Ilustrasi diet mengurangi berat badan (dok: Unsplash/Total Shape)

Ini 4 Diet yang Paling Efektif pada 2021 Menurut Ahli Gizi

28 December 2021   |   14:47 WIB
Image
Rezha Hadyan Hypeabis.id

Memiliki tubuh sehat dengan bentuk ideal (body goal) bisa dikatakan menjadi resolusi tahun baru sejuta umat sejak lama. Banyak yang berhasil, tetapi ada pula yang gagal mewujudkannya dengan berbagai alasan. Salah satunya adalah karena pilihan diet yang kurang sesuai.

Ada banyak metode diet yang bisa dilakukan, tetapi perlu dicatat bahwa setiap metode belum tentu bisa dilakukan oleh semua orang.

Alih-alih punya tubuh sehat dengan bentuk ideal, tubuh kalian malah menjadi tidak karuan atau rawan sakit setelat melakukan metode diet tertentu. Bahkan, pada beberapa kondisi diet yang dilakukan malah bisa membahayakan.

Nah, sebagai referensi berikut ini adalah empat jenis diet yang diklaim paling efektif menurunkan berat badan berdasarkan hasil evaluasi US News and World Report.

Kalian tak perlu ragu, sebabnya evaluasi ini melibatkan 24 ahli gizi profesional yang menilai 39 jenis diet berdasarkan kriteria berbeda, antara lain penurunan berat badan jangka pendek dan jangka panjang, kemudahan kepatuhan, keamanan, dan asupan nutrisi.


1. Diet Flexitarian


Tren diet ini mendorong orang untuk mengkonsumsi produk makanan nabati pada hari-hari biasa dan mengonsumsi makanan hewani dalam jumlah sedang atau proporsional.

Prinsip dasar diet ini, kalian cukup makan lebih banyak buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan dan biji-bijian. Kemudian kurangi konsumsi makanan hewani, makanan olahan dan permen.

(Baca juga: Jangan Asal, Perhatikan Hal Ini Agar Diet Kalian Sukses)
 

2. WW Diet (Weight Watchers Diet)


Diet ini menerapkan pendekatan berbasis sains yang menekankan pentingnya kontrol porsi, pilihan makanan, dan penurunan berat badan yang lambat dan konsisten.

Meskipun tidak ada makanan yang terlarang, pelaku diet harus tetap berada di bawah titik harian yang ditetapkan untuk mencapai berat badan yang diinginkan

Menurut situs resminya, WW Freestyle membuat hidup lebih sederhana bagi para pelaku diet karena makanan titik nol tidak harus ditimbang, diukur, atau dilacak, memungkinkan lebih banyak kebebasan saat merencanakan makanan dan camilan.


3. Diet Vegan


Dalam diet vegan, seseorang harus mengurangi asupan produk makanan berbasis aminal, termasuk produk susu. Namun, dalam beberapa kasus mengikuti diet ini untuk jangka panjang juga dapat menyebabkan kekurangan nutrisi.

Studi menunjukkan bahwa orang yang menjalani diet vegan kehilangan lebih banyak berat badan daripada mereka yang mengikuti diet pembatasan kalori.

Orang yang menjalani diet vegan tidak makan makanan yang berasal dari hewan, termasuk produk susu, telur, keju dan olahan hewani lainnya.


4. Diet Volumetrik

Diet volumetrik merekomendasikan kalian agar bukan hanya makan dengan kalori rendah, tetapi mengisi piring dengan makanan kaya nutrisi. Prioritas saat mengikuti diet ini adalah memiliki makanan yang tinggi kandungan air dan rendah kalori.

Selain membatasi asupan kalori, diet ini juga mendorong orang untuk berolahraga secara teratur dan membuat jurnal makanan. Tujuan utama dari diet ini untuk menanamkan kebiasaan baik pada orang-orang dan membuat perubahan gaya hidup yang dapat bermanfaat dalam jangka panjang.



Editor: Avicenna

SEBELUMNYA

Pasien Positif Omicron Transmisi Lokal Sempat Menolak Dievakuasi dari Apartemen

BERIKUTNYA

Memenuhi Nutrisi Harian Tak Hanya soal Kalori

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: