Travis Scott (Dok. Travis Scott/Instagram)

Nike Tunda Kolaborasi x Travis Scott Akibat Tragedi Astroworld

16 November 2021   |   17:41 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Nike dikabarkan menunda peluncuran kolaborasi sneaker Cactus Jack Air Max 1 yang berkolaborasi dengan rapper Travis Scott. Hal tersebut menyusul tragedi lonjakan penonton di Festival Astroworld yang telah menewaskan 10 orang pada Jumat (5/11) lalu, yang digelar di Houston, Amerika Serikat.

Seperti dilansir Rolling Stone, Selasa (16/11), perwakilan Nike memberitahu para penggemarnya tentang penundaan kolaborasi tersebut melalui aplikasi SNKRS mereka. Kebijakan tersebut bertujuan untuk menghormati semua orang yang terkena dampak dari peristiwa tragis di Festival Astroworld tersebut.

Mulanya, perilisan koleksi terbaru Nike itu dijadwalkan pada 16 Desember 2021. Namun, perwakilan Nike belum menjelaskan kapan jadwal terbaru yang pasti untuk peluncuran sepatu kets tersebut.

Nike diketahui merupakan brand kesekian yang membuat kebijakan untuk menunda kolaborasi dengan Travis Scott setelah tragedi Astroworld. Sebelumnya, game online Fortnite juga diketahui menghapus emoji Travis Scott dari permainan tersebut tak lama setelah tragedi festival itu terjadi.

Sementara itu, dilansir dari NME, salah satu penonton Festival Astroworld di bawah umur yang berusia 9 tahun, Ezra Blount, dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit setelah mengalami luka-luka karena terperangkap dalam kerumunan massa.

Blount dibawa ke rumah sakit dan mengalami koma yang diinduksi secara medis, setelah mengalami cedera kritis pada organ-organ internal utamanya termasuk jantung, otak, ginjal dan hati.

Keluarga Blount telah mengajukan gugatan kelalaian terhadap Travis Scott dan Live Nation Entertainment dengan menuduh kontrol massa yang tidak tepat, serta dinilai gagal untuk memberikan pertolongan media yang tepat.

(Baca juga: Travis Scott Tanggapi Kericuhan di Festival Astroworld)

Gugatan itu adalah salah satu dari banyaknya gugatan yang berbeda yang diajukan kepada Scott, Live Nation Entertainment, dan pihak lain yang terlibat. Mewakili para korban, pengacara Ben Crump menegaskan bahwa tidak ada seorang pun yang boleh meninggal karena pergi ke suatu konser.

“Jadi gugatan ini bukan hanya tentang mendapatkan keadilan bagi mereka, tetapi tentang memastikan bahwa promotor dan penyelenggara tahu bahwa kalian tidak dapat membiarkan ini terjadi di masa depan,” terangnya.

Adapun, dalam sebuah pernyataan yang sebelumnya dilaporkan oleh ABC News, pihak Live Nation Entertainment mengatakan pihaknya bekerja sama dengan pihak berwenang akan menyelesaikan semua masalah hukum pada waktu yang tepat.

Editor: Fajar Sidik

SEBELUMNYA

Apple Siap Rilis Game Eksklusif Disney Melee Mania

BERIKUTNYA

5 Tips Riset Efektif dalam Menggali User Experience

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: