika sakit akibat demam matahari. Sang ibu meyakinkan Gorr bahwa ayahnya berumur panjang dan akan melihatnya lagi suatu hari nanti. Sejumlah peristiwa menyakitkan pun kemudian dialami oleh Gorr seperti kematian istri dan anak.
Gorr pun kehilangan kepercayaan kepada sang dewa, dan melakukan tindakan penistaan seperti mengubur anaknya sendiri di bawah tanah yang meninggal dalam perjalanan menjauh dari gurun tandus. Kemudian, menjalankan sejumlah praktik yang dilarang oleh budayanya, dan mengatakan tidak ada dewa yang menjaga mereka.
Gorr mendapatkan lemparan batu dari sukunya agar para dewa tidak bisa mendengar kebohongannya. Saat berjalan sendirian melewati gurun, sepasang makhluk lapis baja meluncur cepat melintasi langit dan mendarat dalam ledakan di tanah di dekatnya.
Baca juga: 5 Serial Marvel Masuk Film Paling Banyak Dibajak
Gorr mendekati makhluk itu untuk menemukan makhluk yang dilapisi emas itu telah menikam lawannya yang hitam pekat. Ketika dewa emas meminta bantuan, Gorr menolak, memandang makhluk sebagai dewa dan dengan demikian menyalahkan mereka atas penderitaannya.
Saat itu, zat seperti cairan menyembur ke tangan Gorr dari bilah dewa lapis baja hitam dan terbentuk menjadi ujung tombak, seolah ditempa menjadi kaca vulkanik.
Dengan kekuatan itu, dia membantai dewa yang tersisa. Ujung tombak dari tangannya dapat kembali berubah menjadi cairan hanya dengan memikirkannya, dan menutupi tubuh Gorr dengan baju besi dan bersayap.
Saat dia terbang menjauh dari planetnya dan ke luar angkasa, dia bertanya-tanya apakah ada lebih banyak dewa di luar sana yang bisa ditemukan.
Editor: Fajar Sidik
Dilansir dari Variety, Bale disebutkan akan menjadi penghalang bagi Thor yang mencoba menemukan kedamaian batin setelah kejatuhan Asgard dan peristiwa yang terjadi dalam Avengers: Endgame. Bale yang berperan sebagai Gorr menebar ancaman, dan berniat untuk memusnahkan para dewa.
Menanggapi ancaman tersebut, Thor kemudian meminta bantuan Korg, Valkyrie, dan Foster dalam misinya dan bekerja sama dengan Guardians of the Galaxy yang di dalamnya juga terdapat Rocket Raccoon.
Naskah film ini ditulis oleh Taika Waititi yang juga menjadi sutradara dan Jennifer Kaytin Robinson dengan berdasarkan komik karya Stan Lee dan Jason Aaron. Kemudian, film ini diproduksi oleh Kevin Feige dengan Produser Eksekutif Victoria Alonso, Louis D'Esposito, dan Todd Hallowell.
Baca juga: Serial Ms. Marvel Kenalkan Karakter Kamala Khan
Berdasarkan akun Youtube Marvel Entertainment, official trailer film Thor: Love and Thunder telah ditonton sebanyak 9,5 juta kali dalam 6 jam. Berbagai komentar orang-orang yang telah menonton trailer film itu pun meramaikan official trailer dari film Thor: Love and Thunder.
Akun youtube Michael Dromes, contohnya, dia menilai Thors terlihat sangat keren dan desain ulang Gorr yang lebih terlihat manusia sangat menyeramkan.
Sementara akun Josiah Toorman menuliskan berharap Marvel memberikan keadilan pada Gorr karena bagaimana pun Gorr bisa dibilang sebagai salah satu penjahat yang paling mempengaruhi Thor di komik, bahkan setelah tiada.
Gorr, dalam bigorafinya di laman Marvel.com, bersumpah untuk membunuh semua dewa. Dia menepati janjinya berkat ikatannya dengan All-Back, symbiote pertama dan kejahatan paling kuno. Sumpah yang diucapkan oleh Gorr bukan tanpa alasan.
Dia yang dibesarkan oleh orang tuanya di sebuah planet tanpa nama sebenarnya pada waktu muda belajar tentang para dewa yang harus dihormati untuk menjaga agar keluarga tetap aman.
Gorr yang memiliki kaki lumpuh dan sikap ingin tahu bertanya kepada sang ibu alasan tidak bisa melihat dewa dan dewa yang tidak merawat sang ayah ketika sakit akibat demam matahari. Sang ibu meyakinkan Gorr bahwa ayahnya berumur panjang dan akan melihatnya lagi suatu hari nanti. Sejumlah peristiwa menyakitkan pun kemudian dialami oleh Gorr seperti kematian istri dan anak.
Gorr pun kehilangan kepercayaan kepada sang dewa, dan melakukan tindakan penistaan seperti mengubur anaknya sendiri di bawah tanah yang meninggal dalam perjalanan menjauh dari gurun tandus. Kemudian, menjalankan sejumlah praktik yang dilarang oleh budayanya, dan mengatakan tidak ada dewa yang menjaga mereka.
Gorr mendapatkan lemparan batu dari sukunya agar para dewa tidak bisa mendengar kebohongannya. Saat berjalan sendirian melewati gurun, sepasang makhluk lapis baja meluncur cepat melintasi langit dan mendarat dalam ledakan di tanah di dekatnya.
Baca juga: 5 Serial Marvel Masuk Film Paling Banyak Dibajak
Gorr mendekati makhluk itu untuk menemukan makhluk yang dilapisi emas itu telah menikam lawannya yang hitam pekat. Ketika dewa emas meminta bantuan, Gorr menolak, memandang makhluk sebagai dewa dan dengan demikian menyalahkan mereka atas penderitaannya.
Saat itu, zat seperti cairan menyembur ke tangan Gorr dari bilah dewa lapis baja hitam dan terbentuk menjadi ujung tombak, seolah ditempa menjadi kaca vulkanik.
Dengan kekuatan itu, dia membantai dewa yang tersisa. Ujung tombak dari tangannya dapat kembali berubah menjadi cairan hanya dengan memikirkannya, dan menutupi tubuh Gorr dengan baju besi dan bersayap.
Saat dia terbang menjauh dari planetnya dan ke luar angkasa, dia bertanya-tanya apakah ada lebih banyak dewa di luar sana yang bisa ditemukan.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.