Ladies, Ingin Berkarier di Industri Teknologi? Ini 5 Tipsnya!

23 November 2021 | 17:36 WIB

Laurensia Felise

Kesempatan karier untuk perempuan semakin luas dengan banyaknya peluang karier yang baik di masyarakat dan perusahaan saat ini, termasuk di perusahaan teknologi. Dengan luasnya peluang ini, perempuan juga dituntut untuk memiliki kemampuan yang baik dalam berkarier.

Meski ada berbagai tantangan untuk perempuan dalam berkarier di industri teknologi, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan untuk para perempuan yang ingin terjun di industri ini.

1. Kembangkan keterampilan

Seluruh bidang industri membutuhkan keterampilan sesuai dengan kebutuhannya, tidak terkecuali di industri teknologi. Keterampilan bisa dipelajar melalui beberapa medium, baik webinar, seminar, workshop, hingga kelas daring yang bisa diakses melalui situs.

Untuk industri teknologi, beberapa topik yang bisa dipelajari adalah desain produk, teknologi, pengolahan data, dan lain-lain.

2. Temukan kekuatan

Asah kekuatan yang ada dalam diri melalui berbagai pengalaman dan perspektif yang beragam. Dengan ini, Genhype bisa fokus mengembangkan kelebihan dalam diri dengan lebih terbuka dan rendah hati tanpa membandingkan diri dengan orang lain.

(Baca juga: Survei: Perempuan Indonesia Merasa Cantik saat Bahagia & Berpikir Positif)

3. Fleksibel dan adaptif

Kemampuan beradaptasi penting untuk diterapkan di lingkungan pekerjaan, sebab hal ini terjadi ketika situasi dan kondisi sekitar selalu berubah.

Fleksibel dan adaptif diperlukan sebagai bentuk kemampuan untuk menantang diri dalam berinovasi dan menjaga relevansi dengan hal yang ada di sekitar.

4. Multitasking

Kemampuan untuk multitasking sangat diperlukan untuk perempuan karena ada kalanya Genhype perlu menyeimbangkan kepentingan keluarga dan pekerjaan, terutama untuk mereka yang berkeluarga. Hal ini bisa dikelola dengan manajemen waktu yang tepat.

5. Jangan lupa me time

Me time atau waktu luang untuk diri sendiri penting agar Genhype bisa menjaga dan mengisi ulang energi agar tetap sehat fisik dan mental dalam menjalankan peran dalam keluarga dan pekerjaan. Contoh kegiatannya bisa bervariasi dari berolahraga, menonton serial drama, hingga mengerjakan kegiatan hobi.

Editor: Avicenna