Profil Omar Berrada, Petinggi Man City yang Kini Jadi CEO Manchester United
22 January 2024 |
07:36 WIB
Proses berbenah Manchester United rupanya belum berhenti. Sejak menerima kucuran dana segar dari pemilik barunya, Sir Jim Ratcliffe, klub berjuluk Setan Merah kini terus mengambil langkah-langkah perubahan penting demi mengembalikan kejayaan timnya.
Tak lama setelah CEO terdahulu mereka, Richard Arnold mengundurkan diri pada akhir 2023, pihak klub langsung bergegas mencari penggantinya. Salah seorang eksekutif klub Manchester City, Omar Berrada berhasil dibajak MU untuk menakhodai klubnya dalam beberapa tahun mendatang.
Baca juga: Profil Sir Jim Ratcliffe, Pemilik Baru Manchester United yang Berambisi Bawa Klub Berjaya Kembali
Dalam laman resminya, penunjukan Omar Berrada merupakan bagian dari ambisi klub untuk membangun kembali Manchester United sebagai tim pemenang gelar. Klub mengaku senang karena Omar bersedia bergabung untuk bersama-sama mewujudkan hal tersebut.
Kendati demikian, Omar tak akan langsung bekerja. Untuk sementara waktu, Patrick Stewart akan tetap menjabat sebegai CEO sementara. Tanggal Omar mulai bekerja akan diumumkan pihak klub dalam waktu dekat.
“Klub bertekad untuk menjadikan sepak bola dan performa di lapangan sebagai inti dari semua yang kami lakukan. Penunjukan Omar merupakan langkah pertama dalam perjalanan ini,” tulis MU dalam pernyataan resminya, dikutip Hypeabis.id, Senin (22/1/2024).
Sebelum bergabung di MU, Omar merupakan sosok penting di klub Manchester City. Dia bahkan tidak hanya mengepalai Manchester City, tetapi juga City Football Group (CFG), dengan 11 klub sepak bola lain yang tersebar di lima benua.
Karier Omar di klub rival MU tersebut dimulai pada 2011. Mengawalinya dengan jabatan Head of International Business Development, Omar sempat menduduki beberapa jabatan strategis lain sebelum menjadi Chief Football Operations Officer (CFOO) Man City.
Kontribusi Omar di klub Man City patut diacungi jempol. Sebab, sebuah revolusi dan perubahan besar terjadi di klub ini saat dipimpinnya. Catatan apik itu tidak hanya dari pengembangan sepak bola, tetapi juga komersial.
Omar merupakan sosok yang berjasa di balik keberhasilan Man City mendatangkan Erling Haaland, salah satu striker paling tajam di dunia saat ini. Tim ini juga sukses mendatangkan talenta muda Jack Grealish.
Tak hanya itu, dia juga berhasil membuat City Academy meraih keuntungan karena sejumlah pemainnya diminati klub-klub besar. Sebelum di Man City, Omar pernah tinggal 15 tahun di Barcelona.
Dia sempat bekerja di Honda dan provider internet Tiscali. Kariernya di bisnis sepak bola dimulai ketika bekerja di klub Barcelona. Dia sempat menduduki posisi kepala sponsorhip pada 2004 hingga 2011.
Pengalaman mentereng inilah yang membuat klub MU kepincut. Publik Old Trafford pun berharap kinerja besar tersebut juga akan membuat Manchester United lebih maju lagi ke depan.
“Sebagai salah satu eksekutif sepak bola paling berpengalaman di sepakbola Eropa, Omar memiliki kekayaan keahlian sepak bola dan komersial, dengan catatan kepemimpinan yang sukses dan semangat untuk membantu memimpin perubahan di seluruh klub,” tulis MU.
Baca juga: Sir Jim Ratcliffe Jadi Pemilik Baru Manchester United, Begini Target Jangka Panjangnya
Pemilihan pelabuhan baru dari Omar ini pastinya kontroversial. Sebab, Omar berlabuh ke tim yang menjadi rival dari pekerjaan lamanya. Namun, menarik untuk ditunggu seperti apa kiprah dari Omar di klub barunya ini.
