2 Tren Gaming Ini diprediksi Bakal Booming
02 May 2022 |
19:47 WIB
Industri gim terus berkembang ke berbagai bentuk dan platform. Jika dulu kita mengenal gim-gim yang dimainkan di konsol atau komputer, saat ini gim sudah merambah ke genggaman tangan atau perangkat seluler (mobile game). Teknologi yang digunakan untuk mengembangkan permainan video gim juga semakin canggih.
Sebut saja mesin mutakhir Unreal Engine 4 yang telah melahirkan banyak judul gim blockbuster atau triple A (AAA) dengan tampilan memukai.
Bahkan, belum lama ini Epic telah mengumumkan kehadiran Unreal Engine 5. Selain itu, sekarang juga kita mengenal istilah Web3 yang tak bisa dilepaskan dari industri ini. Lantas, seperti apa perkembangan industri gim pada masa mendatang?
Sebut saja mesin mutakhir Unreal Engine 4 yang telah melahirkan banyak judul gim blockbuster atau triple A (AAA) dengan tampilan memukai.
Bahkan, belum lama ini Epic telah mengumumkan kehadiran Unreal Engine 5. Selain itu, sekarang juga kita mengenal istilah Web3 yang tak bisa dilepaskan dari industri ini. Lantas, seperti apa perkembangan industri gim pada masa mendatang?
[Baca juga: Epic Games resmi kenalkan mesin pengembang gim Unreal Engine 5]
Wakil Presiden Asosiasi Game Indonesia sekaligus CEO & Co-founder Arsanesia, Adam Ardisasmita, mengatakan bahwa ada dua transisi yang cukup signifikan dalam perkembangan industri gim ke depan yang perlu menjadi perhatian para pengembang gim lokal.
Pertama, adalah cloud gaming. Menurutnya, permainan video gim berbasis awan akan tumbuh dan berkembang pesat seiring dengan peningkatan kualitas jaringan internet di dalam negeri. Tren ini memiliki beberapa keunggulan dan memecahkan sejumlah permasalahan industri gim.
Cloud gaming memungkinkan pemain untuk tidak lagi menginstal gim tapi memainkannya secara streaming dari perangkat apa pun yang dimiliki. Ini tidak hanya membuat pemain lebih fleksibel, tapi juga menghilangkan batasan perangkat tertentu yang harus dimiliki untuk memainkan gim.
“Disrupsi cloud gaming terhadap industri gim konvensional akan mirip seperti Spotify yang mendisrupsi industri musik. Developer harus aware sejak sekarang dan melakukan persiapan yang diperlukan,” katanya.
[Baca juga: Indonesia punya potensi besar manfaatkan cloud gaming]
Kedua, blockchain game. Adam mengatakan bahwa video gim berbasis teknologi blockchain saat ini tengah berkembang dengan pesat di tingkatan global. Di Indonesia, katanya, juga sudah terlihat beberapa pengembang yang mulai mengerjakan hal ini.
Blockchain game, baik yang memanfaatkan non-fungible token (NFT) maupun mata uang kripto dengan sistem play to earn dipercaya akan menjadi warna tersendiri bagi industri gim ke depan, dengan posisi yang lebih solid untuk pengembang maupun pemain.
[Baca juga: Memahami apa itu blockchain atau NFT game: penjelasan dan contohnya]
Editor : Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.