2. Bangun hubungan yang kuat, kolaboratif, dan penuh kepercayaan
Ilustrasi parenting. (Dok. Sebastián León Prado dari Unsplash)
Jangan salah, hubungan yang kuat, kolaboratif, dan saling percaya penting lho untuk mengetahui seberapa baik Genhype bisa membimbing adik atau anak kalian. Tapi, pendekatan untuk adik atau anak yang berusia remaja tentu akan berbeda dengan pendekatan untuk anak usia 8 tahun.
Pendekatan ini bisa dibangun dengan memberikan perhatian penuh ketika mereka sedang berbicara, menerima mereka apa adanya, memberikan semangat, dan membantu menyadari kelemahan mereka. Tak lupa bahwa tentu dalam proses ini Genhype bisa saja salah, tapi mengakuinya juga merupakan proses belajar.
Untuk melakukan diskusi seputar penggunaan teknologi, usahakan untuk bangun suasanan yang nyaman dan tidak ada gangguan. Pastikan juga untuk memberikan aturan yang jelas dan cara Genhype melindungi mereka saat memberikan saran.
Hindari juga cara-cara ancaman untuk menyita barang atau mengomeli mereka tentang waktu pakai gawai yang terlalu lama ketika tidak ada kejelasan kesepakatan batasan antara Genhype dan anak.
Jangan lupa juga untuk memastikan apa yang bisa memotivasi, memicu, dan membuat anak-anak nyaman di ranah daring. Bisa saja dari sana ada hal-hal yang mereka bisa pahami dari komunitas yang mereka ikuti.
3. Berikan waktu jeda
Ilustrasi parenting. (Dok. Picsea dari Unsplash)
Waktu jeda dari ranah digital bisa dimanfaatkan melalui serangkaian batasan atau kegiatan tertentu. Tujuannya tentu untuk mempererat hubungan antara Genhype dan adik atau anak kalian melalui momen sosialisasi dan komunikasi antara satu dengan yang lainnya.
Cara ini bisa dilakukan dengan menerapkan aturan seperti tidak membawa gawai saat makan di meja makan, memastikan bahwa ruangan anak menjadi ruangan bebas gawai, atau melakukan aktivitas di luar rumah seperti bermain di taman, pergi ke kebun binatang, melakukan piknik, hingga pergi ke destinasi rekreasi anak.
Jangan lupa juga untuk memberikan waktu jeda sebelum waktu tidur. Jadi gimana guys, sudah siap mencoba parenting ke ranah digital?
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.