10 Film Pendek Terpilih Kompro 2021 Siap Tayang di JAFF 2021

Kemendikbud Ristek telah menyelenggarakan Kompetisi Produksi (Kompro) Film Pendek 2021 yang dibuka sejak April 2021. Kompro 2021 adalah sebuah kompetisi proposal ide cerita film pendek yang bertemakan Dinamika Kebudayaan. Tema ini diangkat sebagai upaya pelestarian nilai-nilai budaya dan kearifan lokal melalui film.

Ada 352 proposal yang berasal dari 30 provinsi di seluruh Indonesia yang berpartisipasi dalam Kompro 2021. Dari jumlah tersebut, akhirnya terpilih 10 proposal film yang mendapatkan pendukungan dana produksi, workshop perfilman, mentoring dari filmmaker profesional.

“Tentunya capaian angka ini merupakan indikasi tumbuhnya bibit-bibit baru filmmaker yang tersebar di seluruh Indonesia,” ujar Direktur Perfilman, Musik, dan Media Baru, Ahmad Mahendra.

Menurutnya, hal itu sejalan dengan tujuan diselenggarakannya Kompro 2021 ini yaitu memberi peluang dan meningkatkan kreativitas sineas muda, sekaligus sebagai bentuk kepedulian pemerintah bagi produktivitas komunitas perfilman di tengah situasi pandemi yang masih berlangsung hingga saat ini.
 

Proses seleksi dan penjurian telah dilaksanakan pada bulan Juli 2021 lalu, oleh tim kurasi dan tim juri yang terdiri dari profesional di bidang perfilman yakni Ifa Isfansyah (Produser/Sutradara), Rahabi Mandra (Sutradara/Penulis Naskah), Rina Damayanti (Produser), Titien Wattimena (Penulis Naskah), serta (Alm) Gunawan Maryanto (Aktor/Penulis Naskah).

Para juri telah menentukan 10 Proposal Terpilih Kompro 2021 sebagai berikut:

1. “ADE: RIDE TO NOWHERE” – HORE PRODUCTION - Makassar
2. “CULAS” – GOODWORK - Jakarta
3. “GANG PERMAI 2” - HISTORIA KREATOR – Pontianak
4. “IBU ORA SARE” – Elio Studio - Yogyakarta
5. “JIWO” – CATCHLIGHT PICTURES INDONESIA - Yogyakarta
6. "KABAR DARI KUBUR” – KINOVIA X CHILDHOOD GANG -
Tangerang
7. “MEMBICARAKAN KEJUJURAN DIANA” - KEMBANG LAYAR
INDONESIA – Jakarta
8. “PASUKAN SEMUT” – GERTAK FILM - Pontianak
9. “RADIO PAKCIK MAHMUD” – ZETTAMIND STUDIOS – Batam
10. “RASA(H)” – KEMBANG GULA – Solo

 

Kesepuluh proposal film pendek terpilih itu saat ini telah menyelesaikan produksi karya mereka, dan diharapkan karya-karya tersebut nantinya dapat menembus berbagai festival film baik nasional maupun internasional.

Dalam proses pengembangan kreatifnya, mereka dimentori oleh para profesional di bidang perfilman, di antaranya:

1. Anggi Frisca (Director & DOP)
2. Devina Sofiyanti (Penulis Skenario)
3. Rahabi Mandra (Sutradara & Penulis Skenario)
4. BW. Purba Negara (Sutradara & Penulis)
5. Andi Arfan Sabran (Penulis)
6. Sidharta Tata (Sutradara & Penulis)
 

Jogja-NETPAC Film Festival ke-16 atau JAFF akan menjadi festival international pertama sekaligus sebagai ajang Gala Premier 10 karya film Kompro 2021.

Dalam festival ini, nantinya 10 karya film tersebut akan diputar dalam program khusus bernama Layar Indonesiana, yang merupakan pemutaran karya-karya film pendek terbaik hasil program Kompetisi Produksi Film Pendek Direktorat Perfilman, Musik, dan Media.

“Film-film hasil kegiatan Kompro 2021 ini telah mengikuti proses seleksi baik untuk kategori kompetisi film maupun non kompetisi pada helatan JAFF 2021 yang akan diselenggarakan pada akhir bulan November 2021,” kata Ifa Isfansyah selaku tim kurator sekaligus Direktur JAFF.

Pemutaran Layar Indonesiana di festival film JAFF ini diharapkan menjadi pembuka jalan bagi film-film Kompro 2021 ini untuk dapat menembus berbagai festival film baik nasional maupun internasional.

Berikut adalah jadwal pemutaran Layar Indonesiana dalam JAFF 2021

Layar Indonesiana 1, 28 November | 15.45 WIB
- Gang Permai Dua
- Pasukan Semut
- Radio Pakcik Mahmud
- Culas
- ADE: Ride to Nowhere

Layar Indonesiana 2, 29 November | 18.15 WIB
- Rasa(h)
- Ibu Ora Sare
- Kabar dari Kubur
- Membicarakan Kejujuran Diana
- Jiwo


Editor: Avicenna