Pasar Printer Indonesia Kuartal Tiga 2021 Tumbuh, Ini Para Penguasanya 

Pasar printer kantor dan rumahan di dalam negeri - termasuk jenis laser, inkjet, dan seri dot matrix - pada kuartal ketiga tahun ini (Q3/2021) tumbuh 6 persen secara tahunan atau 16,6 persen secara kuartalan. Laporan International Data Corporation (IDC) Worldwide Quarterly Hardcopy Peripherals Tracker terbaru menyatakan bahwa total pengiriman keseluruhan printer periode tersebut adalah sebesar 330.000 unit. 

Situasi positif secara tahunan maupun kuartalan tersebut didorong oleh penurunan level penguncian di Indonesia pada pertengahan Agustus, yang menyebabkan adanya pemulihan permintaan pasar. 

Pada saat yang sama, pasar ritel termasuk kategori teknologi informasi diizinkan untuk dibuka kembali. Hal ini secara langsung berdampak positif pada pemulihan permintaan printer keseluruhan. 

Analis Pasar IDC Indonesia Rino Rivaldi menuturkan bahwa tingkat penguncian berdampak signifikan terhadap pasar printer, yang juga memengaruhi tingkat kepercayaan mitra distributor dari para klien baik individual maupun komersial. 

“Kebijakan tersebut [pelonggaran] membantu pemulihan volume cetak dan memberikan peluang kepada vendor printer untuk membidik perusahaan manufaktur,” katanya dalam laporan tersebut. 
 
Laporan IDC juga menyoroti beberapa produsen teratas yang menguasai pasar printer di dalam negeri pada periode kuartal ketiga tahun ini, sebagai berikut : 
 

1. Epson 

Epson masih menjadi pemimpin pasar di kategori printer rumah dan kantor Indonesia pada periode tersebut. Pangsa pasarnya tercatat sebesar 54,8 persen, dengan peningkatan pengiriman 1,3 persen tahunan. 
 

2. Canon 

Produsen Canon juga mempertahankan posisi runner-up dengan pangsa pasar 23,4 persen. Kendati begitu, perusahaan mencatatkan pertumbuhan yang signifikan mencapai 20,5 persen secara tahunan dengan model katrid yang memberikan sumbangan terbesar. 
 

3. HP 

Melengkapi posisi tiga besar penguasa pasar printer adalah HP yang menguasai 15 persen pasar. Perusahaan mencatatkan pertumbuhan signifikan untuk tangki tinta tapi penurunan pada tinta katrid. 

[Baca juga : Pasar smartphone dalam negeri turun periode ketiga tahun ini]

Selain kondisi saat ini, Rivaldi memperkirakan situasi pasar di masa mendatang. Menurutnya, kekurangan komponen dan kenaikan biaya logistik akan tetap bertahan hingga akhir 2022, yang akan berimbas pada pasokan printer. 

Kendati begitu, dia mengatakan secara keseluruhan pasar printer rumah dan kantor akan menunjukkan pertumbuhan yang optimistis seiring pemulihan ekonomi karena respons pandemi yang lebih baik. 

“Namun itu masih akan tergantung pada perkembangan seperti varian baru, tingkat vaksinasi, dan tren digitalisasi,” katanya. 

Editor : Dika Irawan