Unik, Game Sosial Ini Pakai Teknologi Berbasis Blockchain
02 September 2021 |
13:37 WIB
Teknologi mutakhir telah berkembang sedemikian rupa dengan berbagai kombinasi yang menghadirkan format baru yang unik. Salah satunya adalah Cindrum, platform gim sosial berbasis teknologi blockchain yang bakal merilis versi closed-beta aplikasi lebih stabil pada 2022 mendatang.
CEO Cindrum Valent Budiono mengatakan bahwa Cindrum merupakan aplikasi gim sosial yang menghadirkan dunia virtual, di mana para pemain dapat menjelajah dan bersosialisasi dengan pemain lain di seluruh dunia.
Dia melanjutkan bahwa platform tersebut akan terus berkembang dengan mengikuti perkembangan teknologi teranyar, misalnya kehadiran cryptocurrency dan non-fungible token (NFT).
"Kami akan selalu berkembang dan tumbuh lebih cepat dari dunia fisik. Kami akan melampaui hal tersebut," katanya dalam keterangan resmi yang diterima Hypeabis.id, Kamis (2/9).
Melalui pengembangannya, Valent mengatakan misi Cindrum adalah memungkinkan pengguna membuat, bermain, berbagi, dan berdagang dalam sistem terdesentralisasi dan memiliki hak cipta yang aman atas karya mereka.
Oleh karenanya Cindrum membangun ekosistem yang berpusat pada pengguna dan pencipta, terdiri dari editor tiga dimensi (creator), pasar digital (Cindrum bazaar), dan konstruktor.
Dalam dunia Cindrum, terdapat berbagai kegiatan yang bisa dilakukan oleh pengguna, mulai dari menciptakan avatar sesuai keinginan, menciptakanhingga melakukan transaksi dalam bentuk NTF, membangun dan mengisi wilayah dan lain sebagainya.
"Cindrum akan merintis industri dengan membangun platform media sosial blockchain yang memungkinkan pengguna menikmati kepemilikan hak cipta yang aman dan mendapat uang kripto di lingkungan virtual," ujarnya.
Editor : Indyah Sutriningrum
CEO Cindrum Valent Budiono mengatakan bahwa Cindrum merupakan aplikasi gim sosial yang menghadirkan dunia virtual, di mana para pemain dapat menjelajah dan bersosialisasi dengan pemain lain di seluruh dunia.
Dia melanjutkan bahwa platform tersebut akan terus berkembang dengan mengikuti perkembangan teknologi teranyar, misalnya kehadiran cryptocurrency dan non-fungible token (NFT).
"Kami akan selalu berkembang dan tumbuh lebih cepat dari dunia fisik. Kami akan melampaui hal tersebut," katanya dalam keterangan resmi yang diterima Hypeabis.id, Kamis (2/9).
Melalui pengembangannya, Valent mengatakan misi Cindrum adalah memungkinkan pengguna membuat, bermain, berbagi, dan berdagang dalam sistem terdesentralisasi dan memiliki hak cipta yang aman atas karya mereka.
Oleh karenanya Cindrum membangun ekosistem yang berpusat pada pengguna dan pencipta, terdiri dari editor tiga dimensi (creator), pasar digital (Cindrum bazaar), dan konstruktor.
Dalam dunia Cindrum, terdapat berbagai kegiatan yang bisa dilakukan oleh pengguna, mulai dari menciptakan avatar sesuai keinginan, menciptakanhingga melakukan transaksi dalam bentuk NTF, membangun dan mengisi wilayah dan lain sebagainya.
"Cindrum akan merintis industri dengan membangun platform media sosial blockchain yang memungkinkan pengguna menikmati kepemilikan hak cipta yang aman dan mendapat uang kripto di lingkungan virtual," ujarnya.
Editor : Indyah Sutriningrum
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.