Ole Gunnar Solskjaer Mundur dari Jabatan Manajer Manchester United
22 November 2021 |
15:24 WIB
Setelah beberapa pertandingan yang berakhir menyedihkan untuk Manchester United, klub yang berbasis di Old Trafford itu memutuskan untuk melepas Ole Gunnar Solskjaer dari jabatannya sebagai pelatih sejak memulai kariernya pada 19 Desember 2018, menggantikan Jose Mourinho.
Sebelum berkarier sebagai pelatih, Solskjaer bergabung dengan Manchester United pada Juli 1996 dengan biaya transfer sebesar £1,5 juta. Dijuluki "The Baby-faced Assassin", dia bermain 366 kali untuk MU dan mencetak 126 gol.
Melalui website resmi, klub mengumumkan akhir dari perjalanan karier Solskjaer di Old Trafford, Minggu (21/11).
"Ole akan selalu menjadi legenda di Manchester United dan dengan menyesal kami telah mencapai keputusan sulit ini. Sementara kita dihadapi dengan kekecewaan beberapa pekan terakhir, hal itu seharusnya tidak mengubah upaya yang telah dia lakukan selama tiga tahun terakhir untuk membangun kembali fondasi untuk kesuksesan jangka panjang," tulis klub.
(Baca juga: Koleksi 80 Jersey Manchester United, Bukti Pandji Pragiwaksono sebagai Fans Garis Keras)
Untuk sementara, Michael Carrick akan memimpin tim untuk pertandingan yang akan datang, sementara klub mencari seorang manajer sementara hingga akhir musim.
Kabar pengunduran diri Solskjaer datang sehari setelah klub menghadapi kekalahan 4-1 dengan Watford di Premier League.
"Klub ini berarti segalanya bagi saya dan bersama-sama kami adalah pertandingan yang bagus, tapi sayangnya saya tidak bisa mendapatkan hasil yang kami butuhkan dan sudah waktunya bagi saya untuk mundur," ujar Solskjaer.
Musim ini juga diawali dengan permulaan yang mengecewakan dengan MU berada di posisi ketujuh di Premier League. Setan merah juga mengalami empat kekalahan dari lima pertandingan pada liga terakhir mereka, termasuk kekalahan 5-0 di tangan rival, Liverpool.
Mantan striker MU itu mengambil alih posisi manjaer sementara pada 2018 dan kemudian diberikan kontrak permanen, tetapi posisinya berada di bawah pengawasan dewan klub hingga penggemar selama beberapa pekan terakhir.
Secara statistik, sebagai manajer Solskjaer belum pernah memenangkan satu pun trofi, namun dia berhasil membawa kemenangan 92 bagi MU dari total 168 pertandingan sepanjang tiga tahun kariernya.
Dari empat manajer permanen Manchester United sejak kepergian Sir Alex Ferguson dari klub, termasuk David Moyes, Louis van Gaal, dan Jose Mourinho serta Solskjaer, tingkat kemenangan keseluruhan pelatih Norwegia itu sebesar 54 persen, menempatkannya di urutan kedua.
Dia juga dikenal sebagai salah satu manajer yang royal pada musim transfer dengan total pengeluaran untuk transfer pemain sebesar 441 juta poundsterling.
Editor: Avicenna
Sebelum berkarier sebagai pelatih, Solskjaer bergabung dengan Manchester United pada Juli 1996 dengan biaya transfer sebesar £1,5 juta. Dijuluki "The Baby-faced Assassin", dia bermain 366 kali untuk MU dan mencetak 126 gol.
Melalui website resmi, klub mengumumkan akhir dari perjalanan karier Solskjaer di Old Trafford, Minggu (21/11).
"Ole akan selalu menjadi legenda di Manchester United dan dengan menyesal kami telah mencapai keputusan sulit ini. Sementara kita dihadapi dengan kekecewaan beberapa pekan terakhir, hal itu seharusnya tidak mengubah upaya yang telah dia lakukan selama tiga tahun terakhir untuk membangun kembali fondasi untuk kesuksesan jangka panjang," tulis klub.
(Baca juga: Koleksi 80 Jersey Manchester United, Bukti Pandji Pragiwaksono sebagai Fans Garis Keras)
Our farewell interview with Ole Gunnar Solskjaer ?#MUFC
— Manchester United (@ManUtd) November 21, 2021
Untuk sementara, Michael Carrick akan memimpin tim untuk pertandingan yang akan datang, sementara klub mencari seorang manajer sementara hingga akhir musim.
Kabar pengunduran diri Solskjaer datang sehari setelah klub menghadapi kekalahan 4-1 dengan Watford di Premier League.
"Klub ini berarti segalanya bagi saya dan bersama-sama kami adalah pertandingan yang bagus, tapi sayangnya saya tidak bisa mendapatkan hasil yang kami butuhkan dan sudah waktunya bagi saya untuk mundur," ujar Solskjaer.
Musim ini juga diawali dengan permulaan yang mengecewakan dengan MU berada di posisi ketujuh di Premier League. Setan merah juga mengalami empat kekalahan dari lima pertandingan pada liga terakhir mereka, termasuk kekalahan 5-0 di tangan rival, Liverpool.
Ole Gunnar Solskjaer's Manchester United tenure in numbers... pic.twitter.com/9Y33rNbhuq
— GOAL (@goal) November 21, 2021
Mantan striker MU itu mengambil alih posisi manjaer sementara pada 2018 dan kemudian diberikan kontrak permanen, tetapi posisinya berada di bawah pengawasan dewan klub hingga penggemar selama beberapa pekan terakhir.
Secara statistik, sebagai manajer Solskjaer belum pernah memenangkan satu pun trofi, namun dia berhasil membawa kemenangan 92 bagi MU dari total 168 pertandingan sepanjang tiga tahun kariernya.
Dari empat manajer permanen Manchester United sejak kepergian Sir Alex Ferguson dari klub, termasuk David Moyes, Louis van Gaal, dan Jose Mourinho serta Solskjaer, tingkat kemenangan keseluruhan pelatih Norwegia itu sebesar 54 persen, menempatkannya di urutan kedua.
Dia juga dikenal sebagai salah satu manajer yang royal pada musim transfer dengan total pengeluaran untuk transfer pemain sebesar 441 juta poundsterling.
Editor: Avicenna
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.