Prol tape khas Probolinggo. (Sumber gambar: Indonesia Travel)

6 Rekomendasi Oleh-Oleh Unik khas Pantura

02 May 2022   |   19:07 WIB
Image
Syaiful Millah Asisten Manajer Konten Hypeabis.id

Jalur Pantai Utara atau Pantura merupakan salah satu jalur utama transportasi darat yang ada di Pulau Jawa.  Dari Merak hingga Ketapang, jalur sepanjang 1.316 kilometer ini merupakan penyambung antar provinsi yang padat kendaraan apalagi dalam musim mudik Lebaran seperti sekarang. 

Buat Genhype yang mudik melintasi jalur Pantura, kalian wajib coba oleh-oleh khas daerah yang ada di sepanjang jalur tersebut. Berikut ini adalah rekomendasi buah tangan yang bisa kalian bawa  saat akan kembali ke daerah domisili masing-masing : 


1. Lapis Surabaya 

Dari wilayah paling timur Pantura, Kota Pahlawan atau Surabaya punya banyak oleh-oleh khas yang bisa dibawa kembali ke tempat asal. Misalnya saja kue lapis, atau yang punya nama lain spekuk hingga lapis legit. 

Kue ini punya sejarah yang cukup panjang dengan akar dari negara-negara Asia lain hingga ke wilayah Eropa. Ini merupakan salah satu kue basah tradisional Indonesia, dan Surabaya punya satu jenis yang memiliki cita rasa khas.
 

2. Prol Tape Probolinggo 

Kata orang, kalau kalian lewat atau mampir ke Probolinggo, Jawa Timur, tidak lengkap rasanya jika tidak mampir ke toko oleh-oleh dan membeli jajanan prol tape. Ini merupakan kue khas daerah yang terbuat dari tape singkong. 

Dalam bahasa jawa, prol berarti pecah yang menunjukkan tekstur dari kue ini, di mana teksturnya sangat lembut dan akan langsung hancur masuk ke dalam mulut. Kue ini biasanya memiliki toping keju dan kismis yang menambah cita rasa.
 

3. Marning Lamongan 

Camilan yang terbuat dari jagung kering ini seringkali dijadikan sebagai jamuan saat bertamu atau dijadikan tempat ngobrol saat bersantai dengan orang lain, tapi seringkali juga kita tidak tahu apa nama makanan ini.
 
Ya, namanya adalah Marning, salah satu jajanan yang bisa dijadikan oleh-oleh dari Lamongan, Jawa Timur. Camilan ini tak hanya bisa ditemui di Lamongan, tapi juga sepanjang jalan Pantai Utara sehingga kalian bisa cukup mudah membelinya untuk di bawa pulang. 
 

4. Kue Lumpang Pekalongan 

Makanan selanjutnya yang bisa dijadikan oleh-oleh adalah Kue Lumpang khas Pekalongan. Ini mirip dengan Marning, di mana kita mungkin sudah familiar dengan bentuk, tekstur, dan rasanya tapi tidak tahu namanya.
 
Kue Lumpang sejatinya berasal dari Palembang, tapi banyak ditemukan di daerah Pekalongan. Kue dengan warna khas hijau, bertekstur kenyal, dan punya lubang di bagian tengahnya ini mirip dengan lumpang atau alat penumbuk. Begitu pula kira-kira asal usul nama kue tersebut. 
 

5. Kopi Lelet Rembang 

Masih di daerah Jawa Tengah, Kabupaten Rembang punya oleh-oleh khas yang tidak bisa dilewatkan khususnya bagi para pencinta kopi dan kretek. Namanya adalah kopi lelet, yang diproses berbeda dari kopi-kopi pada umumnya. 

Kira-kira begini prosesnya. Biji kopi disangrai menggunakan pembakaran akar kayu jati untuk menghasilkan aroma sedap, kemudian digiling sampai halus sehingga menyerupai bedak. Selain itu, ada kegiatan lain setelah kopinya habis yakni mencampur ampas dengan susu kental manis dan membalurkannya ke batang kretek. 
 

6. Sirup Tjampolay Cirebon 

Kini kita masuk ke wilayah perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Barat yakni Cirebon, yang punya produk oleh-oleh khas dan lokal bernama Sirup Tjampolay (campolay), yang barangkali sudah sangat familiar bagi banyak orang. 

Sirup tradisional Cirebon ini disebut sudah ada sejak 1963 dan merupakan salah satu minuman berperasa tertua yang ada di Indonesia. Saat ini, ada banyak varian rasa yang bisa dipilih mulai dari mangga gedong, sirsak, hingga pisang susu. 

Editor : Nirmala Aninda

SEBELUMNYA

Kunjungi AS, Johnny NCT dikabarkan Akan Hadir di Met Gala 2022

BERIKUTNYA

2 Tren Gaming Ini diprediksi Bakal Booming

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: