Layanan penyedia gim digital Steam (dok. Steam/Valve)

Makin Agresif Tindak Pemain Gim, China Larang Layanan Steam Global

26 December 2021   |   19:51 WIB
Image
Syaiful Millah Asisten Manajer Konten Hypeabis.id

Bagi para pencinta dan pemain gim (gamers), platform Steam harusnya bukan hal yang asing. Layanan tersebut telah lama menjadi salah satu tempat andalan untuk membeli judul-judul gim populer di perangkat komputer (personal computer/PC). 

Laporan terbaru dari The Gamer menyatakan bahwa layanan Steam global tampaknya telah dilarang di wilayah China. Saat ini hanya Steam versi China atau versi lokal yang tetap dapat diakses oleh para penggemar di negara tersebut. 

Akan tetapi, versi Steam lokal itu hanya menawarkan perpustakaan atau portofolio gim yang masih sangat terbatas. Baru sekitar 103 permainan yang ada di platform tersebut, dari total lebih dari 110.000 yang ada di layanan Steam global saat ini. 

Pembocor (leaker) dan penambang data (data miner) Ricky Owens atau juga dikenal sebagai FireMonkey pertama kali memperhatikan larangan tersebut. Dia mengunggah tweet yang menunjukkan bahwa Steam masuk dalam daftar situs yang diblokir di China. 

The Verge juga mencoba melakukan verifikasi dengan menggunakan tools Comparitech yang memeriksa apakah sebuah situs diblokir di negara tersebut atau tidak. Hasilnya menunjukkan bahwa memang Steam (store.steampowered.com) telah diblokir. 

Larangan ini membuat para gamers di negeri panda hanya memiliki akses ke Steam China, yang pertama kali diluncurkan pada Februari tahun ini. Layanan tersebut masih sangat terbatas baik dari koleksi gim maupun fitur. 

Layanan Steam lokal juga hadir tanpa fitur komunitas termasuk Steam Workshop, Community Market, Forum Discussion, Activity yang menampilkan siaran terkiri dari para pengguna Steam, dan masih banyak yang lainnya. 

[Baca juga : Tencent hadirkan fitur verifikasi wajah sebelum masuk ke dalam game

Ini merupakan langkah lanjutan dari otoritas setempat untuk menindak industri gim di dalam negerinya, karena laporan yang menyatakan terjadinya kecanduan permainan gim akut terhadap banyak generasi muda. 

[Baca juga : China batasi jam bermain gim anak-anak]

Pada Juli lalu, Tencent meluncurkan teknologi pengenalan wajah (face recognition) yang memindai wajah anak-anak agar tetap patuh pada jam malam yang ditetapkan. Bulan berikutnya, China juga menerapkan aturan baru pembatasan main gim bagi anak di bawah umur. 


Editor: Roni Yunianto 
 

SEBELUMNYA

Perilisan Game RPG Weird West Mundur Hingga Maret 2022 

BERIKUTNYA

Karat di Piringan Cakram Rem Berbahaya? Simak Penjelasan Ini

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: