Tren Hidup Sehat Bikin Peluang Bisnis Healthy Food Kian Besar
23 November 2021 |
17:44 WIB
Meningkatnya tren healthy lifestyle membuka peluang bagi para pebisnis kuliner dalam menyajikan makanan yang lebih sehat dan bernutrisi bagi masyarakat Indonesia. Menurut riset Tren F&B Indonesia 2021 oleh Grab Next, 7 dari 10 orang di Indonesia mengaku ingin lebih teratur mengonsumsi makanan sehat selama pandemi.
Salah satu jenis makanan sehat yang umumnya dikonsumsi adalah plant-based food, makanan yang menggunakan bahan dari tumbuh-tumbuhan atau nabati. Owner & Founder YellowFit Group, Christopher Aldo, mengatakan saat ini plant-based foods sudah cukup akrab dengan keseharian masyarakat Indonesia.
Menurutnya, selama pandemi masyarakat menjadi lebih concern untuk mengganti makanan olahan, daging merah, dan gula dengan alternatif yang lebih sehat, memilih makanan yang lebih segar, mulai memperhatikan keamanan pangan serta konsumsi berkelanjutan yang bertanggung jawab dan menaruh minat lebih pada plant-based foods.
“Fakta ini tentunya menjadi peluang yang harus dioptimalkan bagi para pelaku bisnis kuliner healthy foods agar dapat memenuhi kebutuhan konsumen dan terus berkembang,” ujarnya dalam konferensi pers virtual Knorr Mushroom and Vegetable Seasoning, Selasa (23/11/2021).
(Baca juga: Mengenal 4 Jenis Art Therapy dan Manfaatnya Untuk Kesehatan Mental)
Meskipun begitu, Aldo juga tidak menampik bahwa masih banyak pebisnis kuliner yang kurang percaya diri bahwa makanan sehat bisa disajikan lebih variatif dan sedap.
Menurutnya, menu makanan sehat yang lezat bisa didapatkan dengan penggunaan bahan berkualitas, teknik memasak yang tepat, dan pemanfaatan bahan-bahan yang lebih beragam.
Senada, Merchant Development Senior Lead Tokopedia, Hartawan Lesmana, juga menuturkan masyarakat Indonesia sudah mulai gemar mengonsumsi makanan dan minuman sehat.
Pihaknya mencatat, bahwa kategori makanan dan minuman terus menjadi salah satu kategori di Tokopedia dengan peningkatan transaksi paling tinggi pada kuartal III 2021, dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.
“Bahkan jumlah transaksi produk makanan dan minuman sehat meningkat sebanyak 2,5 kali lipat,” katanya.
Meskipun demikian, Chef Norman Ismail menilai tak sedikit para pebisnis kuliner di Indonesia yang masih kurang dalam mengeksplor produk makanan sehat.
Menurutnya, para chef atau pebisnis kuliner perlu lebih berani mengeksplorasi berbagai teknik memasak serta kreatif dalam mencari alternatif bahan-bahan yang lebih sehat. Dengan pengolahan yang tepat, makanan sehat bisa seenak makanan lainnya.
“Dengan semakin besarnya peluang bisnis healthy food, masyarakat Indonesia akan semakin sadar dengan kesehatan tubuhnya dan akan selektif dengan makanan sehat pilihannya,” imbuhnya.
Editor: Avicenna
Salah satu jenis makanan sehat yang umumnya dikonsumsi adalah plant-based food, makanan yang menggunakan bahan dari tumbuh-tumbuhan atau nabati. Owner & Founder YellowFit Group, Christopher Aldo, mengatakan saat ini plant-based foods sudah cukup akrab dengan keseharian masyarakat Indonesia.
Menurutnya, selama pandemi masyarakat menjadi lebih concern untuk mengganti makanan olahan, daging merah, dan gula dengan alternatif yang lebih sehat, memilih makanan yang lebih segar, mulai memperhatikan keamanan pangan serta konsumsi berkelanjutan yang bertanggung jawab dan menaruh minat lebih pada plant-based foods.
“Fakta ini tentunya menjadi peluang yang harus dioptimalkan bagi para pelaku bisnis kuliner healthy foods agar dapat memenuhi kebutuhan konsumen dan terus berkembang,” ujarnya dalam konferensi pers virtual Knorr Mushroom and Vegetable Seasoning, Selasa (23/11/2021).
(Baca juga: Mengenal 4 Jenis Art Therapy dan Manfaatnya Untuk Kesehatan Mental)
Ilustrasi (Dok. Ella Olsson/Unsplash)
Meskipun begitu, Aldo juga tidak menampik bahwa masih banyak pebisnis kuliner yang kurang percaya diri bahwa makanan sehat bisa disajikan lebih variatif dan sedap.
Menurutnya, menu makanan sehat yang lezat bisa didapatkan dengan penggunaan bahan berkualitas, teknik memasak yang tepat, dan pemanfaatan bahan-bahan yang lebih beragam.
Senada, Merchant Development Senior Lead Tokopedia, Hartawan Lesmana, juga menuturkan masyarakat Indonesia sudah mulai gemar mengonsumsi makanan dan minuman sehat.
Pihaknya mencatat, bahwa kategori makanan dan minuman terus menjadi salah satu kategori di Tokopedia dengan peningkatan transaksi paling tinggi pada kuartal III 2021, dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.
“Bahkan jumlah transaksi produk makanan dan minuman sehat meningkat sebanyak 2,5 kali lipat,” katanya.
Meskipun demikian, Chef Norman Ismail menilai tak sedikit para pebisnis kuliner di Indonesia yang masih kurang dalam mengeksplor produk makanan sehat.
Menurutnya, para chef atau pebisnis kuliner perlu lebih berani mengeksplorasi berbagai teknik memasak serta kreatif dalam mencari alternatif bahan-bahan yang lebih sehat. Dengan pengolahan yang tepat, makanan sehat bisa seenak makanan lainnya.
“Dengan semakin besarnya peluang bisnis healthy food, masyarakat Indonesia akan semakin sadar dengan kesehatan tubuhnya dan akan selektif dengan makanan sehat pilihannya,” imbuhnya.
Editor: Avicenna
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.