Ilustrasi biji labu kuning (dok. Pexels)

Mau Cegah Diabetes? Makan Biji Labu Yuk

26 November 2021   |   11:34 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Labu kuning sangat enak dijadikan camilan, bubur bayi, dan kolak. Daging dari buah semak ini pun dipercaya dapat menurunkan berat badan, meningkatkan daya tahan tubuh, melancarkan pencernaan, menjaga kesehatan jantung, hingga menekan risiko kanker.

Namun bukan hanya dagingnya, biji dari labu kuning juga baik untuk menecegah diabetes loh. Menurut Healthline, biji labu kaya akan karbohidrat polisakarida yang menunjukkan efek pengaturan gula darah.

Biji labu juga sangat bergizi dan memiliki antioksidan kuat. Bijinya dikemas dengan protein dan lemak, yang menjadikannya pilihan yang baik untuk menurunkan gula darah setelah makan.

Menurut penelitian pada 2018, mengonsumsi dua ons biji labu dapat mengurangi gula darah setelah makan hingga 35 persen dibandingkan dengan kelompok terkontrol.

Para peneliti menyimpulkan bahwa biji labu memiliki potensi sebagai makanan hipoglikemik, yang sekarang layak untuk dikonfirmasi dalam studi jangka panjang. 

Diyakini bahwa magnesium mungkin memiliki efek ini, karena penelitian menunjukkan risiko diabetes cenderung lebih rendah pada individu yang makan makanan kaya magnesium.

“Temuan kami menunjukkan hubungan terbalik yang signifikan antara asupan magnesium dan risiko diabetes,” tulis penulis dari satu penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Diabetes Care.

(Baca juga: Kurang Tidur Bisa Picu Diabetes, Ini Sebabnya)

Studi ini mendukung rekomendasi diet untuk meningkatkan konsumsi sumber makanan utama magnesium, seperti biji-bijian, kacang-kacangan, dan sayuran berdaun hijau.

Sementara itu, ada banyak nutrisi lain dalam biji labu yang berfungsi untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Biji labu juga kaya serat, yang membantu memperlambat penyerapan gula darah oleh tubuh. Inilah sebabnya mengapa biji sering direkomendasikan untuk menstabilkan kadar gula darah, yang bisa sangat berguna bagi penderita diabetes.

Kandungan vitamin E dan karotenoidnya juga dapat mengurangi peradangan, yang merupakan ciri khas dari banyak penyakit termasuk diabetes. Semua nutrisi ini juga menjaga kesehatan jantung. Baik biji labu dan minyak nabati telah terbukti menurunkan kolesterol tinggi dan hipertensi. 

Menurut Mayo Clinic, kadar gula darah normal harus berkisar di bawah 140 mg/dL. Pembacaan lebih dari 200 mg/dL setelah dua jam menunjukkan diabetes. "Angka antara 140 dan 199 mg/dL menunjukkan pra-diabetes," tambah badan kesehatan itu.

Mayo Clinic Kondisi pada stadium awal masih bisa dibalik. Menghindari makanan yang mendapat skor tinggi pada indeks glikemik dapat meningkatkan kemungkinan menjaga kadar gula darah tetap terkendali.


Editor: Avicenna

SEBELUMNYA

5 Jenis Bahan Pashmina yang Nyaman Dipakai

BERIKUTNYA

10 Film Pendek Terpilih Kompro 2021 Siap Tayang di JAFF 2021

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: