Manajer Artis Sulung Landung Rilis Buku Ketiga Artis Management 101
08 December 2021 |
21:08 WIB
Setiap bidang industri memiliki tantangannya masing-masing, begitu pula halnya industri hiburan. Dalam sebuah manajemen artis, krisis bisa terjadi kapan saja, mulai dari jadwal yang saling bentrok, talent sakit, hingga miskomunikasi yang terjadi antara berbagai pihak.
Sulung Landung, yang telah merintis karir di dunia hiburan Tanah Air selama dua puluh tahun, terakhir menuliskan berbagai pengalamannya lewat buku terbaru Artist Management 101 part 3: Seni untuk Menjadi yang Terbaik di Industri Hiburan.
Pendiri manajemen artis Avatara88 itu menggarisbawahi ada dua jenis krisis yang berpotensi terjadi dalam sebuah perusahaan manajemen.
Pertama, masalah yang datang dari eksternal. Hubungan dengan klien, media, dan fans sangat berpengaruh di kategori ini. Kedua, masalah yang dihadapi secara internal. Ini bisa dengan talent ataupun dengan tim kerja.
(Baca juga: Hikmat Darmawan antara Pasar Loak, Koleksi Buku & Komik hingga Perpustakaan Publik)
"Untuk menghadapi masalah eksternal, kuncinya ada di komunikasi. Transparan kepada klien, media, dan fans sangat membantu artist manager dalam menyelesaikan masalah. Sementara, jika terjadi krisis internal, segera cari jalan keluarnya. Jangan pernah saling menyalahkan satu sama lain dalam bekerja, apalagi saling melempar tanggung jawab,” katanya dalam acara peluncuran buku secara virtual.
Lewat manajemen artis yang dia dirikan, Sulung menaungi puluhan aktor dan aktris berbakat Indonesia termasuk Adinia Wirasti, Aline Adita, Asmara Abigail, Ben Joshua, Cathy Sharon, Chew Kinwah, Dian HP, Dion Wiyoko, Giulio Parengkuan, Julie Estelle, Lukman Sardi, Nicholas Saputra, Sigi Wimala, dan Vino G. Bastian.
Dia mengaku sudah lama mengamati dan mencermati bahwa belum ada sekolah, pelatihan, maupun training untuk menjadi manajer artis yang andal. Selama ini para manajer artis belajar secara mandiri dan learning by doing.
“Keinginan menulis buku trilogi tentang artist management adalah passion, give back, dan darma yang selalu ingin saya bagikan sejak lama. Rangkaian perjalanan, perjuangan, suka duka, dan jatuh bangun sebagai manajer artis dan mendirikan Avatara88 Artist Management selama dua dekade adalah kisah yang tidak pernah habis diceritakan," ujarnya.
Buku Artist Management 101 part 3: Seni untuk Menjadi yang Terbaik di Industri Hiburan dijadwalkan rilis dalam format ebook dan cetak terbatas mulai 4 Desember 2021.
Penerbitan trilogi Artist Management 101 karya Sulung Landung ini diharapkan dapat menjadi petunjuk bagi siapa pun yang beraspirasi menjadi artist manager dan ingin mengenal lebih dalam tentang profesi artist manager.
Editor: Avicenna
Sulung Landung, yang telah merintis karir di dunia hiburan Tanah Air selama dua puluh tahun, terakhir menuliskan berbagai pengalamannya lewat buku terbaru Artist Management 101 part 3: Seni untuk Menjadi yang Terbaik di Industri Hiburan.
Pendiri manajemen artis Avatara88 itu menggarisbawahi ada dua jenis krisis yang berpotensi terjadi dalam sebuah perusahaan manajemen.
Pertama, masalah yang datang dari eksternal. Hubungan dengan klien, media, dan fans sangat berpengaruh di kategori ini. Kedua, masalah yang dihadapi secara internal. Ini bisa dengan talent ataupun dengan tim kerja.
(Baca juga: Hikmat Darmawan antara Pasar Loak, Koleksi Buku & Komik hingga Perpustakaan Publik)
Artist Management 101 part 3: Seni untuk Menjadi yang Terbaik di Industri Hiburan. (Dok. Sulung Landung, Penerbit KPG)
"Untuk menghadapi masalah eksternal, kuncinya ada di komunikasi. Transparan kepada klien, media, dan fans sangat membantu artist manager dalam menyelesaikan masalah. Sementara, jika terjadi krisis internal, segera cari jalan keluarnya. Jangan pernah saling menyalahkan satu sama lain dalam bekerja, apalagi saling melempar tanggung jawab,” katanya dalam acara peluncuran buku secara virtual.
Lewat manajemen artis yang dia dirikan, Sulung menaungi puluhan aktor dan aktris berbakat Indonesia termasuk Adinia Wirasti, Aline Adita, Asmara Abigail, Ben Joshua, Cathy Sharon, Chew Kinwah, Dian HP, Dion Wiyoko, Giulio Parengkuan, Julie Estelle, Lukman Sardi, Nicholas Saputra, Sigi Wimala, dan Vino G. Bastian.
Dia mengaku sudah lama mengamati dan mencermati bahwa belum ada sekolah, pelatihan, maupun training untuk menjadi manajer artis yang andal. Selama ini para manajer artis belajar secara mandiri dan learning by doing.
“Keinginan menulis buku trilogi tentang artist management adalah passion, give back, dan darma yang selalu ingin saya bagikan sejak lama. Rangkaian perjalanan, perjuangan, suka duka, dan jatuh bangun sebagai manajer artis dan mendirikan Avatara88 Artist Management selama dua dekade adalah kisah yang tidak pernah habis diceritakan," ujarnya.
Buku Artist Management 101 part 3: Seni untuk Menjadi yang Terbaik di Industri Hiburan dijadwalkan rilis dalam format ebook dan cetak terbatas mulai 4 Desember 2021.
Penerbitan trilogi Artist Management 101 karya Sulung Landung ini diharapkan dapat menjadi petunjuk bagi siapa pun yang beraspirasi menjadi artist manager dan ingin mengenal lebih dalam tentang profesi artist manager.
Editor: Avicenna
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.