Ada Onde-onde, Ini 5 Hidangan Khas saat Perayaan Cap Go Meh
15 February 2022 |
22:00 WIB
Untuk menutup rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek, masyarakat Tionghoa merayakan Cap Go Meh yang jatuh pada hari ini, Selasa (15/1/2022). Perayaan Cap Go Meh biasanya dilakukan dengan berdoa di Klenteng dan memberikan persembahan kepada leluhur, serta menggelar arak-arakan Kio/Usungan yang di dalamnya diletakkan arca para Dewa.
Sama seperti Tahun Baru Imlek, perayaan Cap Go Meh juga biasanya dimeriahkan dengan berbagai hidangan yang khusus disajikan untuk dinikmati bersama keluarga besar. Merangkum dari berbagai sumber, berikut 5 makanan khas Cap Go Meh beserta maknanya.
Makanan khas pada saat Imlek ini pun wajib ada saat perayaan Cap Go Meh. Sama seperti namanya, kue keranjang atau Nian Gao ini berbentuk bulat bak keranjang dengan warna kecokelatan. Kue keranjang dibuat dengan adonan gula merah dan tepung ketan.
Masyarakat Tionghoa percaya bahwa kue keranjang melambangkan hidup rukun serta tekad yang bulat dalam menjalani kehidupan selama setahun kedepan bahkan di tahun-tahun yang akan datang.
Kue berbentuk bulat dengan lapisan biji wijen ini memang sudah sangat populer di Indonesia. Kue onde-onde pun tak pernah absen saat perayaan Tahun Baru Imlek dan Cap Go Meh.
Onde-onde terbuat dari tepung terigu atau tepung ketan dengan isian kacang hijau yang dihaluskan lalu digoreng dan dilapisi biji wijen. Onde-onde yang bulat dengan warna kuning keemasan setelah digoreng dipercaya dapat melambangkan keberuntungan dan harapan yang lebih baik.
Salah satu hidangan yang tak boleh absen dalam perayaan Cap Go Meh adalah Lontong Cap Go Meh. Makanan satu ini merupakan fusion yang diadaptasi dari masakan Jawa. Umumnya, dalam semangkuk Lontong Cap Go Meh terdiri dari lontong, opor ayam dan sambal goreng.
Lontong yang padat dan kenyal merupakan kebalikan dari bubur yang encer, yang dianggap sebagai makanan orang miskin atau orang sakit. Bentuk lontong yang panjang dianggap melambangkan umur yang panjang, sementara warna kuning pada kuah opor melambangkan kemakmuran.
Baca juga: 5 Tradisi Unik Perayaan Cap Go Meh di Indonesia
Bagi masyarakat Tionghoa, wedang ronde merupakan makanan para dewa. Ronde terbuat dari tepung ketan yang dicampur dengan sedikit air dan dibentuk bola-bola yang direbus. Adonan bola-bola tersebut lalu disajikan dengan kuah jahe manis.
Wedang ronde memiliki tiga unsur warna yakni, hijau yang melambangkan sebuah harapan, merah membawa keberuntungan, dan putih jadi lambang kesejahteraan dan persatuan.
Buah jeruk bagi masyarakat Tionghoa dipercaya sebagai lambang kemakmuran. Maka tak heran jika buah ini termasuk dalam makanan wajib ada pada saat perayaan Imlek ataupun Cap Go Meh.
Selain itu, terdapat tradisi lempar jeruk yang dilakukan masyarakat China Selatan sejak abad ke-19. Tradisi tersebut dilakukan oleh perempuan lajang dengan harapan mendapatkan pria yang tepat ketika mengambil jeruk mereka.
Baca juga: Resep Lontong Cap Go Meh, Hidangan Perpaduan Budaya Tionghoa & Jawa
Editor: Fajar Sidik
Sama seperti Tahun Baru Imlek, perayaan Cap Go Meh juga biasanya dimeriahkan dengan berbagai hidangan yang khusus disajikan untuk dinikmati bersama keluarga besar. Merangkum dari berbagai sumber, berikut 5 makanan khas Cap Go Meh beserta maknanya.
1. Kue Keranjang
Dok. Kue Hoki/Instagram
Masyarakat Tionghoa percaya bahwa kue keranjang melambangkan hidup rukun serta tekad yang bulat dalam menjalani kehidupan selama setahun kedepan bahkan di tahun-tahun yang akan datang.
2. Onde-onde
Dok. Onde Onde Ny Djuni/Instagram
Onde-onde terbuat dari tepung terigu atau tepung ketan dengan isian kacang hijau yang dihaluskan lalu digoreng dan dilapisi biji wijen. Onde-onde yang bulat dengan warna kuning keemasan setelah digoreng dipercaya dapat melambangkan keberuntungan dan harapan yang lebih baik.
3. Lontong Cap Go Meh
Dok. Chef Yongki Gunawan/YouTube
Lontong yang padat dan kenyal merupakan kebalikan dari bubur yang encer, yang dianggap sebagai makanan orang miskin atau orang sakit. Bentuk lontong yang panjang dianggap melambangkan umur yang panjang, sementara warna kuning pada kuah opor melambangkan kemakmuran.
Baca juga: 5 Tradisi Unik Perayaan Cap Go Meh di Indonesia
4. Wedang Ronde
Dok. Wedang Ronde Ny. Ong Semarang/Instagram
Wedang ronde memiliki tiga unsur warna yakni, hijau yang melambangkan sebuah harapan, merah membawa keberuntungan, dan putih jadi lambang kesejahteraan dan persatuan.
5. Jeruk
Dok. Jonathan Pielmayer/Unsplash
Selain itu, terdapat tradisi lempar jeruk yang dilakukan masyarakat China Selatan sejak abad ke-19. Tradisi tersebut dilakukan oleh perempuan lajang dengan harapan mendapatkan pria yang tepat ketika mengambil jeruk mereka.
Baca juga: Resep Lontong Cap Go Meh, Hidangan Perpaduan Budaya Tionghoa & Jawa
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.