Ilustrasi Covid-19 (dok. Freepik)

Ada Varian Baru Covid-19 Delmicron? Ini Faktanya!

27 December 2021   |   13:14 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Publik kembali dibuat heboh dengan kabar kemunculan varian baru virus corona yang disebut Delmicron. Kata tersebut adalah gabungan dari varian Delta dan Omicron yang sempat disinggung anggota gugus tugas Covid-19 di Maharashtra, India, Dr Shashank Joshi. Namun bagaimana faktanya?

Ternyata ini bukan varian baru Covid-19 loh. Joshi hanya menggambarkan bahwa varian Delta ditambah Omicorn telah menyebabkan lonjakan kasus di Eropa dan Amerika Serikat. Artinya kedua varian ini menyebar dengan cepat di wilayah yang sama.

Toh kalau ada varian baru, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) akan memberi nama varian tersebut dengan huruf Yunani dalam urutan abjad. Misalnya, jika saat ini varian terakhir yang tercatat adalah Omicron, maka varian berikutnya akan dilabeli dengan Pi, Rho, atau Sigma. Nyatanya hingga saat ini pun tidak ada pernyataan dari WHO mengenai Delmicron. 

Menanggapi hal ini, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Profesor Zubairi Djoerban, pun menyatakan bahwa ada miss informasi seputar Delmicron. 

“Delmicron bukanlah varian baru dari virus corona seperti Alpha atau Beta. Artinya, Delmicron cuma istilah yang mengacu pada situasi di mana Delta dan Omicron membuat lonjakan kasus di wilayah tertentu, kayak di Amerika. Di sana Omicron menyumbang 73 persen dari total kasus baru,” tutur Zubairi dikutip dari akun Twitter pribadinya, Senin (27/12/2021).  

(Baca juga: Kemenkes Laporkan 27 Kasus Baru, Total 46 Orang Positif Omicron di Indonesia)

Senada, influencer RA Adaninggar menegaskan bahwa Delmicron bukan varian baru Covid-19. “Tidak ada arian baru Covid-19 yang namanya Delmicron. Hati-hati ya dalam menerima dan menyebarkan informasi,” tegasnya.

Dia menjelaskan bahwa Delmicron adalah istilah yang menggambarkan varian Delta dan Omicron memang ditemukan di wilayah yang sama.

Merujuk pada sejumlah pernyataan ahli, Adaninggar mengatakan bahwa istilah ini juga menggambarkan bahwa terjadi infeksi kedua varian yakni Delta dan Omicron bersamaan di satu orang, meskipun kasusnya jarang. 

“Wajar karena Omicron menyebar cepat, jadi berkompetisi dengan Delta untuk mendominasi,” ucapnya.


Editor: Avicenna

SEBELUMNYA

10 Selebriti Perempuan yang Pernah Bergaya Rambut Buzzcut

BERIKUTNYA

10 Tips Memilih Kamera Keamanan sebagai Perangkat Pintar

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: