Dior Tunda Peluncuran Koleksi Kolaborasi x Travis Scott Gara-gara Tragedi Astroworld
30 December 2021 |
09:46 WIB
Luke Andaresta
Jurnalis Hypeabis.id
Rumah mode mewah Dior menunda kolaborasi koleksi kapsul dengan lini Cactus Jack milik rapper Travis Scott. Penundaan ini merupakan keputusan yang diambil pihak Dior untuk menghormati semua orang yang terdampak peristiwa tragis di Astroworld beberapa waktu lalu.
Semula, perilisan koleksi tersebut dijadwalkan pada Januari 2022. Namun, kedua pihak sepakat untuk menunda peluncuran tersebut sampai batas waktu yang belum ditentukan.
“Untuk menghormati semua orang yang terkena dampak peristiwa tragis di Astroworld, Dior telah memutuskan untuk menunda tanpa batas waktu peluncuran produk dari kolaborasi Cactus Jack yang awalnya dimaksudkan untuk dimasukkan dalam koleksi musim panas 2022,” tulis pihak Dior seperti dikutip dari WWD, Kamis (30/12/2021).
Koleksi Cactus Jack Dior sendiri dirancang oleh Direktur Artistik Kim Jones dan Scott yang merupakan kolaborasi mode dari negara bagian asal rapper Texas dan akar rumah mode Paris.
Texas adalah salah satu tujuan pertama Christian Dior di Amerika untuk merayakan koleksi pertamanya, dan kolaborasi tersebut mengeksplorasi hubungan Dior dengan negara bagian.
Selain itu, koleksi Cactus Jack juga menandai pertama kalinya Dior berkolaborasi dengan seorang musisi dalam sebuah koleksi, termasuk untuk pertama kalinya mereka mengizinkan logonya diubah.
(Baca juga: Nike Tunda Kolaborasi x Travis Scott Akibat Tragedi Astroworld)
Dior adalah merek berikutnya yang menunda kolaborasi dengan Scott akibat tragedi Astroworld. Sebelumnya, Nike menunda peluncuran kolaborasi sneaker Cactus Jack Air Max 1 yang dijadwalkan pada 16 Desember 2021, serta game online Fortnite yang menghapus emoji Travis Scott dari permainan mereka tak lama setelah tragedi tersebut.
Tak hanya itu, pabrik bir Amerika Anheuser-Bush juga telah mengumumkan akan menghentikan penjualan Cacti Hard seltzer Travis Scott, setelah hanya sembilan bulan dijual di pasaran.
Sementara itu, dilansir dari NME, sejauh ini hampir 2.800 penggugat telah mengajukan tuntutan hukum kepada pihak-pihak di Festival Astroworld termasuk Scott, Live Nation, Drake, NRG Energy, Harris County Sports Authority dan dua perusahaan Scott, Jack Enterprises dan Cactus Jack.
Awal bulan ini, Scott telah mengajukan permintaan untuk diberhentikan dari beberapa tuntutan hukum yang ditujukan kepadanya. Perwakilan Scott mengatakan bahwa pihaknya tidak bertanggung jawab secara hukum atas insiden tersebut.
Pihak promotor Astroworld pun membantah semua tuduhan yang dibuat terhadap mereka. Sampai saat ini, proses investigasi peristiwa tersebut masih terus berlanjut.
Editor: Fajar Sidik
Semula, perilisan koleksi tersebut dijadwalkan pada Januari 2022. Namun, kedua pihak sepakat untuk menunda peluncuran tersebut sampai batas waktu yang belum ditentukan.
“Untuk menghormati semua orang yang terkena dampak peristiwa tragis di Astroworld, Dior telah memutuskan untuk menunda tanpa batas waktu peluncuran produk dari kolaborasi Cactus Jack yang awalnya dimaksudkan untuk dimasukkan dalam koleksi musim panas 2022,” tulis pihak Dior seperti dikutip dari WWD, Kamis (30/12/2021).
Koleksi Cactus Jack Dior sendiri dirancang oleh Direktur Artistik Kim Jones dan Scott yang merupakan kolaborasi mode dari negara bagian asal rapper Texas dan akar rumah mode Paris.
Texas adalah salah satu tujuan pertama Christian Dior di Amerika untuk merayakan koleksi pertamanya, dan kolaborasi tersebut mengeksplorasi hubungan Dior dengan negara bagian.
Selain itu, koleksi Cactus Jack juga menandai pertama kalinya Dior berkolaborasi dengan seorang musisi dalam sebuah koleksi, termasuk untuk pertama kalinya mereka mengizinkan logonya diubah.
(Baca juga: Nike Tunda Kolaborasi x Travis Scott Akibat Tragedi Astroworld)
Dior adalah merek berikutnya yang menunda kolaborasi dengan Scott akibat tragedi Astroworld. Sebelumnya, Nike menunda peluncuran kolaborasi sneaker Cactus Jack Air Max 1 yang dijadwalkan pada 16 Desember 2021, serta game online Fortnite yang menghapus emoji Travis Scott dari permainan mereka tak lama setelah tragedi tersebut.
Tak hanya itu, pabrik bir Amerika Anheuser-Bush juga telah mengumumkan akan menghentikan penjualan Cacti Hard seltzer Travis Scott, setelah hanya sembilan bulan dijual di pasaran.
Sementara itu, dilansir dari NME, sejauh ini hampir 2.800 penggugat telah mengajukan tuntutan hukum kepada pihak-pihak di Festival Astroworld termasuk Scott, Live Nation, Drake, NRG Energy, Harris County Sports Authority dan dua perusahaan Scott, Jack Enterprises dan Cactus Jack.
Awal bulan ini, Scott telah mengajukan permintaan untuk diberhentikan dari beberapa tuntutan hukum yang ditujukan kepadanya. Perwakilan Scott mengatakan bahwa pihaknya tidak bertanggung jawab secara hukum atas insiden tersebut.
Pihak promotor Astroworld pun membantah semua tuduhan yang dibuat terhadap mereka. Sampai saat ini, proses investigasi peristiwa tersebut masih terus berlanjut.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.