9 Tips Menghadapi Mom Shaming Biar Bunda Percaya Diri

5. Pahami latar belakang pelaku

Berpikirlah hal yang tidak dipikirkan oleh pelaku mom shaming, yaitu setiap ibu memiliki pengalaman dan pengetahuan tentang parenting yang berbeda. Jadi, kamu bisa berpikir rasional bahwa dia belum tentu benar, sehingga tidak akan menyalahkan diri sendiri.
 

6. Tanggapi dengan bijak

Tidak perlu langsung menyerang balik, karena itu bisa menjadi tanda yang membuat ucapan orang tersebut terbukti. Tanggapi saja dengan kalimat semacam ini, ‘oh ya, thank you sudah diingatkan’ atau ‘terima kasih atas infonya, ya’.
 

7. Menerima dan jadikan masukan bila perlu

Meski kamu tidak bisa menyenangkan hati semua orang dan tidak bisa mengatur apa yang orang lain ucapkan, kamu bisa mengatur bagaimana dirimu menerimanya. Jika ada yang memberikan kritik atau pendapat, terima saja lalu evaluasi. Jika bermanfaat jadikan masukan, jika tidak anggap saja seperti angin lalu.
 

8. Tunjukan bukti valid

Jika pelakunya adalah anggota keluarga, khususnya yang lebih tua, cara menghadapi mom shaming adalah dengan memberinya bukti yang valid. Bila perlu, ajak mereka ikut ke dokter anak agar mendengar langsung dari dokternya atau perlihatkan artikel-artikel yang bertentangan dengan kritik atau pendapat mereka.
 

9. Keluar dari lingkungan toxic

Berada di lingkungan positif dan suportif akan membuatmu merasa nyaman. Oleh karena itu, pilihlah lingkungan yang membuat kamu nyaman, serta hindari lingkungan toxic yang membuatmu tak nyaman sekalipun itu teman-teman dekat atau keluargamu.

Editor: Fajar Sidik