Editor: Fajar Sidik
Tak lama setelah CEO terdahulu mereka, Richard Arnold mengundurkan diri pada akhir 2023, pihak klub langsung bergegas mencari penggantinya. Salah seorang eksekutif klub Manchester City, Omar Berrada berhasil dibajak MU untuk menakhodai klubnya dalam beberapa tahun mendatang.
Baca juga: Profil Sir Jim Ratcliffe, Pemilik Baru Manchester United yang Berambisi Bawa Klub Berjaya Kembali
Dalam laman resminya, penunjukan Omar Berrada merupakan bagian dari ambisi klub untuk membangun kembali Manchester United sebagai tim pemenang gelar. Klub mengaku senang karena Omar bersedia bergabung untuk bersama-sama mewujudkan hal tersebut.
Kendati demikian, Omar tak akan langsung bekerja. Untuk sementara waktu, Patrick Stewart akan tetap menjabat sebegai CEO sementara. Tanggal Omar mulai bekerja akan diumumkan pihak klub dalam waktu dekat.
“Klub bertekad untuk menjadikan sepak bola dan performa di lapangan sebagai inti dari semua yang kami lakukan. Penunjukan Omar merupakan langkah pertama dalam perjalanan ini,” tulis MU dalam pernyataan resminya, dikutip Hypeabis.id, Senin (22/1/2024).
Sebelum bergabung di MU, Omar merupakan sosok penting di klub Manchester City. Dia bahkan tidak hanya mengepalai Manchester City, tetapi juga City Football Group (CFG), dengan 11 klub sepak bola lain yang tersebar di lima benua.
Karier Omar di klub rival MU tersebut dimulai pada 2011. Mengawalinya dengan jabatan Head of International Business Development, Omar sempat menduduki beberapa jabatan strategis lain sebelum menjadi Chief Football Operations Officer (CFOO) Man City.
Kontribusi Omar di klub Man City patut diacungi jempol. Sebab, sebuah revolusi dan perubahan besar terjadi di klub ini saat dipimpinnya. Catatan apik itu tidak hanya dari pengembangan sepak bola, tetapi juga komersial.
Omar merupakan sosok yang berjasa di balik keberhasilan Man City mendatangkan Erling Haaland, salah satu striker paling tajam di dunia saat ini. Tim ini juga sukses mendatangkan talenta muda Jack Grealish.
Tak hanya itu, dia juga berhasil membuat City Academy meraih keuntungan karena sejumlah pemainnya diminati klub-klub besar. Sebelum di Man City, Omar pernah tinggal 15 tahun di Barcelona.
Dia sempat bekerja di Honda dan provider internet Tiscali. Kariernya di bisnis sepak bola dimulai ketika bekerja di klub Barcelona. Dia sempat menduduki posisi kepala sponsorhip pada 2004 hingga 2011.
Pengalaman mentereng inilah yang membuat klub MU kepincut. Publik Old Trafford pun berharap kinerja besar tersebut juga akan membuat Manchester United lebih maju lagi ke depan.
“Sebagai salah satu eksekutif sepak bola paling berpengalaman di sepakbola Eropa, Omar memiliki kekayaan keahlian sepak bola dan komersial, dengan catatan kepemimpinan yang sukses dan semangat untuk membantu memimpin perubahan di seluruh klub,” tulis MU.
Baca juga: Sir Jim Ratcliffe Jadi Pemilik Baru Manchester United, Begini Target Jangka Panjangnya
Pemilihan pelabuhan baru dari Omar ini pastinya kontroversial. Sebab, Omar berlabuh ke tim yang menjadi rival dari pekerjaan lamanya. Namun, menarik untuk ditunggu seperti apa kiprah dari Omar di klub barunya ini.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.