Samsung Dikabarkan Bakal Tinggalkan Android dan Pakai Sistem Operasi Ini, Kok Bisa
23 December 2021 |
12:29 WIB
Raksasa teknologi asal Korea Selatan Samsung dilaporkan tengah mempersiapkan diri untuk memakai sistem operasi baru pada ponsel pintarnya, yang bukan Android pada masa mendatang. Laporan PhoneArena menyatakan bahwa Samsung kemungkinan bakal mengalihkan sistem smartphone perusahaan dari Android menuju Fuchsia OS.
Sebagai informasi, Google telah mengembangkan sistem operasi Fuchsia yang bersifat open source sejak 2016. Sistem ini dibangun untuk digunakan di berbagai perangkat sebagai alternatif dari Android. Perusahaan juga makin terlihat serius mengembangkan hal tersebut ketika diketahui memposting daftar pekerjaan beberapa bulan sebelumnya.
Raksasa mesin pencari itu bahkan telah membentuk tim Fuchsia Devices dan bersiap untuk memperkenalkan platform ini ke perangkat non-Google lainnya. Adapun, kolaborasi antara Samsung dan Google juga makin terlihat jelas setelah keduanya bekerja sama mengembangkan sistem operasi untuk perangkat jam tangan pintar, OneUI OS.
[Baca juga : Mengenal sistem operasi jam tangan pintar kolaborasi Samsung dan Google]
Jadi, bukan tidak mungkin di masa mendatang Samsung bakal memanfaatkan salah satu platform anyar yang dibentuk oleh Google. Selain itu, Fuchsia OS bersifat terbuka yang berarti Samsung bisa melakukan penyesuaian untuk memasukkan fitur-fitur yang telah menjadi ciri khas dan andalan perusahaan.
Laporan Gizchina menyatakan bahwa Google sedang mengembangkan Fuchsia untukalan di berbagai macam produk mulai dari smartphone, wearable, tablet, komputer, dan perangkat internet of things lainnya.
Oleh sebab itu, Samsung kemungkinan besar bukan merupakan satu-satunya perusahaan yang akan meninggalkan Android dan memakai Fuchsia. Ini akan menjadi alternatif bagi banyak vendor teknologi lainnya.
Kendati demikian, hal ini diprediksi masih akan terjadi dalam beberapa tahun mendatang. Saat ini, sistem operasi Android masih mendominasi sebagian besar perangkat ponsel, disusul oleh iOS dari Apple, dan salah satu yang terbaru adalah Harmony dari Huawei.
Editor : Dika Irawan
Sebagai informasi, Google telah mengembangkan sistem operasi Fuchsia yang bersifat open source sejak 2016. Sistem ini dibangun untuk digunakan di berbagai perangkat sebagai alternatif dari Android. Perusahaan juga makin terlihat serius mengembangkan hal tersebut ketika diketahui memposting daftar pekerjaan beberapa bulan sebelumnya.
Raksasa mesin pencari itu bahkan telah membentuk tim Fuchsia Devices dan bersiap untuk memperkenalkan platform ini ke perangkat non-Google lainnya. Adapun, kolaborasi antara Samsung dan Google juga makin terlihat jelas setelah keduanya bekerja sama mengembangkan sistem operasi untuk perangkat jam tangan pintar, OneUI OS.
[Baca juga : Mengenal sistem operasi jam tangan pintar kolaborasi Samsung dan Google]
Jadi, bukan tidak mungkin di masa mendatang Samsung bakal memanfaatkan salah satu platform anyar yang dibentuk oleh Google. Selain itu, Fuchsia OS bersifat terbuka yang berarti Samsung bisa melakukan penyesuaian untuk memasukkan fitur-fitur yang telah menjadi ciri khas dan andalan perusahaan.
Bukan satu-satunya
Seperti disebutkan sebelumnya, bahwa ini merupakan rencana induk Google untuk menyediakan platform baru. Berbeda dari Android, Fuchsia tidak menggunakan kode kernel Linux melainkan kode baru yang disebut Zicron.Laporan Gizchina menyatakan bahwa Google sedang mengembangkan Fuchsia untukalan di berbagai macam produk mulai dari smartphone, wearable, tablet, komputer, dan perangkat internet of things lainnya.
Oleh sebab itu, Samsung kemungkinan besar bukan merupakan satu-satunya perusahaan yang akan meninggalkan Android dan memakai Fuchsia. Ini akan menjadi alternatif bagi banyak vendor teknologi lainnya.
Kendati demikian, hal ini diprediksi masih akan terjadi dalam beberapa tahun mendatang. Saat ini, sistem operasi Android masih mendominasi sebagian besar perangkat ponsel, disusul oleh iOS dari Apple, dan salah satu yang terbaru adalah Harmony dari Huawei.
Editor : Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.