Ilustrasi rumah (Dok. Diego Carneiro/Unsplash)

5 Tips Agar Rumah Tetap Aman dari Angin Kencang

07 March 2022   |   13:01 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Angin kencang yang terjadi di wilayah Jabodetabek dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan sejumlah gedung rusak, bahkan menimbulkan korban jiwa. Menurut penjelasan BMKG, angin kencang tersebut terjadi akibat adanya dinamika atmosfer di Samudera Hindia wilayah Sumatra hingga Selatan Bali.

Kondisi tersebut meningkatkan pertumbuhan awan hujan dan sirkulasi siklonik di wilayah Jabodetabek hingga Jawa Barat. Hal ini tentu harus disikapi lebih waspada terhadap kemungkinan terjadinya angin kencang di kemudian hari.

Salah satunya dengan memastikan rumah tahan dan aman dalam menghadapi angin kencang. Berikut adalah 5 tips yang bisa dilakukan untuk melindungi rumah dari kerusakan akibat angin kencang dilansir dari Angi.com, Senin (7/3/2022).
 

1. Cek area rentan rumah

Untuk mengantisipasi rumah dari angin kencang, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengecek keseluruhan bagian rumah mulai dari bagian dalam hingga luar. Cari area yang paling rentan terhadap kerusakan angin. Beberapa area yang biasanya rentan terhadap kerusakan angin kencang adalah atap, sirap, talang, pintu, jendela dan dinding rumah. 
 

2. Perkuat pintu dan jendela

Kamu dapat memasang jendela anti badai dari baja atau aluminium untuk mencegah kerusakan akibat angin kencang. Ini akan melindungi jendela dari pecah jika terkena hembusan angin kencang. Selain itu, perkuat juga pada bagian pintu garasi yang dapat menyebabkan kerusakan struktural yang signifikan jika terjadi badai.
 

Ilustrasi (Dok. Patrick Perkins/Unsplash)

Ilustrasi (Dok. Patrick Perkins/Unsplash)


3. Perkuat atap sirap rumah

Hal yang tak kalah penting untuk diperhatikan juga adalah bagian atap sirap rumah. Atap sirap rumah yang longgar bukan hanya dapat menjadi hal berbahaya ketika terjadi angin kencang, tetapi juga dapat membuat atap rentan terhadap kerusakan akibat hujan badai.

Untuk melindungi diri dan keluarga, kamu harus memastikan atap sirap tidak longgar. Gunakan setidaknya enam paku atau staples per sirap untuk menjaga ketahanan atap sirap, termasuk memasang lapisan bawah yang kedap air. Disarankan untuk menempatkan paku dan staples di tepi atap sirap, di mana sirap bertemu dan tumpang tindih.

(Baca juga: Japandi, Gabungan Gaya Hidup Jepang & Skandinavia)
 
1
2


SEBELUMNYA

10 Perusahaan Teknologi Setop Layanan di Rusia

BERIKUTNYA

6 Cara Mendesain Warung Makan Agar Pengunjung Betah

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: