Tinder Swindler. (Dok. Netflix)

Hindari Penipuan Dating Apps, Ini 5 Pelajaran Penting dari Tinder Swindler

07 February 2022   |   14:13 WIB
Image
Nirmala Aninda Asisten Manajer Konten Hypeabis.id

3. Semuanya terjadi begitu cepat


Ketika seseorang berniat melakukan sesuatu terhadap kita dan itu hal yang jahat, mereka harus bergerak cepat untuk mendapatkan kepercayaan kita sehingga mereka bisa mendapatkan apa yang mereka inginkan, lalu kabur.

Tidak hanya lewat love-bombing, atau kencan fantastik yang membuat kita seperti berada di surga, penipu ini secara lihai mengubah hubungan dari nol menjadi 60 dalam waktu singkat. Hal ini disebut dengan  penipu emosional, seperti yang ditunjukkan salah satu jurnalis dalam film dokumenter itu.

Dalam lebih dari satu kasus, Hayut mengajak kekasihnya untuk mencari rumah yang bisa mereka tinggali bersama sesaat setelah mereka menikah, yang tentu hanya janji palsu. Dia menggunakan modus untuk membuat semua kekasihnya tetap tertarik hingga uang mereka habis dan kemudian kabur untuk mencari target selanjutnya.


4. Menanyakan banyak hal


Saling mengenal pribadi satu sama lain ketika berkencan adalah hal normal, tapi kalau pertanyaan yang diberikan seperti interogasi, itu tanda agar kalian waspada.

Pertanyaan berulang tentang hubungan masa lalu dapat menunjukkan bahwa penipu sedang mencoba membangun kepribadian mereka menjadi sesuatu yang menarik bagi targetnya. 

Atau mereka bisa mencari jawaban atas pertanyaan keamanan yang sifatnya personal misalnya, nama ibu, hewan peliharaan pertama, mobil pertama, tempat kalian dibesarkan, ini informasi yang umumnya kalian simpan di email atau kartu kredit.


5. Selalu menghindar ketika diminta bertemu langsung


Meskipun di kasus ini Hayut bertemu langsung dengan sebagian besar teman kencannya, banyak dari penipu aplikasi kencan menghindar ketika diminta bertemu.

Mereka akan menghindari pertanyaan atau memberikan jawaban yang sangat kabur mengapa mereka tidak bisa. Meskipun yang ini belum tentu modus penipuan, ini mungkin pertanda bahwa kalian tidak berbicara dengan orang yang sebenarnya.

Meskipun tiga wanita dalam film dokumenter — Fjellhøy, Charlotte, dan Pernilla Sjöholm — masih melunasi hutang besar mereka, penting untuk disadari bahwa ini adalah kasus ekstrem.

Walau kemungkinan kita bertemu orang seperti Hayut kecil, tidak ada salahnya untuk waspada.

Lakukan background check lewat Google, kamu mungkin bisa menemukan akun sosial media mereka, Jika ada hal yang menjanggal, firasat kalian mungkin mengatakan hal yang benar.


Editor: Avicenna
1
2


SEBELUMNYA

Hadirkan Optimisme, Begini Desain Interior yang Pas di 2022

BERIKUTNYA

Waduh, Arini by Love Inc Mendapatkan Rating Rendah

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: