Smartphone (dok. Unsplash/Daniel Romero)

Dari Ponsel Lipat hingga Prosesor Generasi Baru, Ini 7 Highlight Industri Smartphone 2021

20 December 2021   |   13:11 WIB
Image
Syaiful Millah Asisten Manajer Konten Hypeabis.id

Industri ponsel pintar (smartphone) terus berkembang sedemikian rupa, seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi yang memanjakan para penggemar teknologi hingga pengguna umum. Tahun ini, pasar smartphone global juga menghadirkan banyak kejutan menarik.

Kejutan ini termasuk banyaknya perangkat dan fitur mutakhir yang hadir ke pasaran, keputusan para vendor yang tak umum dan membuat pengguna bertanya-tanya, hingga kondisi yang menghantui industri ponsel.

Dirangkum oleh Hypeabis.id, berikut ini adalah beberapa highlight penting yang terjadi dalam industri ponsel global, yang juga mencerminkan dan berpengaruh terhadap pasar di dalam negeri:


1. Penjualan smartphone tanpa charger


Tren penjualan ponsel tanpa perangkat pengisian daya dimulai oleh raksasa teknologi Apple pada akhir tahun lalu saat meluncurkan produk iPhone 12 Series. Hal ini awalnya memicu banyak kritik dan perdebatan di kalangan pengguna. 

Akan tetapi, tren tersebut terus berkembang hingga tahun ini dengan sejumlah vendor yang ikut serta melakukan penjualan smartphone tanpa charger. Beberapa vendor yang melakukan langkah ini termasuk Samsung, Xiaomi, Huawei, hingga Nokia.

(Baca juga: Penjualan Smartphone di Eropa Diusulkan tanpa Charger, Ini Alasannya!)


2. Smartphone 5G makin murah


Penetrasi teknologi jaringan generasi kelima atau 5G makin luas, begitu pula dengan ketersediaan perangkat yang meyematkan fitur atau teknologi ini. Vendor juga makin giat merilis ponsel 5G untuk para penggemarnya.

Hal ini membuat smartphone dengan fitur jaringan generasi kelima tidak lagi eksklusif tersedia pada kategori premium atau kelas atas. Bahkan, harga perangkatnya sudah ada yang dijual dengan kisaran harga US$200 atau sekitar Rp2,8 juta.


3. Smartphone lipat kian marak


Ponsel pintar lipat (foldable smartphone) sudah muncul sejak 2019 dengan pelopor seperti Samsung dan Huawei yang merilis perangkat generasi pertamanya. Kedua perusahaan itu bahkan telah memiliki beberapa seri lanjutan dari ponsel lipatnya.

Tahun ini, sejumlah produsen ponsel lainnya juga telah merilis foldable smartphone pertama mereka. Ini termasuk Xiaomi dengan Mi Mix Fold, dan terbaru adalah Oppo dengan Oppo Find N. Adapun, vendor lain seperti TCL, Vivo, dan Realme dilaporkan tengah mengerjakan produk ponsel lipat.

(Baca juga: Wow Segini Nih Perkiraan Harga Mi Mix Fold, Smartphone Lipat dari Xiaomi)


4. Kamera depan bawah layar


Sektor kamera pada ponsel selalu menarik untuk dibahas. Bagian ini juga terus berkembang sedemikian rupa, termasuk mulai banyaknya vendor yang menghadirkan kamera depan bawah layar (under display camera).

Vendor seperti Samsung, Xiaomi, dan ZTE telah menghadirkan perangkat dengan teknologi tersebut ke pasaran. Sementara yang lainnya juga dilaporkan tengah menyiapkan smartphone yang punya kamera depan bawah layar.

(Baca juga: Oppo Kenalkan Generasi Baru Teknologi Kamera Bawah Layar)
 

5. Pengisian daya hingga 100W


Tahun ini juga menjadi pembuktian dari banyak produsen ponsel dengan menghadirkan teknologi pengisian daya (charging) hingga 100 watt, dengan total pengisian baterai tidak lebih dari 20 menit.

Raksasa teknologi China, BBK Group (Realme, Oppo, OnePlus) diketahui tengah mengerjakan dan bersiap merilis ponsel dengan teknologi charging hingga 125 watt. Bahkan, Xiaomi juga dilaporkan sedang menyiapkan teknologi pengisian daya hingga 200 watt.


6. Prosesor seluler 4 nanometer


2021 juga menjadi tahun penting bagi industri semikonduktor khususnya pada segmen prosesor perangkat seluler. Pasalnya para produsen sudah mulai merilis mobile processor dengan teknologi fabrikasi 4 nanometer.

Produsen MediaTek merupakan yang pertama merilisnya ke pasaran dengan produk Dimensity 9000 5G diikuti dengan Qualcomm tak lama kemudian dengan Snapdragon 8 Gen 1. Ini akan menjadi prosesor andalan para vendor ponsel untuk produk unggulan di tahun depan.

 

7. Kelangkaan cip prosesor seluler


Di tengah kabar positif dari perkembangan teknologi perangkat seluler, industri ponsel pintar tahun ini juga diterpa isu kurang mengenakkan akibat kelangkaan cip global, termasuk untuk prosesor seluler.

Sejumlah riset menunjukkan terjadi penurunan pasar smartphone yang diakibatkan oleh hal tersebut. Beberapa vendor bahkan memutuskan untuk menaikkan harga ponsel eksisting dan yang lainnya berencana memangkan produksi varian yang lebih lama.



Editor: Avicenna

SEBELUMNYA

Dianggap Mendistorsi Sejarah, Drama Snowdrop Diboikot

BERIKUTNYA

Yuk Kenalan dengan 5 Pemain Utama F4 Thailand: Boys Over Flowers

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: