Lebih dari 500 Koleksi Dior dari Perancang John Galliano Dilelang
08 June 2021 |
09:58 WIB
Luke Andaresta
Jurnalis Hypeabis.id
Merek fesyen terkenal Christian Dior belum lama ini mengeluarkan koleksi mereka yang diarsipkan dari era populer perancang John Galliano untuk dilelang.
Hal tersebut merupakan kesempatan emas bagi para fanatik mode di seluruh dunia untuk mendapatkan koleksi langka dari Dior.
Lebih dari 500 barang antik dari masa Galliano dari tahun 1996 sampai 2011 ditampilkan di rumah lelang Paris, Cornette de Saint Cyr.
Sebanyak 300 barang dari koleksi tersebut kabarnya merupakan hasil sumbangan dari seorang wanita Rusia yang telah mengoleksi rancangan desain eksklusif Galliano sejak debutnya pada musim gugur tahun 1997 lalu.
Ada beberapa barang fesyen yang menonjol dari koleksi tersebut, beberapa di antaranya adalah gaun malam yang terinspirasi cheongsam hitam yang muncul dalam koleksi pertama kolaborasi Galliano dengan Dior dan mantel python berikat merah yang merupakan koleksi pada tahun 2005 lalu.
Lelang tersebut menawarkan lebih dari 100 pilihan tas jinjing, termasuk siluet klasik Lady Dior, Gaucho, Malice, dan Cadillac.
Empat tas pinggang yang populer hingga kini termasuk satu yang mengenakan denim dan disulam dengan desain kupu-kupu pelangi juga akan dilelang bersama dengan aksen potongan kertas koran SS06 yang ikonik.
“Penjualan ini sangat mewakili evolusi gaya perancang Galliano di rumah fesyen Dior,” kata Direktur Departemen Luxury dan Vintage Cornett de Saint Cyr Hubert Felbacq dikutip dari WWD.
Koleksi tersebut bisa ditawarkan dengan kisaran harga mulai dari US$36 untuk aksesori yang terkecil hingga US$2.720 untuk pakaian dan item aksesori yang lebih eksklusif yang bisa didapatkan juga melalui situs resmi Cornett de Saint Cyr.
Galliano sendiri baru kembali bergabung dengan rumah fesyen Dior pada tahun 2015 setelah isu rasisme dan anti-semitisme yang dibuatnya pada tahun 2011 membuat dirinya dikeluarkan dari kerja sama dengan merek fesyen high-end tersebut.
Terlepas dari hal tersebut, tidak bisa dipungkiri bahwa Galliano adalah salah satu desainer bertalenta yang terkenal dengan sentuhan drama dan romantisme ke dalam show dan koleksi yang memukau untuk Dior.
Editor: Fajar Sidik
Hal tersebut merupakan kesempatan emas bagi para fanatik mode di seluruh dunia untuk mendapatkan koleksi langka dari Dior.
Lebih dari 500 barang antik dari masa Galliano dari tahun 1996 sampai 2011 ditampilkan di rumah lelang Paris, Cornette de Saint Cyr.
Sebanyak 300 barang dari koleksi tersebut kabarnya merupakan hasil sumbangan dari seorang wanita Rusia yang telah mengoleksi rancangan desain eksklusif Galliano sejak debutnya pada musim gugur tahun 1997 lalu.
Ada beberapa barang fesyen yang menonjol dari koleksi tersebut, beberapa di antaranya adalah gaun malam yang terinspirasi cheongsam hitam yang muncul dalam koleksi pertama kolaborasi Galliano dengan Dior dan mantel python berikat merah yang merupakan koleksi pada tahun 2005 lalu.
Lelang tersebut menawarkan lebih dari 100 pilihan tas jinjing, termasuk siluet klasik Lady Dior, Gaucho, Malice, dan Cadillac.
Empat tas pinggang yang populer hingga kini termasuk satu yang mengenakan denim dan disulam dengan desain kupu-kupu pelangi juga akan dilelang bersama dengan aksen potongan kertas koran SS06 yang ikonik.
“Penjualan ini sangat mewakili evolusi gaya perancang Galliano di rumah fesyen Dior,” kata Direktur Departemen Luxury dan Vintage Cornett de Saint Cyr Hubert Felbacq dikutip dari WWD.
Koleksi tersebut bisa ditawarkan dengan kisaran harga mulai dari US$36 untuk aksesori yang terkecil hingga US$2.720 untuk pakaian dan item aksesori yang lebih eksklusif yang bisa didapatkan juga melalui situs resmi Cornett de Saint Cyr.
Galliano sendiri baru kembali bergabung dengan rumah fesyen Dior pada tahun 2015 setelah isu rasisme dan anti-semitisme yang dibuatnya pada tahun 2011 membuat dirinya dikeluarkan dari kerja sama dengan merek fesyen high-end tersebut.
Terlepas dari hal tersebut, tidak bisa dipungkiri bahwa Galliano adalah salah satu desainer bertalenta yang terkenal dengan sentuhan drama dan romantisme ke dalam show dan koleksi yang memukau untuk Dior.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.