BlackPink Jennie. (Dok. Official Instagram)

9 Istilah dalam Fashion yang Perlu Genhype Ketahui

29 December 2021   |   13:18 WIB
Image
Nirmala Aninda Manajer Konten Hypeabis.id

Mode bergerak lebih cepat dari yang kita perkirakan, dan begitu juga semua hal di dalam industri. Di tengah kemajuan tersebut, biasanya muncul kata dan frasa baru, sementara beberapa istilah lama ada yang mulai makin jarang digunakan, berubah makna, atau bahkan kembali dipakai.

Tenang saja, Genhype tidak perlu bingung. Hypeabis.id telah merangkum 9 istilah dalam fashion yang bisa kamu kuasai supaya tetap up-to-date dengan perkembangan zaman.


Androgyny

Sebuah tren fesyen yang pasang surut namun tidak pernah sepenuhnya hilang. Istilah ini telah menjadi bagian dari industri mode sejak tahun 1930-an.

Adapun tahun ini kita kembali diperkenalkan dengan gaya fesyen yang secara fleksibel dapat dikenakan oleh pria maupun wanita seperti boyfriend blazer, boxer, chunky loafer, serta berbagai fesyen item unisex lainnya yang menjadi tren belakangan ini.


Authentic

Salah satu kejahatan terkait fesyen yang mungkin kalian lakukan bukanlah tidak menggunakan pakaian tie dye yang sedang tren melainkan tidak memahami keotentikan gaya.

Untuk gaya fesyen yang otentik, seseorang harus dapat menunjukkan gaya fesyennya dengan mengetahui asal-usul dan evolusi item fesyen seperti penutup kepala/jilbab.


Capsule

Istilah capsule collection sering kita dengar ketika perancang atau label merilis koleksi terbaru. Ini adalah konsep untuk memiliki hanya beberapa potong pakaian esensial yang cocok dengan item lain di lemari.

Istilah ini dipopulerkan oleh desainer Amerika Donna Karan, berkat koleksinya yang hanya terdiri dari tujuh potong pakaian yang dirilis tahun 1985.

Selain digunakan pada industri mode, istilah ternyata lebih sering digunakan untuk menyindir mereka yang memiliki terlalu banyak pakaian di dalam lemari.

Baca juga: Selain Nah He Tweakin, Ini 5 Istilah yang Populer di Media Sosial
 

Couch clothing

Berkat perubahan gaya hidup drastis yang memaksa kebanyakan orang menghabiskan waktunya di rumah sepanjang 18 bulan terakhir, istilah couch clothing pun tercipta.

Orang-orang kini lebih mementingkan kenyamanan dalam berpakaian dan mereka dengan santai mengenakan celana tidur atau sweatpants, apapun kegiatannya.

Meski demikian kenyataan ini terlalu berat untuk para fashionista sehingga mereka membuat istilah baru yakni couch clothing, untuk mendefinisikan pakaian rumah yang pada dasarnya adalah sweatshirt, sweatpants, dan kaos oversized.


Hack

Istilah hack telah menyebar ke seluruh jagat internet dan tidak terbatas untuk membahas topik teknologi saja. Dalam beberapa tahun terakhir, ada banyak konten kreator di berbagai platform sosial media yang berbagi tips untuk membuat kehidupan sehari-hari menjadi lebih mudah, termasuk fashion hack.

Istilah fashion hack berarti mengubah total pakaian lama untuk menciptakan sesuatu yang baru.


Haul

Video di mana orang-orang memamerkan hasil belanja mereka di internet menikmati masa kejayaannya di 2008-2016. Saat itu, jutaan orang menonton fashion influencer favorit mereka mencoba berbagai pakaian yang mereka beli baik itu dari high end fashion label maupun toko-toko fast fashion populer lainnya.


Pop

Ini merupakan istilah fesyen mengalami perubahan sejak kemunculannya.

Genhype mungkin pernah mendengar istilah seperti pop of color yang artinya semburat warna yang menonjol di antara yang lain. Namun kini penggunaan istilah pop telah berkembang menjadi pop color checks, yang merupakan sebuah tren atau gerakan baru.


Spliced

Istilah yang digunakan untuk menggambarkan dua gaya atau warna yang disatukan yang diadopsi contohnya pada kemeja, rajutan, dan denim two-tone yang sedang populer di street style saat ini.

Sepatu spliced juga menjadi item fesyen favorit belakangan ini, di mana pengguna seolah-olah tidak sengaja mengenakan dua sepatu yang berbeda.


Y2K

Gaya yang menjadi ciri khas di tahun 1990-an mendapatkan spotlight-nya kembali hampir tiga dekade kemudian. Von Dutch trucker caps, boot-cut jeans, oversized belt yang dikenakan rendah di pinggul, syal tipis, rok mini, sepatu bot, sandal jepit dengan platform tebal kini kembali jadi tren.

Gaya berpakaian tersebut dikemas ulang oleh Gen Z sebagai Y2K dengan ikon seperti Bella Hadid dan BlackPink Jennie sebagai it girl pada era baru ini. Y2K sendiri artinya adalah Year 2000 atau Tahun 2000.


Editor: Avicenna

SEBELUMNYA

Milenial Wajib Tahu, Ini 3 Tren Pengelolaan Keuangan Tahun 2022

BERIKUTNYA

Xiaomi Luncurkan Cip Ketiga Buatan Sendiri, Dipakai di Xiaomi 12 Pro 

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: