Paris Fashion Week Kembali ke Runway Luring setelah 2 Tahun
19 January 2022 |
14:33 WIB
Paris mungkin masih berjuang dalam gelombang varian Omicron dan beradaptasi dengan pembatasan COVID-19 terbaru. Akan tetapi, penyelenggara ajang fashion ternama Paris Fashion Week memastikan bahwa runway akan kembali diadakan secara luring.
Industri mode bertekad untuk kembali ke kondisi normal dengan mengadakan fashion show secara langsung, setelah dua tahun terakhir sebagian besar rumah mode dan brand terpaksa meluncurkan koleksi mereka melalui media sosial.
Terlepas dari dampak pandemi, komunitas mode yakin untuk memulai Paris Fashion Week pada 18-23 Januari 2022 dengan koleksi menswear untuk musim gugur/dingin 2022-2023.
(Baca juga: Sebanyak 16 Desainer Bakal Hadir di New York Indonesia Fashion Week)
Dilansir France 24, sekitar 17 dari 76 brand yang akan memamerkan koleksi barunya adalah rumah mode mewah seperti Dior, Hermes dan Rick Owens.
30 brand lainnya juga cukup percaya diri untuk mengadakan event tatap muka dengan mengundang jurnalis, buyer, serta lainnya pada pertemuan yang tidak terlalu formal di sekitar kota Paris.
Pada kesempatan ini, Louis Vuitton berencana untuk mempersembahkan koleksi terakhir dari desainer Virgil Abloh, yang meninggal pada November pada usia 41 setelah berupaya sembuh dari kanker.
Di samping itu, industri mode juga menantikan gebrakan dari perancang veteran streetwear, Nigo, sebagai direktur artistik baru Kenzo.
Editor: Avicenna
Industri mode bertekad untuk kembali ke kondisi normal dengan mengadakan fashion show secara langsung, setelah dua tahun terakhir sebagian besar rumah mode dan brand terpaksa meluncurkan koleksi mereka melalui media sosial.
Terlepas dari dampak pandemi, komunitas mode yakin untuk memulai Paris Fashion Week pada 18-23 Januari 2022 dengan koleksi menswear untuk musim gugur/dingin 2022-2023.
(Baca juga: Sebanyak 16 Desainer Bakal Hadir di New York Indonesia Fashion Week)
Dilansir France 24, sekitar 17 dari 76 brand yang akan memamerkan koleksi barunya adalah rumah mode mewah seperti Dior, Hermes dan Rick Owens.
30 brand lainnya juga cukup percaya diri untuk mengadakan event tatap muka dengan mengundang jurnalis, buyer, serta lainnya pada pertemuan yang tidak terlalu formal di sekitar kota Paris.
Pada kesempatan ini, Louis Vuitton berencana untuk mempersembahkan koleksi terakhir dari desainer Virgil Abloh, yang meninggal pada November pada usia 41 setelah berupaya sembuh dari kanker.
Di samping itu, industri mode juga menantikan gebrakan dari perancang veteran streetwear, Nigo, sebagai direktur artistik baru Kenzo.
Editor: Avicenna
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.