Resep Lontong Cap Go Meh, Hidangan Perpaduan Budaya Tionghoa & Jawa
15 February 2022 |
17:48 WIB
Salah satu hidangan yang tak boleh absen dalam perayaan Cap Go Meh adalah Lontong Cap Go Meh. Makanan satu ini merupakan fusion yang diadaptasi dari masakan Jawa. Umumnya, dalam semangkuk Lontong Cap Go Meh terdiri dari lontong, opor ayam dan sambal goreng.
Pada abad ke-14, imigran Tionghoa tidak diperbolehkan membawa perempuan, sehingga mereka menikahi perempuan Jawa lokal dan menciptakan budaya Peranakan Tionghoa-Jawa. Saat mereka menetap di Jawa, mereka menjadi terbiasa dengan masakan tradisional istri mereka.
Sejak saat itu, setiap Tahun Baru Imlek, Yuanxiao (bola nasi) tradisional diganti dengan lontong, kue beras lokal yang kemudian disajikan dengan berbagai masakan Jawa.
Baca juga: Biar Imlek Makin Seru, Coba 3 Kreasi Kue Keranjang Ini!
Dosen Pendidikan Sejarah Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, Hendra Kurniawan, dalam tulisannya berjudul Multikulturalisme Lontong Cap Go Meh, mengatakan Lontong Cap Go Meh diyakini menjadi lambang keberuntungan.
Lontong yang padat dan kenyal merupakan kebalikan dari bubur yang encer, yang dianggap sebagai makanan orang miskin atau orang sakit. Bentuk lontong yang panjang dianggap melambangkan umur yang panjang, sementara warna kuning pada kuah opor melambangkan kemakmuran.
Dalam kanal YouTube miliknya, Chef Yongki Gunawan menuturkan bahwa hidangan Lontong Cap Go Meh lebih populer di Pulau Jawa dan jarang ditemui di daerah-daerah lain seperti Pulau Sumatera.
Untuk kalian yang ingin memasak Lontong Cap Go Meh, berikut resepnya yang terdiri dari lontong, opor ayam dan sambal goreng waluh (labu) dari Chef Yongki.
1. Lontong
600 gram beras, dicuci dan ditiriskan
20 pcs daun pisang untuk membungkus
2. Opor Ayam
1 ekor ayam kampung dipotong menjadi 16 bagian
10 butir kemiri
1 sdm jinten
1 sdm ketumbar
8 siung bawang putih
20 siung bawang merah
air secukupnya
3 ruas batang sereh
4 lembar daun salam
3 lembar daun jeruk
1 ruas lengkuas
1 liter santan kental
Minyak kelapa secukupnya
Garam secukupnya
Penyedap rasa secukupnya
Gula aren
3. Sambal goreng waluh
1 buah waluh atau labu yang sudah dipotong-potong lalu diremas sampai keluar airnya menggunakan garam, agar teksturnya crunchy
8 butir telur rebus
20 gram ebi
8 siung bawang putih
15 siung bawang merah
1 sdm ketumbar
6 butir kemiri
20 butir cabe rawit
6 butir cabe merah besar
Air secukupnya
1 ruas lengkuas
4 lembar daun salam
1 liter santan cair
Penyedap rasa secukupnya
Gula aren secukupnya
4. Taburan
Bubuk kedelai sangrai
Bawang goreng
(Baca juga: Begini Sejarah Singkat Cap Go Meh sebagai Puncak Perayaan Imlek)
Berikutnya: Cara membuat (klik pada tombol selanjutnya di bawah ini)
Pada abad ke-14, imigran Tionghoa tidak diperbolehkan membawa perempuan, sehingga mereka menikahi perempuan Jawa lokal dan menciptakan budaya Peranakan Tionghoa-Jawa. Saat mereka menetap di Jawa, mereka menjadi terbiasa dengan masakan tradisional istri mereka.
Sejak saat itu, setiap Tahun Baru Imlek, Yuanxiao (bola nasi) tradisional diganti dengan lontong, kue beras lokal yang kemudian disajikan dengan berbagai masakan Jawa.
Baca juga: Biar Imlek Makin Seru, Coba 3 Kreasi Kue Keranjang Ini!
Dosen Pendidikan Sejarah Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, Hendra Kurniawan, dalam tulisannya berjudul Multikulturalisme Lontong Cap Go Meh, mengatakan Lontong Cap Go Meh diyakini menjadi lambang keberuntungan.
Lontong yang padat dan kenyal merupakan kebalikan dari bubur yang encer, yang dianggap sebagai makanan orang miskin atau orang sakit. Bentuk lontong yang panjang dianggap melambangkan umur yang panjang, sementara warna kuning pada kuah opor melambangkan kemakmuran.
Dalam kanal YouTube miliknya, Chef Yongki Gunawan menuturkan bahwa hidangan Lontong Cap Go Meh lebih populer di Pulau Jawa dan jarang ditemui di daerah-daerah lain seperti Pulau Sumatera.
Untuk kalian yang ingin memasak Lontong Cap Go Meh, berikut resepnya yang terdiri dari lontong, opor ayam dan sambal goreng waluh (labu) dari Chef Yongki.
Resep Lontong Cap Go Meh (untuk 20 porsi)
Bahan-bahan
1. Lontong600 gram beras, dicuci dan ditiriskan
20 pcs daun pisang untuk membungkus
2. Opor Ayam
1 ekor ayam kampung dipotong menjadi 16 bagian
10 butir kemiri
1 sdm jinten
1 sdm ketumbar
8 siung bawang putih
20 siung bawang merah
air secukupnya
3 ruas batang sereh
4 lembar daun salam
3 lembar daun jeruk
1 ruas lengkuas
1 liter santan kental
Minyak kelapa secukupnya
Garam secukupnya
Penyedap rasa secukupnya
Gula aren
3. Sambal goreng waluh
1 buah waluh atau labu yang sudah dipotong-potong lalu diremas sampai keluar airnya menggunakan garam, agar teksturnya crunchy
8 butir telur rebus
20 gram ebi
8 siung bawang putih
15 siung bawang merah
1 sdm ketumbar
6 butir kemiri
20 butir cabe rawit
6 butir cabe merah besar
Air secukupnya
1 ruas lengkuas
4 lembar daun salam
1 liter santan cair
Penyedap rasa secukupnya
Gula aren secukupnya
4. Taburan
Bubuk kedelai sangrai
Bawang goreng
Lontong Cap Go Meh (Dok. Chef Yongki Gunawan/YouTube)
Berikutnya: Cara membuat (klik pada tombol selanjutnya di bawah ini)
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.