Selain BTS, Ini 10 Konser dengan Pendapatan Terbesar Sepanjang Sejarah
07 December 2021 |
16:38 WIB
Beberapa waktu lalu, BTS dilaporkan mencetak rekor usai menggelar konser di Stadium SoFi, California, AS, bertajuk BTS Permission To Dance On Stage-LA. Grup itu berhasil meraup pendapatan sebesar US$ 33,3 juta atau sekitar Rp 480,3 miliar dari 214.000 tiket yang terjual.
Dengan pencapaian itu, konser BTS dinobatkan sebagai konser dengan pendapatan terbesar yang digelar di AS dalam 18 tahun terakhir, termasuk menjadi artis non-bahasa Inggris pertama yang menghasilkan pendapatan lebih dari US$ 20 juta atau sekitar Rp288,4 miliar dalam satu kali pertunjukan.
Meski begitu, BTS bukan satu-satunya yang berhasil mendulang kesuksesan menggelar konser. Sebelumnya, ada beberapa musisi dan grup band yang berhasil meraup pendapatan fantastis berkat konsernya seperti dilansir dari RadioX, Selasa (6/12/2021), berikut ini.
Album Hard Candy (2008) membawa kesuksesan bagi Madonna saat dia menggelar tur konser albumnya di Cardiff, Inggris pada 23 Agustus 2008, dan berlanjut hingga di Tel Aviv, Israel pada 2 September 2009. Tur konser itu dilaporkan menghasilkan US$ 497 juta atau sekitar Rp 7,1 triliun.
Grup yang digawangi Bono, the Edge, Adam Clayton, dan Larry Mullen Jr. juga meraup kesuksesan berkat konser album mereka, How To Dismantle An Atomic Bomb. Mereka memulai konsernya pada 28 Maret 2005 di San Diego sampai 9 Desember 2006 di Honolulu. Konser itu berhasil meraup pendapatan sebesar US$ 494 juta atau Rp 7,1 triliun.
The Wall Live adalah tur konser seluruh dunia oleh salah satu personel band rock Inggris Pink Floyd, Roger Waters. Tur ini merupakan tur album Pink Floyd, The Wall, dengan total sebanyak 56 konser di berbagai negara. Konser yang digelar pada 15 September 2010 sampai 21 September 2013 itu meraup pendapatan sebesar US$ 656 juta atau sekitar Rp 9,4 triliun.
AC/DC Black Ice World Tour merupakan tur terakhir grup duo rock Australia, Acca Dacca, dengan personel Malcolm Young. Tur konser itu dimulai di Pennsylvania pada 28 Oktober 2008 dan berakhir pada 28 Juni 2010 di Bilbao, Spanyol. Konser ini berhasil meraup pendapatan sebesar US$ 518 juta atau sekitar Rp 7,4 triliun lebih.
(Baca juga: Daebak! BTS Raup Rp 480 Miliar Lebih dari Konser Permission to Dance on Stage)
Tur konser ini merupakan yang pertama bagi Rolling Stones tanpa pemain bass senior, Bill Wyman. Grup band rock asal Inggris itu memulai perjalanannya ke berbagai negara yang diawali di Washington DC pada 1 Agustus 1994. Konser itu berakhir setahun kemudian di Rotterdam dan telah berhasil mengumpulkan pendapatan sebesar US$ 536 juta atau sekitar Rp 7,8 triliun.
Dengan pencapaian itu, konser BTS dinobatkan sebagai konser dengan pendapatan terbesar yang digelar di AS dalam 18 tahun terakhir, termasuk menjadi artis non-bahasa Inggris pertama yang menghasilkan pendapatan lebih dari US$ 20 juta atau sekitar Rp288,4 miliar dalam satu kali pertunjukan.
Meski begitu, BTS bukan satu-satunya yang berhasil mendulang kesuksesan menggelar konser. Sebelumnya, ada beberapa musisi dan grup band yang berhasil meraup pendapatan fantastis berkat konsernya seperti dilansir dari RadioX, Selasa (6/12/2021), berikut ini.
1. Madonna: Stick and S weet Tour (Rp 7,1 triliun)
Album Hard Candy (2008) membawa kesuksesan bagi Madonna saat dia menggelar tur konser albumnya di Cardiff, Inggris pada 23 Agustus 2008, dan berlanjut hingga di Tel Aviv, Israel pada 2 September 2009. Tur konser itu dilaporkan menghasilkan US$ 497 juta atau sekitar Rp 7,1 triliun.
2. U2 Vertigo Tour (Rp 7,1 triliun)
Grup yang digawangi Bono, the Edge, Adam Clayton, dan Larry Mullen Jr. juga meraup kesuksesan berkat konser album mereka, How To Dismantle An Atomic Bomb. Mereka memulai konsernya pada 28 Maret 2005 di San Diego sampai 9 Desember 2006 di Honolulu. Konser itu berhasil meraup pendapatan sebesar US$ 494 juta atau Rp 7,1 triliun.
3. Roger Waters The Wall Live (Rp 9,4 triliun)
The Wall Live adalah tur konser seluruh dunia oleh salah satu personel band rock Inggris Pink Floyd, Roger Waters. Tur ini merupakan tur album Pink Floyd, The Wall, dengan total sebanyak 56 konser di berbagai negara. Konser yang digelar pada 15 September 2010 sampai 21 September 2013 itu meraup pendapatan sebesar US$ 656 juta atau sekitar Rp 9,4 triliun.
4. AC/DC Black Ice World Tour (Rp 7,4 triliun)
AC/DC Black Ice World Tour merupakan tur terakhir grup duo rock Australia, Acca Dacca, dengan personel Malcolm Young. Tur konser itu dimulai di Pennsylvania pada 28 Oktober 2008 dan berakhir pada 28 Juni 2010 di Bilbao, Spanyol. Konser ini berhasil meraup pendapatan sebesar US$ 518 juta atau sekitar Rp 7,4 triliun lebih.
Salah satu konser U2 di Paris (Dok. U2/Instagram)
5. The Rolling Stone Voodoo Lounge Tour (Rp 7,8 triliun)
Tur konser ini merupakan yang pertama bagi Rolling Stones tanpa pemain bass senior, Bill Wyman. Grup band rock asal Inggris itu memulai perjalanannya ke berbagai negara yang diawali di Washington DC pada 1 Agustus 1994. Konser itu berakhir setahun kemudian di Rotterdam dan telah berhasil mengumpulkan pendapatan sebesar US$ 536 juta atau sekitar Rp 7,8 triliun.
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.