Pecah! Konser BTS Yet to Come in Busan Ditonton 49 Juta Orang Secara Daring
17 October 2022 |
10:02 WIB
Konser grup musik boyband BTS bertajuk Yet to Come in Busan, yang berlangsung di kota Busan, Korea Selatan ditonton sebanyak 49 juta orang di seluruh dunia, secara daring dan siaran TV pada sabtu (15/10). Memang selalu gokil sih boyband yang satu ini.
Konser band KPop yang diadakan secara gratis itu sebagai upaya untuk mendukung Kota Busan menjadi tuan rumah World Expo 2030, serta memperkenalkan kebudayaan mereka pada masyarakat global.
Baca juga: 5 Keunikan Kota Busan yang Bertabur Warna Ungu Menjelang Konser BTS
Dikutip dari Variety, setelah mengalami perubahan tempat, pertunjukan luring BTS yang diadakan di Stadion Utama Asiad dengan dihadiri oleh 50.000 penonton dari fandom tersebut yang berasal dari berbagai negara.
Selain itu, ada tambahan 10.000 orang menyaksikan siaran langsung di Pelabuhan Busan dan 2.000 lainnya berkumpul di Haeundae, kawasan wisata yang baru-baru ini menjadi tuan rumah Festival Film Internasional di Busan.
Adapun, jumlah penonton yang lebih besar didapatkan dari orang yang menyaksikan secara daring melalui Weverse, platform penggemar yang dioperasikan oleh grup manajemen band Hybe Entertainment, dan siaran TV yang diklaim mencapai 49 juta penonton.
Sementara itu, siaran TV lokal di Korea di JTBC mengklaim rating tinggi 3,3 persen di mana menunjukkan setidaknya terdapat satu juta pemirsa TV yang menonton acara tersebut dari rumah.
Konser boyband dengan 7 personil itu dimulai dengan lagu Mic Drop dan dilanjutkan dengan tembang Run BTS dengan total sebanyak 19 lagu dinyanyikan oleh mereka hingga penampilan selesai.
Sebagai sosok penampil, Jin, Jimin, V dan Jung Kook membawakan lagu 00:00 atau Zero O'Clock dan Butterfly, sementara RM, Suga, dan j-hope menampilkan lagu Ugh! dan BTS Cypher PT.3 : Killer.
Aksi tujuh orang idol itu lalu berlanjut lewat pertunjukan musik dengan lagu-lagu hit mereka termasuk Dynamite, Butter, Burning Up (Fire), Idol, dan Spring Day, yang sontak membuat para penggemarnya di belahan dunia ikut bernyanyi di depan layar.
"Setlist [musik yang dibawakan] terdiri dari lagu-lagu yang paling mewakili band dan siapa pun—di luar ARMY—[sehingga] dapat dengan mudah bernyanyi bersama," kata Hybe dalam sebuah pernyataan.
Konser yang berlangsung malam hari tersebut juga memasukkan elemen simbolis yang mewakili budaya Busan dan Korea. BTS menampilkan Ma City dengan memperlihatkan gambar grafis dari landmark serta pemandangan indah Kota Busan lewat tembang berdurasi 4 menit 17 detik itu.
Selain itu, panggung idol ini juga mampu menarik antusiasme masyarakat global dengan visual dan penampilan rakyat tradisional Korea seperti Bukcheong dan Saja noreum, sebuah permainan tradisional Korea yang melibatkan tarian topeng singa.
Sehari sebelum konser BTS dimulai, Kota Busan juga sempat disulap dengan dominasi warna ungu oleh para ARMY fandom mereka, hingga digelar kegiatan Bora Road dan Bora Lighting Ceremony di Asian Main Stadium dan Hwangnyeongsan Obs untuk menyambut aksi tersebut.
Baca juga: 6 Konser dengan Penonton Terbanyak di Dunia, Ada yang Setara Jumlah Penduduk Kota Depok & Bekasi
Editor: Dika Irawan
Konser band KPop yang diadakan secara gratis itu sebagai upaya untuk mendukung Kota Busan menjadi tuan rumah World Expo 2030, serta memperkenalkan kebudayaan mereka pada masyarakat global.
Baca juga: 5 Keunikan Kota Busan yang Bertabur Warna Ungu Menjelang Konser BTS
Dikutip dari Variety, setelah mengalami perubahan tempat, pertunjukan luring BTS yang diadakan di Stadion Utama Asiad dengan dihadiri oleh 50.000 penonton dari fandom tersebut yang berasal dari berbagai negara.
Selain itu, ada tambahan 10.000 orang menyaksikan siaran langsung di Pelabuhan Busan dan 2.000 lainnya berkumpul di Haeundae, kawasan wisata yang baru-baru ini menjadi tuan rumah Festival Film Internasional di Busan.
Adapun, jumlah penonton yang lebih besar didapatkan dari orang yang menyaksikan secara daring melalui Weverse, platform penggemar yang dioperasikan oleh grup manajemen band Hybe Entertainment, dan siaran TV yang diklaim mencapai 49 juta penonton.
Sementara itu, siaran TV lokal di Korea di JTBC mengklaim rating tinggi 3,3 persen di mana menunjukkan setidaknya terdapat satu juta pemirsa TV yang menonton acara tersebut dari rumah.
Konser boyband dengan 7 personil itu dimulai dengan lagu Mic Drop dan dilanjutkan dengan tembang Run BTS dengan total sebanyak 19 lagu dinyanyikan oleh mereka hingga penampilan selesai.
Sebagai sosok penampil, Jin, Jimin, V dan Jung Kook membawakan lagu 00:00 atau Zero O'Clock dan Butterfly, sementara RM, Suga, dan j-hope menampilkan lagu Ugh! dan BTS Cypher PT.3 : Killer.
Aksi tujuh orang idol itu lalu berlanjut lewat pertunjukan musik dengan lagu-lagu hit mereka termasuk Dynamite, Butter, Burning Up (Fire), Idol, dan Spring Day, yang sontak membuat para penggemarnya di belahan dunia ikut bernyanyi di depan layar.
"Setlist [musik yang dibawakan] terdiri dari lagu-lagu yang paling mewakili band dan siapa pun—di luar ARMY—[sehingga] dapat dengan mudah bernyanyi bersama," kata Hybe dalam sebuah pernyataan.
Konser yang berlangsung malam hari tersebut juga memasukkan elemen simbolis yang mewakili budaya Busan dan Korea. BTS menampilkan Ma City dengan memperlihatkan gambar grafis dari landmark serta pemandangan indah Kota Busan lewat tembang berdurasi 4 menit 17 detik itu.
Selain itu, panggung idol ini juga mampu menarik antusiasme masyarakat global dengan visual dan penampilan rakyat tradisional Korea seperti Bukcheong dan Saja noreum, sebuah permainan tradisional Korea yang melibatkan tarian topeng singa.
Sehari sebelum konser BTS dimulai, Kota Busan juga sempat disulap dengan dominasi warna ungu oleh para ARMY fandom mereka, hingga digelar kegiatan Bora Road dan Bora Lighting Ceremony di Asian Main Stadium dan Hwangnyeongsan Obs untuk menyambut aksi tersebut.
Baca juga: 6 Konser dengan Penonton Terbanyak di Dunia, Ada yang Setara Jumlah Penduduk Kota Depok & Bekasi
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.